Tuesday, January 3, 2017

√ Port Number Dan Fungsinya Di Dalam Jaringan

Apa itu Port ?

Port yaitu soket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem sebagai daerah kabel-kabel yang berbeda ditancapkan. Setiap port niscaya berbeda fungsi dan bentuk fisiknya. Port-port tersebut yaitu port serial, port paralel, port SCSI (dibaca “scuzzy”), port USB.

Apa Fugsi Port ?

Selama ini kita biasanya memanfaatkan port-port tersebut untuk mentransmisikan data.

  1. Port serial digunakan untuk mentransmisikan data dari jarak jauh secara lambat, menyerupai keyboard, mouse, monitor, dan modem dial-up. 
  2. Port paralel untuk mentransmisikan data pada jarak yang pendek secara cepat. Port ini sering digunakan untuk menghubungkan printer, disk eksternal, atau tape magnetik untuk bacup. 
  3. Port SCSI (small computer system interface), untuk mentransmisikan data secara cepat bahkan sanggup digunakan untuk 7 alat sekaligus atau “daisy chain“. Contoh daisy chain : dari SCSI kontroller kemudian disambungkan ke perangkat hardisk drive eksternal, dari HDD eksternal disambungkan secara seri ke perangkat yang lain menyerupai tape drive, kemudian dari tape drive tsb sanggup juga disambungkan ke CD/DVD drive dan seterusnya. 
  4. Port USB (universal serial bus), untuk mentransmisikan data sampai 127 periferal dalam rangkaian daisy chain. 
  5. Port pemanis khusus menyerupai : FireWire, MIDI, IrDa, Bluetooth, dan ethernet. Fire Wire berfungsi untuk camcorder, pemutar DVD, dan TV. Sedangkan port MIDI (musical instrument digital interface) untuk menghubungkan instrumen musik. Kemudian port IrDA (Infrared Data Association) untuk koneksi nirkabel sejauh beberapa kaki. Port Bluetooth yaitu gelombang radio jarak pendek yang sanggup menstransmisikan sejauh 9 m. 
  6. Port ethernet yaitu untuk LAN.
Pada terminologi jaringan komputer, port merupakan titik komunikasi spesifik yang digunakan oleh sebuah aplikasi yang memanfaatkan lapisan transport pada teknologi TCP / IP. Artikel ini menceritakan perihal beberapa port yang digunakan oleh aplikasi ataupun protokol standar.
Pada terminologi komputer ada dua jenis Port yaitu :
  1. Port Fisik,adalah soket/ slot / colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, contohnya PS2 Port yang digunakan oleh Mouse dan Keyboard, USB Port atau Paralel Port.
  2. Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh aplikasi sebagai jalur untuk melaksanakan koneksi dengan komputer lain mealalui teknologi TCP/IP, tentunya termasuk koneksi internet.

Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port yaitu prosedur yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan jadwal di dalam jaringan. 

Port sanggup mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang memakai koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server sanggup menunjukkan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien sanggup mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. 

Port sanggup dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena mempunyai angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan yaitu 65536 buah.

Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:
  1. Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 sampai 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 sampai 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.
  2. Registered Port: Merupakan Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya sanggup memakai port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 sampai 49151 dan beberapa port di antaranya yaitu Dynamically Assigned Port.
  3. Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 sampai 65536 dan sanggup digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.


Sumber http://afm98.blogspot.com


EmoticonEmoticon