Friday, March 31, 2017

√ Pola Penelitian Tindakan Kelas ( Ptk )


Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Research)


A. PENGERTIAN

Belakangan ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK) semakin menjadi demam isu untuk dilakukan oleh para profesional sebagai upaya pemecahan problem dan peningkatan mutu di banyak sekali bidang. Awal mulanya, PTK, ditujukan untuk mencari solusi terhadap problem sosial (pengangguran, kenakalan remaja, dan lain-lain) yang berkembang di masyarakat pada ketika itu. PTK dilakukan dengan diawali oleh suatu kajian terhadap problem tersebut secara sistematis. Hal kajian ini lalu dijadikan dasar untuk mengatasi problem tersebut. Dalam proses pelaksanaan rencana yang telah disusun, lalu dilakukan suatu observasi dan penilaian yang digunakan sebagai masukan untuk melaksanakan refleksi atas apa yang terjadi pada tahap pelaksanaan. Hasil dari proses refeksi ini lalu melandasi upaya perbaikan dan peryempurnaan rencana tindakan berikutnya. Tahapan-tahapan di atas dilakukan berulang-ulang dan berkesinambungan hingga suatu kualitas keberhasilan tertentu sanggup tercapai.

Dalam bidang pendidikan, khususnya aktivitas pembelajaran, PTK berkembang sebagai suatu penelitian terapan. PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahap-tahap PTK, guru sanggup menemukan solusi dari problem yang timbul di kelasnya sendiri, bukan kelas orang lain, dengan menerapkan banyak sekali ragam teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. Selain itu sebagai penelitian terapan, disamping guru melaksanakan kiprah utamanya mengajar di kelas, tidak perlu harus meninggalkan siswanya. Kaprikornus PTK merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah nyata yang dihadapi oleh guru di lapangan. Dengan melaksanakan PTK, guru memiliki kiprah ganda : praktisi dan peneliti.

Classroom action research (CAR) ialah action research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Action research pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan- …”, yang dilakukan secara siklik, dalam rangka memecahkan masalah, hingga problem itu terpecahkan. Ada beberapa jenis action research, dua di antaranya ialah individual action research dan collaborative action research (CAR). Kaprikornus CAR sanggup berarti dua hal, yaitu classroom action research dan collaborative action research; dua-duanya merujuk pada hal yang sama.

Action research termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang dikumpulkan sanggup saja bersifat kuantitatif. Action research berbeda dengan penelitian formal, yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan membangun teori yang bersifat umum (general). Action research lebih bertujuan untuk memperbaiki kinerja, sifatnya kontekstual dan alhasil tidak untuk digeneralisasi. Namun demikian hasil action research sanggup saja diterapkan oleh orang lain yang memiliki latar yang seolah-olah dengan yang dimiliki peneliti.

Sumber http://www.ekonomi-holic.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)