√ Migrasi Instruksi Bahasa Kotlin Android Studio (Bagian 1)

Migrasi Kode Bahasa Kotlin Android Studio – Kotlin bahasa yang lagi mulai naik peringkatnya untuk di pertimbangkan dalam sebuah system yang akan di buat, Kotlin bahasa yang di kembangkan oleh JetBrain yang di turunakan dari bahasa Java, sama dengan bahasa setingkat nya yaitu scala yang sama sama harus memakai JVM sebagai mesin kompilernya. tanpa adanya JDK (Java Development Kit) Kotlin tidak akan berjalan semestinya.

Berikut bagaimana memulai migrasi migrasi isyarat bahasa kotlin di Android Studio

1. Install Plugin Kotlin android studio pada File- Setting- Plugin – Browse Plugin – (search kotlin)

2. Setelah ter-install maka kita harus restart android studio terlebih dahulu biar Kotlin converter-nya sanggup digunakan

3. Untuk mengubah code j4va menjadi bahasa Kotlin kita tinggal memakai Search Action memakai shortcut keyboard CTRL+SHIFT+A dan akan muncul popup, search converter kotlin

4. Maka secara sederhana memakai plugin converter Kotlin kita sanggup mengubah Java menjadi Kotlin dengan mudah.

Java

<br/>public class MainActivity extends AppCompatActivity {<br/><br/> @Override<br/> protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {<br/> super.onCreate(savedInstanceState);<br/> setContentView(R.layout.activity_main);<br/> }<br/>}

1 2 3 4 5 6 7 8

public class MainActivity extends AppCompatActivity {       @Override     protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {         super.onCreate(savedInstanceState);         setContentView(R.layout.activity_main);     } }

<br/>class MainActivity : AppCompatActivity() {<br/><br/> override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {<br/> super.onCreate(savedInstanceState)<br/> setContentView(R.layout.activity_main)<br/> }<br/>}

1 2 3 4 5 6 7

class MainActivity : AppCompatActivity() {       override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {         super.onCreate(savedInstanceState)         setContentView(R.layout.activity_main)     } }

5. Terlihat bahwa perbedaan antara j4va dan kotlin, dengan hanya meng-convert bahasa masih kurang cukup alasannya yakni kita harus menambah dependencies serta class path kotlin pada project.

Java

<br/>apply plugin: 'kotlin-android'<br/><br/>//android<br/>sourceSets {<br/> main.j4va.srcDirs += 'src/main/kotlin'<br/>}<br/><br/>//dependencies<br/>compile "org.jetbrains.kotlin:kotlin-stdlib:$kotlin_version"<br/><br/>buildscript {<br/> ext.kotlin_version = '1.1.2'<br/> repositories {<br/> mavenCentral()<br/> }<br/> dependencies {<br/> classpath "org.jetbrains.kotlin:kotlin-gradle-plugin:$kotlin_version"<br/> }<br/>}<br/>repositories {<br/> mavenCentral()<br/>}

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

apply plugin: 'kotlin-android'   //android sourceSets {         main.j4va.srcDirs += 'src/main/kotlin' }   //dependencies compile "org.jetbrains.kotlin:kotlin-stdlib:$kotlin_version"   buildscript {     ext.kotlin_version = '1.1.2'     repositories {         mavenCentral()     }     dependencies {         classpath "org.jetbrains.kotlin:kotlin-gradle-plugin:$kotlin_version"     } } repositories {     mavenCentral() }

Setelah beberapa tahap diatas, kini kita sanggup melanjutkan penulisan code memakai Kotlin yang lebih simple dan lebih singkat dari bahasa Java. Kotlin tidak hanya sanggup di gunakan pada Android saja melainkan sanggup berjalaan di beberapa platform ibarat Web maupun Desktop. Setelah ini kita akan membahas kenapa kotlin muncul dan apa keunggulan dari kotlin biar sanggup dipertimbangkan untuk migrasi di beberapa project.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com