Bismillah
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita jumpai aktivitas yang berafiliasi dengan artimetika sosial. Dalam postingan bahan aritematika sosial yang dipelajari di SMP (SMP) kelas 7 Kurikulum 2013 ini akan dibahas perihal aktivitas yang berafiliasi dengan dunia perekonomian, antara lain: penjualan, pembelian, keuntungan, kerugian, bunga, pajak, bruto, neto, dan tara.
Pada postingan aritematika sosial kali ini kita akan fokus pada pembahasan tentang cara menghitung persentase laba dan kerugian, selain itu juga bagaimana cara mencari harga jual dan harga beli jikalau persentase laba dan kerugiannya yang diketahui.
Untuk memudahkan dalam penjelasannya nanti, akan disajika rumus-rumus yang terkait dengan aritematika sosial. Harapan aku yaitu rumus ini sanggup dihapal dan juga dipahami penerapannya, biar sanggup menuntaskan soal-soal yang berafiliasi dengan aritematika sosial.
Adapun Kompetensi Dasar yang dibahas pada bahan Aritematika Sosial SMP kelas 7 Kurikulum 2013 ini antara lain:
3.9 Mengenal dan menganalisis banyak sekali situasi terkait aritematika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto dan tara)
4.9 Menyelesaikan persoalan berkaitan dengan aritematika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto dan tara)
Baiklah kita akan coba uraikan satu persatu.
1. Persentase Keuntungan
Persentase Keuntungan dipakai untuk mengetahui persentase laba dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Rumusnya mencari besar laba dari suatu penjualan adalah:
U = HJ – HB
Untung sama dengan Harga Jual dikurangi Harga Beli. (Harga jual > dari Harga beli)
Rumus mencari persentasi laba dari suatu penjualan yaitu :
PU = (U x 100%) : HB
Persentase Keuntungan sama dengan Besar Keuntungan dikali 100% lalu dibagi Harga Beli. (Hasilnya dalam bentuk Persen(%))
Keterangan :
U = Untung
HJ = Harga Jual
HB = Harga Beli
PU = Persentase Keuntungan
Contoh:
Pak Ridwan membeli sepeda motor bekas dengan harga Rp. 4.000.000,-. Satu ahad lalu sepeda motor tersebut di jual kembali dengan harga Rp. 4.250.000. Tentukan persentase laba Pak Ridwan dari hasil menjual motornya!
Penyelesaian:
Diketahui:
Harga Beli (HB) = Rp. 4.000.000,-
Harga Jual (HJ) = Rp. 4.200.000,-
Ditanyakan Persentase Keuntungan (PU)...?
Jawaban:
U = HJ – HB
U = Rp. 4.200.000 – Rp. 4.000.000,-
U = Rp. 200.000
Besar laba pak Ridwan yaitu Rp. 200.000, maka persentase manfaatnya :
PU = (U x 100%) : HB
PU = (200.000 x 100%) : 4.000.000
PU = 20.000.000 : 4.000.000 = 5%
Kaprikornus persentase laba Pak Ridwan dari hasil menjual motornya sebesar 5%.
2. Persentase Kerugian
Persentase kerugian dipakai untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Rumusnya mencari besar kerugian dari suatu penjualan adalah:
R = HB – HJ
Rugi sama dengan Harga Beli dikurangi Harga Jual. (Harga Beli > dari Harga Jual)
Rumus mencari persentasi laba dari suatu penjualan yaitu :
PR = (R x 100%) : HB
Persentase Kerugian sama dengan Besar Kerugian dikali 100% lalu dibagi Harga Beli. (Hasilnya dalam bentuk Persen(%))
Keterangan :
R = Untung
HJ = Harga Jual
HB = Harga Beli
PR = Persentase Kerugian
Contoh:
Pak Hilman membeli sebuah kendaraan beroda empat bekas dengan harga Rp. 40.000.000,-. Satu tahun lalu kendaraan beroda empat tersebut di jual dengan harga Rp. 3.600.000,-. Tentukan persentase kerugian Pak Hilman dari hasil penjualan kendaraan beroda empat tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
Harga Beli (HB) = Rp. 40.000.000,-
Harga Jual (HJ) = Rp. 36.000.000,-
Ditanyakan Persentase Kerugian (PR)...?
Jawaban:
R = HB – HJ
R = Rp. 40.000.000 – Rp. 36.000.000,-
R = Rp. 4.000.000
Besar kerugian Pak Hilman yaitu Rp. 4.000.000, maka persentase kerugiannya :
PR = (R x 100%) : HB
PR = (4.000.000 x 100%) : 40.000.000
PU = 400.000.000 : 40.000.000 = 10%
Kaprikornus persentase laba Pak Hilman dari hasil menjual mobilnya sebesar 10%
3. Menentukan Harga Jual dan Harga Beli Jika Persentase Untung atau Rugi Diketahui
Adakalanya kita menemukan permasalahan dalam soal untuk mencari Harga pembelian atau Harga penjualan dari persentase laba atau kerugian yang sudah diketahui:
Jika Persentase laba (PU) yang diketahui maka rumusnya adalah:
HB = (100 x HJ) : (100 + PU)
HJ = ((100 +PU) x HB) : 100
Jika Persentase kerugian (PR) yang diketahui, maka rumusnya adalah:
HB = (100 x HJ) : (100 – PR)
HJ = ((100 – PR) x HB) : 100
Keterangan:
HB = Harga Beli
HJ = Harga Jual
PU = Persentase Keuntungan
PR = Persentase Kerugian
100 = angka/nilai konstan (dari 100%)
Contoh soal jikalau persentase laba yang diketahui.
Contoh 1 :
Rasyid menjual sebuah barang dengan Harga Rp. 120.000,-. Apabila Harun mendapat laba 20% dari penjualan tersebut, maka berapakah harga beli barang itu?
Penyelesaian:
Diketahui:
HJ = Rp. 120.000
PU = 20%
Ditanyakan harga pembelian?
Jawab.
HB = (100 x HJ) : (100 + PU)
HB = (100 x 120.000) : (100 + 20%)
HB = 12.000.000 : 120
HB =100.000
Kaprikornus Harga beli barang tersebut yaitu Rp. 100.000,-
Contoh 2:
Ayah membeli sebidang tanah dengan harga Rp. 50.000.000. Setelah 2 tahun, Ayah ingin menjual kembali tanah tersebut. Jika ayah ingin mendapat laba sebesar 80%, berapakah harga jual tanah tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
HB = Rp. 50.000.000
PU = 80%
Ditanyakan Harga penjualan tanah?
Jawab:
HJ = ((100 + PU) x HB) : 100
HB = ((100 + 80%) x 50.000.000) : 100
HB = (180 x 50.000.000) : 100
HB = 9.000.000.000 : 100 = 90.000.000
Harga jual tanah tersebut yaitu Rp. 90.000.000,-
Contoh soal jikalau persentase kerugian yang diketahui.
Contoh 1 :
Jaya membeli sebuah HP dengan Harga Rp. 2.400.000,-. Karena HP nya mengalami sedikit kerusakan, maka Jaya menjualnya dan mengalami kerugian sebesar 30%. Berapakah harga jual HP Jaya?
Penyelesaian:
Diketahui:
HB = Rp. 2.400.000,-
PR = 30%
Ditanyakan harga jual HP tersebut?
Jawab:
HJ = ((100 – PR) x HB) : 100
HJ = ((100 – 30%) x 2.400.000) : 100
HJ = (70 x 2.400.000) : 100
HJ = 168.000.000 : 100 =1.680.000,-
Kaprikornus Harga jual HP Jaya yaitu Rp. 1.680.000,-
Contoh 2 :
Kakak menjual sepeda dengan harga Rp. 1.800.000,-. Dari hasil penjualan tersebut abang mengalami kerugian sebesar 10%. Tentukan Harga Beli sepeda tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
HJ = Rp. 1.800.000,-
PR = 10%
Ditanyanyakan harga pembelian sepeda?
Jawab:
HB = (100 x HJ) : (100 – PR)
HB = (100 x 1.800.000) : (100 – 10%)
HB = 180.000.000 : 90 = 2.000.000,-
Kaprikornus harga pembelian sepeda tersebut yaitu Rp. 2.000.000,-
Baca juga :
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita jumpai aktivitas yang berafiliasi dengan artimetika sosial. Dalam postingan bahan aritematika sosial yang dipelajari di SMP (SMP) kelas 7 Kurikulum 2013 ini akan dibahas perihal aktivitas yang berafiliasi dengan dunia perekonomian, antara lain: penjualan, pembelian, keuntungan, kerugian, bunga, pajak, bruto, neto, dan tara.
[Baca juga] : Kumpulan Perangkat Pembelajaran SMP Kelas 7, 8, dan 9
Pada postingan aritematika sosial kali ini kita akan fokus pada pembahasan tentang cara menghitung persentase laba dan kerugian, selain itu juga bagaimana cara mencari harga jual dan harga beli jikalau persentase laba dan kerugiannya yang diketahui.
Untuk memudahkan dalam penjelasannya nanti, akan disajika rumus-rumus yang terkait dengan aritematika sosial. Harapan aku yaitu rumus ini sanggup dihapal dan juga dipahami penerapannya, biar sanggup menuntaskan soal-soal yang berafiliasi dengan aritematika sosial.
Adapun Kompetensi Dasar yang dibahas pada bahan Aritematika Sosial SMP kelas 7 Kurikulum 2013 ini antara lain:
3.9 Mengenal dan menganalisis banyak sekali situasi terkait aritematika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto dan tara)
4.9 Menyelesaikan persoalan berkaitan dengan aritematika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto dan tara)
Baiklah kita akan coba uraikan satu persatu.
1. Persentase Keuntungan
Persentase Keuntungan dipakai untuk mengetahui persentase laba dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Rumusnya mencari besar laba dari suatu penjualan adalah:
U = HJ – HB
Untung sama dengan Harga Jual dikurangi Harga Beli. (Harga jual > dari Harga beli)
Rumus mencari persentasi laba dari suatu penjualan yaitu :
PU = (U x 100%) : HB
Persentase Keuntungan sama dengan Besar Keuntungan dikali 100% lalu dibagi Harga Beli. (Hasilnya dalam bentuk Persen(%))
Keterangan :
U = Untung
HJ = Harga Jual
HB = Harga Beli
PU = Persentase Keuntungan
Contoh:
Pak Ridwan membeli sepeda motor bekas dengan harga Rp. 4.000.000,-. Satu ahad lalu sepeda motor tersebut di jual kembali dengan harga Rp. 4.250.000. Tentukan persentase laba Pak Ridwan dari hasil menjual motornya!
Penyelesaian:
Diketahui:
Harga Beli (HB) = Rp. 4.000.000,-
Harga Jual (HJ) = Rp. 4.200.000,-
Ditanyakan Persentase Keuntungan (PU)...?
Jawaban:
U = HJ – HB
U = Rp. 4.200.000 – Rp. 4.000.000,-
U = Rp. 200.000
Besar laba pak Ridwan yaitu Rp. 200.000, maka persentase manfaatnya :
PU = (U x 100%) : HB
PU = (200.000 x 100%) : 4.000.000
PU = 20.000.000 : 4.000.000 = 5%
Kaprikornus persentase laba Pak Ridwan dari hasil menjual motornya sebesar 5%.
2. Persentase Kerugian
Persentase kerugian dipakai untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Rumusnya mencari besar kerugian dari suatu penjualan adalah:
R = HB – HJ
Rugi sama dengan Harga Beli dikurangi Harga Jual. (Harga Beli > dari Harga Jual)
Rumus mencari persentasi laba dari suatu penjualan yaitu :
PR = (R x 100%) : HB
Persentase Kerugian sama dengan Besar Kerugian dikali 100% lalu dibagi Harga Beli. (Hasilnya dalam bentuk Persen(%))
Keterangan :
R = Untung
HJ = Harga Jual
HB = Harga Beli
PR = Persentase Kerugian
Contoh:
Pak Hilman membeli sebuah kendaraan beroda empat bekas dengan harga Rp. 40.000.000,-. Satu tahun lalu kendaraan beroda empat tersebut di jual dengan harga Rp. 3.600.000,-. Tentukan persentase kerugian Pak Hilman dari hasil penjualan kendaraan beroda empat tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
Harga Beli (HB) = Rp. 40.000.000,-
Harga Jual (HJ) = Rp. 36.000.000,-
Ditanyakan Persentase Kerugian (PR)...?
Jawaban:
R = HB – HJ
R = Rp. 40.000.000 – Rp. 36.000.000,-
R = Rp. 4.000.000
Besar kerugian Pak Hilman yaitu Rp. 4.000.000, maka persentase kerugiannya :
PR = (R x 100%) : HB
PR = (4.000.000 x 100%) : 40.000.000
PU = 400.000.000 : 40.000.000 = 10%
Kaprikornus persentase laba Pak Hilman dari hasil menjual mobilnya sebesar 10%
3. Menentukan Harga Jual dan Harga Beli Jika Persentase Untung atau Rugi Diketahui
Adakalanya kita menemukan permasalahan dalam soal untuk mencari Harga pembelian atau Harga penjualan dari persentase laba atau kerugian yang sudah diketahui:
Jika Persentase laba (PU) yang diketahui maka rumusnya adalah:
HB = (100 x HJ) : (100 + PU)
HJ = ((100 +PU) x HB) : 100
Jika Persentase kerugian (PR) yang diketahui, maka rumusnya adalah:
HB = (100 x HJ) : (100 – PR)
HJ = ((100 – PR) x HB) : 100
Keterangan:
HB = Harga Beli
HJ = Harga Jual
PU = Persentase Keuntungan
PR = Persentase Kerugian
100 = angka/nilai konstan (dari 100%)
Contoh soal jikalau persentase laba yang diketahui.
Contoh 1 :
Rasyid menjual sebuah barang dengan Harga Rp. 120.000,-. Apabila Harun mendapat laba 20% dari penjualan tersebut, maka berapakah harga beli barang itu?
Penyelesaian:
Diketahui:
HJ = Rp. 120.000
PU = 20%
Ditanyakan harga pembelian?
Jawab.
HB = (100 x HJ) : (100 + PU)
HB = (100 x 120.000) : (100 + 20%)
HB = 12.000.000 : 120
HB =100.000
Kaprikornus Harga beli barang tersebut yaitu Rp. 100.000,-
Contoh 2:
Ayah membeli sebidang tanah dengan harga Rp. 50.000.000. Setelah 2 tahun, Ayah ingin menjual kembali tanah tersebut. Jika ayah ingin mendapat laba sebesar 80%, berapakah harga jual tanah tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
HB = Rp. 50.000.000
PU = 80%
Ditanyakan Harga penjualan tanah?
Jawab:
HJ = ((100 + PU) x HB) : 100
HB = ((100 + 80%) x 50.000.000) : 100
HB = (180 x 50.000.000) : 100
HB = 9.000.000.000 : 100 = 90.000.000
Harga jual tanah tersebut yaitu Rp. 90.000.000,-
Contoh soal jikalau persentase kerugian yang diketahui.
Contoh 1 :
Jaya membeli sebuah HP dengan Harga Rp. 2.400.000,-. Karena HP nya mengalami sedikit kerusakan, maka Jaya menjualnya dan mengalami kerugian sebesar 30%. Berapakah harga jual HP Jaya?
Penyelesaian:
Diketahui:
HB = Rp. 2.400.000,-
PR = 30%
Ditanyakan harga jual HP tersebut?
Jawab:
HJ = ((100 – PR) x HB) : 100
HJ = ((100 – 30%) x 2.400.000) : 100
HJ = (70 x 2.400.000) : 100
HJ = 168.000.000 : 100 =1.680.000,-
Kaprikornus Harga jual HP Jaya yaitu Rp. 1.680.000,-
Contoh 2 :
Kakak menjual sepeda dengan harga Rp. 1.800.000,-. Dari hasil penjualan tersebut abang mengalami kerugian sebesar 10%. Tentukan Harga Beli sepeda tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
HJ = Rp. 1.800.000,-
PR = 10%
Ditanyanyakan harga pembelian sepeda?
Jawab:
HB = (100 x HJ) : (100 – PR)
HB = (100 x 1.800.000) : (100 – 10%)
HB = 180.000.000 : 90 = 2.000.000,-
Kaprikornus harga pembelian sepeda tersebut yaitu Rp. 2.000.000,-
Baca juga :
- Materi Perbandingan SMP Kelas 7
- Cara menghitung Bruto, Neto, Tara
- Download Perangkat Pembelajaran SMP Kelas 7, 8, dan 9
Sumber http://pabaiq.blogspot.com
EmoticonEmoticon