Monday, February 13, 2017

√ Parasomnia – Gangguan Tidur – Penjelasan, Penyebab, Tanda-Tanda Dan Pengobatan


Parasomnia


Merupakan gangguan kualitas tidur alasannya ialah adanya ketidaknormalan ketika tidur. Contoh parasomnia: berjalan ketika tidur, mimpi buruk, atau paralisis (ketindihan), teror malam, dll.


Yaitu merupakan kelompok  yang terdiri dari kejadian-kejadian

episode yang berlangsung pada malam hari pada ketika tidur atau pada waktu antara bangkit dan tidur. Kasus penderita parasomnia sering bekerjasama dengan gangguan perubahan tingkah laris dan aksi motorik potensial, sehingga sangat potensial menjadikan angka kesakitan dan kematian.


Insidensi ini sering ditemukan pada usia anak berumur 3-5 tahun (15%) dan mengalami perbaikan atau penurunan insidensi pada usia cukup umur (3%).


Ada 3 faktor utama presipitasi terjadinya parasomnia yaitu:


a. Peminum alkohol

b. Kurang tidur (sleep deprivation)

c. Stress psikososial


Kelainan ini terletak pada aurosal yang sering terjadi pada stadium transmisi antara bangkit dan tidur. Gambaran berupa acara otot skeletal dan perubahan sistem otonom. Gejala khasnya berupa penurunan kesadaran (konfuosius), dan diikuti aurosal dan amnesia episode tersebut. Seringkali terjadi pada stadium 3 dan 4.

 


Merupakan gangguan kualitas tidur alasannya ialah adanya ketidaknormalan ketika tidur √ Parasomnia – Gangguan Tidur – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Parasomnia – Gangguan Tidur – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan. Sumber foto: Pixabay


 


Beberapa Gangguan Tidur Parasomnia yang Sering Terjadi


Seperti yang sudah dijelaskan di awal, parasomnia ialah sekumpulan gangguan tidur. Lalu, apa saja gangguan tidur yang termasuk parasomnia? Sebenarnya ada cukup banyak, namun ini ia beberapa jenis gangguan tidur parasomnia yang sering terjadi dan banyak dialami:


1. Mimpi Buruk


Bisa dikatakan bahwa hampir semua orang mengalami mimpi buruk dan biasanya kejadian ini akan menciptakan seseorang terbangun dari tidur. Jika sudah hingga level yang cukup parah, maka akan menjadikan gangguan kecemasan dan hasilnya akan susah tidur (insomnia).


2. Tidur Sambil Berjalan (Sleepwalking)


Sesuai dengan namanya, kondisi parasomnia yang satu ini menciptakan penderitanya jadi tidur sambil berjalan. Ketika penderitanya terbangun, biasanya akan merasa kebingungan alasannya ialah memang tidak sadar. Bahaya yang bisa timbul akibat tidur sambil berjalan sebenarnya sebatas terjatuh atau menabrak sesuatu.


3. Mengigau atau Ngigo


Kondisi ini juga banyak dialami dan biasanya ada yang dalam kondisi setengah sadar. Mengigau atau ngigo memang tidak ada imbas samping yang berbahaya secara langsung. Meskipun demikian, kebiasaan ini akan menganggu orang-orang yang ada di sekitar.


4. Gerakan Mata Cepat (REM Sleep Behavior Disorder)


Rapid Eye Movement atau yang disingkat REM ialah fase bermimpi yang menciptakan seseorang menggerakan tangan dan kaki. Umumnya, penderita REM akan ingat secara detail mengenai mimpi yang dialami dan sebaiknya ini harus segera diatasi.


5. Ketindihan (Sleep Paralysis)


Kamu niscaya sudah tidak asing dengan istilah ketindihan, namun bagaimana dengan sleep paralysis? Sebenarnya ini sama saja. Kondisinya menciptakan seseorang akan sulit menggerakan anggota badan meski mata sudah mulai terbuka. Tidak berbahaya, namun hal ini pastinya menjadikan ketakutan bagi yang pernah mengalaminya.


6. Confusional Arousals


Merupakan sebuah kondisi yang menciptakan seseorang merasa kebingungan ketika terbangun dari tidur. Tanda confusional arousals adalah membutuhkan waktu yang cukup usang yaitu sekitar beberapa menit untuk mengenali kondisi sekitar ketika bangkit tidur.


7. Menggesek giki (Bruksisme)


Bruksisme ialah kebiasaan menggesekan gigi secara berlebihan dan ini dilakukan dalam keadaan tidur. Jika dilakukan secara berlebihan atau sudah parah, maka bisa menimbulkan luka pada gusi. Cara mengetahui bruksisme ialah dengan mencicipi ketika bangkit tidur. Biasanya akan terasa lelah dan tidak nyaman pada otot rahang.

 


Cara Mengatasi Parasomnia yang Praktis dan Efektif


Setelah mengetahui beberapa kondisi parasomnia, kini ada baiknya kita bahas juga mengenai cara mengatasi parasomnia yang gampang dan efektif. Tentu saja penanganan yang dilakukan akan berbeda-beda, sesuai dengan kondisi yang sedang dialami.


Cara gampang mengatasi parasomnia adalah:



  • Simpan kasur di lantai semoga terhindar dari risiko terjatuh.

  • Kunci kamar setiap tidur.

  • Jauhkan benda-benda berbahaya atau pecah belah dari dalam kamar tidur.


Bisa dibilang bahwa poin-poin di atas ialah cara sederhana. Jika kondisi parasomnia dirasa sudah semakin akut, bahkan membahayakan diri sendiri dan orang di sekitar, memang ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.


Sebenarnya, imbas samping parasomnia bisa diminimalisir dengan mudah. Caranya:



  • Memperbaiki contoh dan waktu tidur

  • Kurangi konsumsi kafein menjelang tidur

  • Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan

  • Konsumsi obat secara rutin kalau sudah berobat ke dokter


 


Penyebab Parasomnia


Hingga ketika ini penyebab pasti parasomnia belum diketahui dengan jelas. Meski demikian, faktor genetik diduga berperan alasannya ialah banyak kasus parasomnia terjadi menurun dalam riwayat kesehatan keluarga.


Beberapa hal lain yang bisa menimbulkan seseorang rentan mengalami parasomnia adalah:


• Sedang tertekan atau stres

• Penderita mempunyai gangguan post-traumatic stress disorder

• Efek samping obat tertentu

• Pengguna narkoba

• Kebiasaan mengonsumsi alkohol

 


Diagnosis Parasomnia


Penentuan ada tidaknya gangguan tidur dilakukan oleh psikiater. Untuk mengetahui adanya kemungkinan parasomnia, dokter akan meminta penderita untuk menciptakan buku harian tidur untuk mencatat hal-hal yang dialami ketika tidur selama dua ahad terakhir.


Bila diperlukan, sikap ketika tidur sanggup diobservasi di ruang rawat dengan investigasi polisomnogram.


Pemeriksaan ini memakai teknik mendeteksi gelombang otak, denyut jantung, dan pernapasan ketika tidur. Selain itu juga dilakukan perekaman video untuk mendeteksi adanya sikap asing ketika tidur.

 


Gejala Parasomnia


Penderita parasomnia pada umumnya sering mengeluh tidur tidak nyenyak alasannya ialah adanya episode asing yang mengganggu ketika tidur. Sedangkan tanda-tanda khas tiap penyakit yang termasuk dalam parasomnia bisa saja sangat berbeda-beda.


Gangguan tidur berjalan (sleepwalking atau somnambulisme) ditandai dengan berjalan ketika tidur. Penderitanya sanggup berjalan keluar rumah, memindahkan barang-barang, dan bahkan berlari-lari.


Biasanya mata penderitanya terbuka ketika melaksanakan acara tersebut, tetapi otaknya tidak menyadarinya. Mencegah penderita untuk tidak berjalan umumnya bukanlah langkah yang baik alasannya ialah penderitanya sanggup memperlihatkan sikap bernafsu menyerupai memukul atau menggigit bila dicegah berjalan.


Nightmare


Merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan mimpi jelek yang terasa amat nyata. Penderita nightmare sering terbangun di malam hari dengan ketakutan alasannya ialah mimpi jelek yang dialaminya. Biasanya sesudah terbangun, penderita akan sulit untuk tidur lagi.


Night terror


memiliki tanda-tanda adanya sikap bernafsu ketika tidur. Perilaku bernafsu tersebut bisa berupa berteriak-teriak, menendang, menangis, dan sebagainya. Umumnya penderita night terror tidak sanggup mengingat mimpi yang dialami ketika tidur yang menimbulkan dirinya melaksanakan sikap bernafsu tersebut.


Sleep paralysis


Sering disebut dengan istilah ketindihan. Pada gangguan ini, penderitanya tidak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali padahal dalam keadaan sadar. Episode paralisis ini berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Kadang gangguan ini juga disertai oleh halusinasi, yang biasanya dianggap menakutkan oleh penderitanya.


Sleep talking


Sering disebut mengigau. Penderita gangguan ini berbicara di bawah kesadarannya ketika tidur. Bicara bisa tidak jelas, bisa juga berteriak dengan lantang. Isi pembicaraan umumnya tidak terperinci atau tidak esensial.


Enuresis


Merupakan istilah medis dari mengompol. Mengompol ketika tidur merupakan hal yang normal pada anak, terutama balita. Enuresis dianggap tidak normal lagi bila terjadi pada anak di atas usia 5 tahun dan orang dewasa. Biasanya pemicunya ialah alasannya ialah adanya problem psikologis tertentu yang sangat membebani pikiran.


Sleep related eating disorder


Merupakan episode ketagihan makan dan minum yang terjadi ketika terbangun di malam hari. Penderita biasanya tidak sadar penuh ketika bangun. Secara tidak sadar ia akan mengonsumsi makanan dalam jumlah sangat banyak. Karena dilakukan tanpa sadar, sangat mungkin makanan yang dikonsumsinya ialah zat berbahaya.

 


Pengobatan Parasomnia


Pengobatan parasomnia tergantung pada jenis gangguan tidur yang dialami. Bila parasomnia yang dialami ialah gangguan tidur berjalan, maka hal yang paling penting ialah memastikan bahwa lingkungan di sekitar daerah tidur aman. Selain itu, keluarga sanggup memasang kunci atau alarm pada jendela dan pintu untuk mencegah penderita gangguan tidur berjalan membahayakan dirinya.


Selain itu, secara umum, dokter sanggup memperlihatkan obat-obatan untuk membantu penderita semoga tidur lebih nyenyak. Sebagian besar parasomnia akan hilang dengan sendirinya seiring bertambah usia.

 


Pencegahan Parasomnia


Hingga ketika ini belum ada hal yang sanggup mencegah parasomnia.

 


Baca Masalah atau Gangguan Tidur Lainnya


Gangguan atau problem tidur sanggup menimbulkan kesusahan dan ketidaknyamanan, fungsi siang hari terganggu dan komplikasi serius. Gangguan tidur adalah kelainan yang bisa menimbulkan problem pada pola tidur, baik alasannya ialah tidak bisa tertidur, sering terbangun pada malam hari, atau ketidakmampuan untuk kembali tidur setelah terbangun.


Contohnya: hipersomnia, parasomnia, insomnia, ketindihan, sleep apnea, narkolepsi, secomnia, ketika hamil, gerakan mata cepat (rem) jet lag, ngompol, teror malam, tidur berjalan, gerakan tubuh, tidur berlebihan, dll… Klik disini untuk membaca lebih lanjut.

 


Bacaan Lainnya




 


Merupakan gangguan kualitas tidur alasannya ialah adanya ketidaknormalan ketika tidur √ Parasomnia – Gangguan Tidur – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan?
Pasang iklan & promosikan jualan Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com


 


Merupakan gangguan kualitas tidur alasannya ialah adanya ketidaknormalan ketika tidur √ Parasomnia – Gangguan Tidur – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter


 



Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar kalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan gosip yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

 

Sumber bacaan: Sleep FoundationNCBI (National Center for Biotechnology Information), Web MD



                       

 

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya









Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)