Kuda telah setia berteman dengan Man untuk waktu yang lama. Kebanyakan dari mereka yang menemukan kawasan yang berbeda dalam sejarah tidak diragukan lagi ialah kuda pacu. Namun ada beberapa yang adil yang menjadi populer alasannya ialah kesetiaan dan layanan bergelombang mereka kepada p0juang dan militer populer dalam sejarah. Mereka menyaksikan dan ikut serta dalam banyak pertempuran, membawa tuan mereka meraih kesuksesan atau kegagalan mereka. Inilah sepuluh kuda perang populer yang namanya tidak bisa dilupakan oleh sejarah.
1. Chetak
Chetak ialah kuda Maharana Pratap, raja Rajput dari India Utara. Kuda jantan ini terbunuh tanggapan luka yang dideritanya dalam Pertempuran Haldighati, pada tanggal 21 Juni 1576. Pertempuran itu terjadi antara Rajput dan Mughal. Pratap membangun sebuah monumen untuk kudanya di Haldighati, lalu kawasan Chetak terjatuh. Terletak di distrik Rajsamand di Rajasthan. Chetak tampil dalam banyak balada dan dongeng rakyat lokal. Dia disebut sebagai ‘kuda biru’ dalam banyak puisi alasannya ialah nada biru yang ada pada mantelnya.
2. Bucephalus
Bucephalus mungkin ialah kuda selebriti pertama dalam sejarah. Kuda jantan itu ialah favorit Alexander Agung, salah satu p0juang terhebat yang pernah ada. Dijelaskan oleh sejarawan sebagai makhluk masif, Bucephalus diakuisisi oleh Alexander pada usia 13, berdasarkan legenda. Ini disertai tuannya dalam banyak sekali pertempuran. Kuda itu terbunuh tanggapan luka fatal yang didapatnya dalam Pertempuran Hydaspes yang terjadi antara Alexander dan raja India Porus pada tahun 326 SM. Dalam memori kuda kesayangannya, Alexander membangun sebuah kota berjulukan Bucephala di tepi sungai Jhelum. Hal ini terletak di Pakistan modern. Kota Pak Phalia juga dinamai berdasarkan sejarah kuda yang diyakini telah meninggal dunia.
3. Traveler
Traveler ialah kuda favorit Jenderal Robert E. Lee, komandan Tentara Konfederasi selama Perang Saudara Amerika. Seorang Saddlebred Amerika abu-abu, lahir pada tahun 1857 dan pada awalnya berjulukan Greenbier. Dia dibeli oleh Lee pada tahun 1862. Kuda itu dikenal alasannya ialah kecepatan, kekuatan dan keberaniannya dalam pertempuran. Dia membawa Jenderal dalam banyak pertempuran dan sesudah perang, ia menemaninya. Pada tahun 1871, Traveler ditembak mati untuk menghilangkan rasa sakitnya alasannya ialah tidak ada perawatan.
4. Kasztanka
Kasztanka ialah kuda populer milik satria perang Polandia Marsekal Jozef Pilsudski. Namanya berarti kastanye di Polandia, sebuah fakta yang mengatributkan warnanya. Dia dimiliki oleh Ludwik Popiel, dan berada di bawah kepemilikan Pilsudski pada tahun 1914. Dia membawa tuannya dalam banyak pertempuran Legiun Polandia di sisi Austro-Hungaria dan Jerman selama Perang Dunia Pertama. Pilsudski mengendarai Kasztanka untuk terakhir kalinya pada tanggal 11 November 1927, pada parade Hari Kemerdekaan Polandia di Saxon Square, Warsawa. Kasztanka meninggal pada tanggal 23 November 1927.
5. Marengo
Marengo ialah salah satu kuda perang paling populer yang pernah dimiliki oleh mantan kaisar Prancis Napoleon Bonaparte. Kuda itu dinamakan untuk menghormati Pertempuran Marengo yang bertempur antara Prancis dan Austria, di mana ia menampilkan kemampuan luar biasa dan membawa kaisar dengan aman.
Marengo bahwasanya ialah seorang keturunan Mesir, diekspor ke Prancis pada tahun 1799. Dia menemani Napoleon dalam banyak kampanyenya, termasuk Pertempuran Waterloo pada tahun 1815, di mana Napoleon dikalahkan oleh pasukan Inggris. Marengo ditangkap dalam perang oleh perwira Inggris Lord Petre dan akan terus tinggal di Inggris hingga kematiannya pada tahun 1831. Kerangka ini kini dipamerkan di Museum Tentara Nasional di Chelsea.
6. Palomo
Palomo ialah kuda Simon Bolivar, ‘pembebas’ Amerika Latin. Dia ialah hadiah untuk Bolivar dari seorang perempuan petani bau tanah berjulukan Casilda yang, berdasarkan pengetahuan setempat, mengimpikan proteksi seekor kuda kepada seorang jenderal besar. Palomo digambarkan sebagai kuda putih tinggi dengan ekor panjang. Sejak pertemuan mereka di tahun 1819, Bolivar menungganginya dalam banyak kampanye selama usaha pembebasan. Palomo meninggal sesudah berbaris panjang, sementara di bawah perawatan salah satu petugas Bolivar. Yang pada karenanya pun kuda itu dipajang di Museum Mulalo.
7. Kopenhagen
Kopenhagen ialah kuda perang populer Lord Arthur Wellesly, Duke of Wellington. Lahir pada tahun 1808, beliau dibesarkan oleh Jenderal Grosvenor, dan ikut serta dalam beberapa perlombaan. Dia ditunjuk untuk menghormati kemenangan Inggris pada Pertempuran Kedua Kopenhagen. Lord Wellington memperolehnya pada tahun 1813 dan mengendarainya dalam sejumlah kampanye militer. Kopenhagen menemani jenderal dalam Pertempuran Waterloo tahun 1815, di mana beliau mengalahkan Napoleon Bonaparte. Ini pensiun sesudah pertempuran dan menghabiskan bertahun-tahun di sangkar Duke. Kuda itu meninggal pada 12 Februari 1836.
8. Cincinnati
Cincinnati ialah satu dari tiga kuda perang populer yang dimiliki oleh Jenderal Perang Saudara Amerika dan lalu Presiden Ulysses S. Grant. Dia ialah putra Lexington, salah satu kuda tercepat di Amerika ketika itu. Hadiah untuk Grant dari seorang pengagum selama Perang Sipil Amerika, Cincinnati menemani Jenderal dalam sejumlah kampanye, dan menjadi favoritnya. Grant digambarkan menumpang Cincinnati di sebagian besar peringatannya. Abraham Lincoln yang legendaris juga seorang pengagum Cincinnati, yang biasa beliau kunjungi setiap hari. Kuda itu meninggal pada tahun 1878 di peternakan Admiral Daniel Ammen, yang terletak di Maryland.
9. Comanche
Comanche ialah kuda perang populer yang dimiliki oleh Angkatan Darat Amerika Serikat, yang dikenal sebagai penyerang Pertempuran Little Bighorn. Kuda itu dibeli oleh tentara pada tahun 1868 dan dikendarai oleh Kapten Myles Keogh dari Kavaleri ke-7. Dia diberi nama Comanche alasannya ialah keberanian dan kesetiaannya dalam perang , di mana beliau membawa Keogh bahkan sesudah beliau terluka.
Comanche membawa Keogh dalam Pertempuran Little Bighorn pada tahun 1876, di mana tidak ada satupun tentara yang selamat. Comanche disebut-sebut sebagai satu-satunya yang selamat, meskipun banyak kuda lainnya ditemukan selamat. Dia diangkat sebagai Wakil Komandan Kedua dari Kavaleri ke-7 pada tahun 1887. Comanche meninggal pada tahun 1891. Dia diberi sebuah pemakaman militer, satu-satunya dari dua kuda yang menerimanya.
10. Sersan Reckless
Nah ada, Reckless ialah kuda dari jenis Mongolia yang dimiliki oleh militer AS. Dia dibeli pada tahun 1952 dan dilatih oleh Korps Marinir Amerika Serikat. Kuda itu dipakai untuk membawa persediaan dan senjata dan mengevakuasi tentara yang terluka selama Perang Korea.
Dia dikenal alasannya ialah kecerdasan dan kemampuannya untuk melaksanakan perjalanan solo. Selama Pertempuran untuk Outpost Vegas pada tahun 1953, beliau melaksanakan 51 perjalanan solo dalam satu hari. Dia diangkat menjadi sersan pada tahun 1954 dan pensiun. Ceroboh sekali terpilih sebagai salah satu dari 100 All-time American Heroes oleh Life Magazine. Dia meninggal pada tahun 1968.
Gimana guys, demikian hanya ini ajalah yang bisa kami sampaikan mengenai adanya kuda. Makara bagi Anda yang ingin menguasai pembelajaran ini juga bisa ya. Semoga ini bermanfaat serta mengakibatkan ini ilmu buat Anda sekalian.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon