(NILAI 92,5)
Tes Sumatif M4
Tinjauan Olahraga Pada Aspek Sosiologi Dan Psikologi
1. Aktifitas jasmani dipandang sebagai pengalaman estetik, lantaran Banyak bentuk gerakan-gerakan dalam aktifitas jasmani mengandung unsur keindahan gerak yang memukau
2. Aktifitas olahraga yang dilakukan akan memberi kesempatan kepada pelakunya untuk memperlihatkan "keakuan" atau sebagai media pelampiasan ketegangan merupakan pernyataan dari Van der gogtan
3. Aktivitas jasmani didefinisikan sebagai gerak besar dari insan (gross human movement) yang terorganisir bersifat non manfaat (bukan inti dari pekerjaan). Salah satu ciri khusus kegiatan jasmani yang sekaligus mewakili nilai dari kegiatan jasmani tersebut, yaitu Sebagai pengalaman social
4. Aktivitas jasmani merupakan cara yang dipakai bidang studi Pendidikan Jasmani dalam mencapai maksud dan tujuan pendidikan. Aktivitas jasmani menjadi payung teduh yang mewakili nilai dari kegiatan jasmani, kecuali Sebagai wahana pendidikan
5. Aktivitas olahraga terutama contact sport, memerlukan Daya tahan
6. Anak perempuan lebih suka permainan yang memiliki unsur murni taktik dan untung-untungan dan tidak menekankan pada kemenangan tetapi lebih kepada unjuk kualitas; beda dengan anak laki-laki yang lebih menyukai permainan kombinasi keterampilan, taktik dan kompetitif penekanannya kepada kemenangan sebagai cetusan rasa ambisi. Pernyataan diatas dikemukakan oleh Robert dan Shutton (1972)
7. Apa sikap seseorang yang memerlakukan secara tidak adil lantaran karakteristik suku, antargolongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan, ajaran politik, kondisi fisik atau karateristik lain? Diskriminasi
8. Bagaimana pola deskriminasi tidak eksklusif Panitia pengadaan pertandingan olahraga hanya terbuka untuk laki-laki
9. Banyak faktor yang menciptakan para atlet mengalami turun mental dikala bertanding baik dalam faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu yang dilakukan instruktur yaitu memperlihatkan motivasi interaktif yang bertujuan Memberikan dorongan meraih prestasi
10. Ciri khusus kegiatan jasmani menjadi payung terhadap enam sub-domain yang sekaligus mewakili nilai dari kegiatan jasmani tersebut, yaitu
Sebagai pengalaman social, untuk kesehatan dan fitness, untuk memperoleh vertigo, sebagai pengalaman estetik, sebagai catharsis, sebagai self esteem, sebagai pengalaman asketik.
11. Ciri-ciri timbulnya krisis moral dalam masyarakat antara lain
Hilangnya kejujuran, hilangnya rasa tanggung jawab, tidak bisa berpikir jauh ke depan, dan rendahnya disiplin
12. Dalam mengajarkan budpekerti dan moral, ada 4 nilai moral yang menjadi inti dan bersifat universal, yaitu... Keadilan, kejujuran, tanggung jawab, dan kedamaian
13. Dibawah ini penyebab seorang atlet mengalami kemunduran prestasi atau kendala prestasi adalah, kecuali Teraturnya pola makan dan latihan untuk atlet
14. Elemen pokok yang memungkinkan berlangsungnya proses social learning terdiri dari: (1) distributor sosial, (2) situasi sosial, (3) karakteristik personal ,Pernyataan diatas dikemukakan oleh Kenyon Mc Pherson, 1973
15. Etika menyebarkan diri oleh Richad Tinnig diwujudkan dalam 3 hal yaitu Mengembangkan diri, Melepaskan diri, dan mendapatkan diri
16. Faktor - factor yang mensugesti motivasi penampilan atlit top yaitu sebagai berikut, kecuali Karakter, intelegensi dan pengalaman lawan
17. Freeman dalam buku physical education and sport in changing society menyarankan 5 area dasar dari budpekerti yang harus diberikan. Yaitu... Keadilan dan persamaan, respek terhadap diri sendiri, rasa hormat dan kepedulian terhadap orang lain, menaati peraturan dan kewenangan, dan rasa terhadap perspektif atau nilai relatif.
18. Kata gender biasanya mengacu pada sifat-sifat prilaku yang di nilai tepat untuk laki-lakidan perempuan oleh budaya tertentu sebaiknya sec (jenis kelamin ) mengacu pada perbedaan biologis berdasarkan Brannon 2002; Deaux, 1993
19. Keadilan di bagi dalam dalam 4 bentuk kecuali Distributor
20. Lima Aspek penting yang memunculkan nilai budpekerti dan moral dalam kegiatan olahraga adalah
1. Respect for others (penghormatan pada orang lain)
2. Respect for rulesand authorty (penghormatan pada peraturan dan atasan) dan a sense of persepective or relative values (kesadaran akan sudut pandang nilai atau nilai terkait)
3. Self respect (penghormatan pada diri sendiri)
4. Justice and quality (keadilan dan persamaan)
21. Masyarakat Yunani 1000 tahun sebelum masehi menganut budaya yang mendambakan kehormatan untuk meyakinkan dirinya akan Keberhargaan dan kualitas diri
22. Menurut pendapat Cox ( 2012 ) ada 2 jenis kecemasan, yaitu Kecemasan bawaan dan kecemasan sesaat
23. Menyerobot jalan kendaraan lain ditengah keramaian kemudian lintas merupakan pola buruknya...
Etika dan konsep diri
24. Olahraga pada golongan masyarakat yang lebih renta orientasi berbeda pula dengan kalangan remaja. Orientasi olahraga yang berkembang untuk kalangan ini pada dasarnya lebih kepada tujuan pencapaian kesehatan dan training kesempurnaan diri
25. Olahraga sebagai cara menghasilkan ketangguhan mental tidak sanggup dibuktikan secara pro dan kontra. Berolahraga memang harus memerlukan Fisik dan mental
26. Olahraga sebagai cara peningkat kemajuan akademik, yaitu Siswa yang memanfaatkan kemampuan berolahraga untuk sanggup terus meningkatkan pendidikan
27. Olahraga sebagai wahana ritual kepercayaan menjadi tradisi kehidupan orang Indian Amerika yang bermukim di kawasan sekitar sungai Saint Lawrence hingga Louisiana. Pemujaan dilakukan melalui kontes. Kontes-kontes yang dimaksud adalah, kecuali Lempar lembing
28. Olahraga selalu memainkan tugas dan fungsi dalam budaya pranata sosial masyarakat, mulai dari tugas yang sederhana hingga kepada yang Tinggi. Peran-peran tersebut meliputi, kecuali Sebagai pengalaman asketik
29. Olahraga yang diubahsuaikan dengan unsur-unsur naluri yaitu sebagai berikut, kecuali Lingkungan yang sehat dan menyenangkan
30. Olimpiade kuno menandakan bahwa olahraga memiliki tugas dan fungsi sebagai ritual kepercayaan atau keagamaan. Olimpiade pada mas itu tujuan vertikalnya yaitu memperlihatkan penghormatan kepada ilahi Zeus. Nuansa olimpiade kuno yang masih kental terasa penyelenggaraannya pada olimpiade modern dikala ini yaitu Pemasangan obor olimpiade yang menyala hingga upacara penutupan
31. Pendidikan Jasmani memiliki makna penting pada aspek sosial-budaya, psikologis dan politik. Pendidikan Jasmani berdasarkan Stevenson dalam Song (1996) sanggup memberi donasi bagi pembangunan suatu bangsa dalam corak, yaitu Mengatasi kecemasan dan ketegangan mental, penyadaran individu wacana pentingnya moral dan nilai, mempersatukan masyarakat yang berkelompok-kelompok.
32. Pendidkan jasmani memiliki fungsi sosialisasi terhadap penyadaran individu wacana moral dan nilai. Pendidikan jasmani yang dikelola dengan tepat akan membina kepribadian seseorang. Sikap dan kepribadian yang dimaksud adalah, kecuali Kritis terhadap perubahan yang ada
33. Penelitian (Grenndorfer, 1979; Loy, 1978; Synder & Spreitzer, 1976) Perkiraan terbaik untuk melibatkan diri dalam kegiatan olahraga yaitu pada masa kanak-kanak dan remaja
34. Penelitian Greendofer dan Lewko (1978) menyatakan yaitu bahwa, saudara sekandung bukan merupakan distributor yang kuat dalam proses Sosialisasi olahraga
35. Perbedaan motivasi antara individu-individu disebabkan oleh faktor-faktor yang mensugesti setiap individu. David Krech dan E.L. Ballachey (dalam Harsono, 1996) menyatakan bahwa motivasi dipengaruhi oleh Pengalaman akan pemenuhan kebutuhan, perasaan dan pikiran dalam diri individu, dan lingkungannya.
36. Sistem kepercayaan (creed) berdasarkan Edward (1981), bahwa olahraga mengandung unsur, kecuali .. Pengembang nilai percaya diri
37. Survei Koni Jabar yang dilakukan Rusli Lutan dkk tahun 1992, ketika itu masa persiapan untuk menghadapi kualifikasi PON XIII terhadap 309 atlet dari 21 cabang olahraga menyatakan bahwa, 40,76% pernyataan mereka ingin pindah kedaerah lain. Apakah yang mendorong para atlet untuk pindah ke kawasan lain? Jaminan sosial yang lebih baik
38. Teknik dengan derma hadiah berupa materi atau lainnya yang bertujuan untuk menambah semangat bertanding, meningkatkan gairah untuk berprestasi, meningkatkan konsentrasi dan memenangkan pertandingan yaitu teknik meningkatkan motivasi secara Insentif
39. Teknik untuk meningkatkan motivasi dengan cara pembicaraan pembangkit semangat, pendekatan individu, dan diskusi yaitu teknik meningkatkan motivasi secara Teknik Verbal
40. Tinjauan olahraga pada aspek budpekerti dan gosip diskriminasi gender, merupakan paparan kegiatan mencar ilmu ketiga. Sajian paparan ini berisikan wacana nilai budpekerti dan moral dalam kegiatan olahraga yang meliputi, kecuali Kesadaran akan sudut pandang norma
Sumber http://kompilasidata.blogspot.com
EmoticonEmoticon