Thursday, January 12, 2017

√ Pengertian Sip (Session Initiation Protocol)

Pengertian SIP 


Apa itu SIP ?

SIP yakni kependekan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan  pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini yakni pertukaran data antar user yang mencakup suara,video,dan text.

SIP tidak menyediakan layanan secara pribadi tapi menyediakan layanan yang sanggup dipakai oleh protokol aplikasi lainnya untuk mengatakan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, contohnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.

Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :

  1. User location : memilih lokasi pengguna yang akan berkomunikasi. 
  2. User availability : memilih tingkat impian pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. 
  3. User capability : memilih media maupun parameter yang berafiliasi dengan media yang akan dipakai untuk komunikasi. 
  4. Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil. 
  5. Session management : mencakup transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.

Komunikasi dengan SIP 

Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP.
Setiap pengguna memiliki alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI (Uniform Resource Identification).  Contoh SIP URI : sip: dede@tkj.com

Selain itu, alamat juga sanggup dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan
menja di SIP -URI dengan parameter‘user’ diisi ‘phone’.
Contoh : tel: +62-21-2567011 ekivalen dengan sip: +62-21-2567011@tkj.com ; user=phone.

 Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261), ibarat :
 1. Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.
 2. Response (dikirim dari server ke client), berisi informasi ihwal usul status dari client.
 Ada 6 tipe utama pesan usul ibarat di bawah ini :

  1.  INVITE : mengindikasikan jikalau user atau layanan sedang diundang untuk bergabung dengan sesi.
  2.  ACK : mengkonfirmasi jikalau client sudah mendapatkan respon terakhir untuk usul INVITE, dan hanya dipakai di usul REQUEST.
  3.  OPTION : dipakai untuk mempertanyakan server ihwal kemampuannya
  4.  BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jikalau percakapan akan segera dimatikan.
  5.  CANCEL : untuk membatalkan usul yang sedang menunggu keputusan
  6.  REGISTER : dipakai oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan berisi isyarat status dan informasi ihwal kondisi permintaan.
  Dan isyarat ini dibagi menjadi 6 macam:
  1.  1xx : Provisional, usul sudah diterima dan sedang diproses
  2.  2xx : Success, usul sudah diterima, dimengerti dan disetujui.
  3.  3xx : Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan
  4.  4xx : Client Error, usul salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server tidak bisa memprosesnya.
  5.  5xx : Server Error, server gagal untuk memproses permintaan.
  6.  6xx : Global Failure, usul sama sekali tidak bisa diproses di server manapun

Arsitektur  SIP 

Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers.
User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent client (UAC) yang membangkitkan request, dan user agent server (UAS) yang merespon request.



SIP server yakni kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu:


  1. Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai mediator yang bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, ia harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melaksanakan routing, memastikan request disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga menciptakan kebijakan ibarat menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melaksanakan panggilan.
  2. Redirect Server: merupakan kesatuan kebijaksanaan yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menuntaskan kiprah request.
  3. Registrar Server : mendapatkan dan memproses pesan registrasi yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint sanggup diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berafiliasi dengan Location Server.
  4. Location Server : menyediakan service untuk database ajaib yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.
Protokol SIP didukung oleh beberapa protokol, diantara lain:
  • IETF Session Description Protokol (SDP), merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP yakni untuk mengatakan informasi pedoman media dalam satu sesi komunikasi semoga peserta yang mendapatkan informasi tersebut sanggup berkomunikasi.
  • IETF Session Annoucement Protocol (SAP), merupakan suatu protocol yang setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi.
  • IETF Real-Time transport protocol (RTP), menyediakan transfer media secara real time.
  • Real-Time Control Protokol (RTCP), mengatur sesi secara periodik mentrasmit paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi data.
  • ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, ibarat G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video.
  

Aplikasi dan Kelebihan SIP


Aplikasi
  • Voice over Internet Protocol (VoIP)
  • Konferensi multimedia
  • Text - messaging
  • Event - notification  -> voicemail notification, callback notification
  • Unified Messaging - > voicemail2email
Kelebihan SIP
  1. General - purpose. SIP sanggup diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat  suatu aplikasi yang berbasis SIP.
  2. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable  . Proxy - server,  Redirect - server,  Registrar - server, dan Location - server.
  3. Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based. Hal ini mengakibatkan SIP gampang diimplementasikan.
  4. Mobility. Seorang pengguna sanggup mendapatkan message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada dikala ini.  Device yang dipakai sanggup berupa PC, baik di rumah maupun di kantor,  wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
  5. Layanan sanggup dibentuk dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway Interface (CGI), antara lain :
    • call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)
    • call - forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)
    • Instant - messaging
    • Find - me / follow-me

Tahapan Implementasi

Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :
  1. Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
  2. Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
  3. Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP

Tahap 1: Tahap pertama yakni menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa memakai PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan yakni setup SIP proxy (SIP call manager), sesudah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.

Tahap 2 : Tahap selanjutnya yakni migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik memakai gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya yakni set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang diperlukan user ibarat voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.

Tahap 3 : Tahap 3 yakni melaksanakan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menunjukkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi yakni nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP sanggup dipakai sebagai alternatif untuk melaksanakan panggilan ketika di luar kantor atau teleworkers.
Itulah sedikit klarifikasi mengenai pengertian SIP (session initial protocol) di dalam VoIP. Mudah-mudahan bisa mengatakan manfa'at.
Sumber http://afm98.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)