Tuesday, June 6, 2017

√ Abses Kanal Kemih – Abses Kanal Kencing – Gejala, Tanda, Penyebab, Patogenesis, Pencegahan, Diagnosis, Pengobatan, Epidemiologi, Masyarakat Dan Kebudayaan, Pada Kehamilan

Pengertian Infeksi Saluran Kemih


Infeksi susukan kemih (ISK) adalah infeksi bakteri yang mengenai penggalan dari saluran kemih. Ketika mengenai susukan kemih bawah dinamai sistitis (infeksi kandung kemih) sederhana, dan ketika mengenai susukan kemih atas dinamai pielonefritis (infeksi ginjal).


Gejala dari susukan kemih bawah meliputi buang air kecil terasa sakit dan sering buang air kecil atau desakan untuk buang air kecil (atau keduanya), sementara tanda-tanda pielonefritis meliputi demam dan nyeri panggul di samping tanda-tanda ISK bawah. Pada orang lanjut usia dan anak kecil, gejalanya sanggup jadi samar atau tidak spesifik. Kuman tersering penyebab kedua tipe tersebut adalah Escherichia c0l1, tetapi basil lain, virus, maupun jamur dapat menjadi penyebab meskipun jarang.


Infeksi susukan kemih lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki, dengan separuh perempuan mengalami setidaknya satu kali infeksi selama hidupnya. Kekambuhan juga sering terjadi. Faktor jadinya antara anatomi perempuan, relasi secual, dan riwayat keluarga.


Pielonefritis, bila terjadi, biasanya ditemukan setelah infeksi kandung kemih namun juga sanggup diakibatkan oleh infeksi yang ditularkan melalui darah. Diagnosis pada perempuan muda yang sehat sanggup didasarkan pada gejalanya saja. Pada orang dengan tanda-tanda yang samar, diagnosis mungkin sulit lantaran basil mungkin ditemukan tanpa mengakibatkan infeksi. Pada kasus yang kompleks atau apabila pengobatan gagal, kultur urin mungkin sanggup bermanfaat. Pada orang yang sering mengalami infeksi, antibiotik dosis rendah sanggup dikonsumsi sebagai langkah pencegahan.


Dalam kasus yang tidak kompleks, infeksi susukan kemih gampang diobati dengan antibiotik jangka pendek, walaupun resistensi terhadap banyak antibiotik yang dipakai untuk mengobati kondisi ini cenderung meningkat. Dalam kasus yang kompleks, antibiotik dalam jangka waktu lebih panjang atau intravena mungkin diperlukan, dan bila tanda-tanda belum membaik dalam dua atau tiga hari, dibutuhkan investigasi diagnostik lebih lanjut. Pada perempuan, infeksi susukan kemih yaitu infeksi basil yang paling sering ditemukan, yaitu 10% mengalami infeksi susukan kemih setiap tahun.


 


Gejala ISK (Infeksi Saluran Kemih) Pada Umumnya


Untuk mengidentifikasi ISK, perhatikan gejala-gejala berikut:




  • Perasaan terbakar ketika Anda buang air kecil.




  • Keinginan yang sering atau berpengaruh untuk buang air kecil, meskipun sedikit yang keluar ketika Anda melakukannya.




  • Nyeri atau tekanan di punggung atau perut penggalan bawah.




  • Urin keruh, gelap, berdarah atau berbau aneh.




  • Merasa lelah.




  • Demam atau kedinginan (tanda infeksi mungkin telah mencapai ginjal Anda)




 


Gejala dan tanda Infeksi Saluran Kemih





  • Infeksi susukan kemih bawah disebut juga infeksi kandung kemih. Gejala yang paling sering ditemukan adalah rasa terbakar ketika buang air kecil dan harus sering buang air kecil (atau desakan untuk buang air kecil) dan rasa nyeri yang berat.




  • Gejala ini mungkin bervariasi dari ringan hingga berat dan pada perempuan sehat berlangsung selama rata-rata enam hari.




  • Nyeri di atas tulang kemaluan atau punggung bawah juga mungkin muncul. Orang yang mengalami infeksi susukan kemih atas, atau pielonefritis, mungkin mengalami nyeri panggul, demam, atau mual dan mundah di samping tanda-tanda klasik infeksi susukan kemih bawah.




  • Terkadang urin sanggup tampak berdarah atau mengandung piuria (nanah di urin) yang sanggup terlihat.




Pada anak




  • Pada anak, tanda-tanda infeksi susukan kemih (ISK) mungkin hanya demam.




  • Karena tanda-tanda yang kurang jelas, ketika perempuan berusia kurang dari dua tahun atau pria di kurang dari satu tahun yang belum disunat mengalami demam, sebagian besar organisasi kedokteran menyarankan supaya dilakukan kultur urin.




  • Bayi mungkin sulit makan, muntah, lebih banyak tidur, atau tampak kuning. Pada anak yang lebih besar, sanggup timbul tanda-tanda baru inkontinensia (hilangnya kontrol kandung kemih).




Pada orang lanjut usia




  • Gejala susukan kemih seringkali tidak tampak pada orang lanjut usia.




  • Gejalanya mungkin samar dan hanya tampak sebagai inkontinensia, perubahan keadaan mental, atau kelelahan.




  • Sementara itu sebagian orang tiba ke penyedia pelayanan kesehatan dengan tanda-tanda awal sepsis, yakni adanya infeksi dalam darah.




  • Diagnosis sanggup sulit lantaran nyatanya banyak orang lanjut usia yang sudah mempunyai inkontinesia atau demensia (pikun) sebelumnya.




 


 adalah infeksi bakteri yang mengenai penggalan dari saluran kemih √ Infeksi Saluran Kemih – Infeksi Saluran Kencing – Gejala, Tanda, Penyebab, Patogenesis, Pencegahan, Diagnosis, Pengobatan, Epidemiologi, Masyarakat dan kebudayaan, Pada kehamilan

Urin atau kencing yang mungkin mengandung bisul (kondisi yang dikenal sebagai piuria) menyerupai terlihat pada seseorang dengan sepsis lantaran infeksi susukan kemih. Sumber foto: Wikimedia Commons


 


Penyebab Infeksi Saluran Kemih


Bakteri


E sdfdf (Escherichia c0l1)


E. c0l1 adalah penyebab dari 80–85% infeksi susukan kemih, dan Staphylococcus saprophyticus menjadi penyebab pada 5–10%. Meskipun jarang, infeksi virus atau jamur dapat mengakibatkan penyakit ini. 


Bakteri lainnya


Bakteri penyebab lainnya meliputi: KlebsiellaProteusPseudomonasEnterococcus dan Enterobacter. Hal ini tidak umum ditemukan dan biasanya berkaitan dengan keanehan susukan kemih atau pemasangan kateter urin. Infeksi susukan kemih yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus biasanya terjadi sekunder jawaban infeksi yang ditularkan melalui darah.


Penderita cystitis dan pyelonephritis biasanya mengidap basil dari usus (anus), umumnya basil aerobik gram negatif, sedangkan gram positif relatif jarang.



  • Bakteri gram negatif tersebut adalah: Escherichia c0l1 (yang terbanyak), Klebsiella atau Proteus mirabilis, dan adakala Pseudomonas aeruginosa. Sedangkan Enterobacter and Serratia dijumpai juga pada pasien di rumah sakit.

  • Bakteri gram positif adalah: Staphylococcus saprophyticus pada 5 hingga 10 persen pasien. Dan yang lebih jarang yaitu Enterococcus faecalis (group D streptococci) and Streptococcus agalactiae (group B streptococci). Sedangkan di rumah sakit dijumpai pasien dengan basil coccus, E. faecalis, and Staphylococcus aureus.


Untuk pertama kali terkena infeksi susukan kemih yang hanya ditandai dengan tanda-tanda klinis, maka tidak dibutuhkan kultur urine dan dianggap bakterinya yaitu E. sdfdf, tetapi kalau sudah terkena beberapa kali dan tidak sembuh juga, maka perlu dilakukan kultur urine, lantaran seseorang dalam hidupnya apalagi kalau hingga berusia lanjut sanggup terkena 5 atau lebih jenis basil termasuk basil Staphylococcus saprophyticus yang relatif jarang dan penderita tidak pernah menggunakan kateter urine padahal resistensi antibiotiknya berbeda-beda untuk tiap-tiap bakteri.


Mencoba-coba antibiotik pada orang lanjut usia atau yang kondisinya lemah bukan tindakan yang bijaksana, lantaran antibiotik pada prinsipnya membunuh bakteri-bakteri termasuk basil baik sekalipun yang dibutuhkan tubuh. Kultur urine tidak murah, bahkan sanggup saja obat antibiotiknya lebih murah, apalagi kalau itu obat generik, contohnya Chloramphenicol, ataupun obat merk generic yang sesungguhnya yaitu obat generik yang diberi merek, contohnya Co Amoxyclav.


Jenis kelamin


Pada perempuan muda yang aktif secara secual, acara secual yaitu penyebab dari 75–90% infeksi kandung kemih, dengan risiko infeksi berkaitan dengan frekuensi relasi secual. Istilah “sistitis bulan madu” dipergunakan untuk fenomena ISK yang sering terjadi pada awal pernikahan. Pada perempuan pasca-menopause, acara secual tidak mempengaruhi risiko mengalami ISK.


Penggunaan spermisida, terlepas dari frekuensi secual, menambah risiko ISK.


Perempuan lebih rentan terkena ISK daripada laki-laki, lantaran pada perempuan uretra jauh lebih pendek dan lebih erat dengan anus. Karena tingkat estrogen perempuan menurun seiring menopause, jadinya terkena infeksi susukan kemih meningkat lantaran hilangnya flora v@gin@ yang melindungi.


Kateter urin


Kateterisasi urin meningkatkan risiko infeksi susukan kemih. Risiko bakteriuria (bakteri dalam urin) yaitu antara tiga hingga enam persen per hari dan antibiotik profilaksis (pencegah) tidak efektif dalam mengurangi infeksi yang bergejala.


Risiko infeksi terkait sanggup dikurangi dengan hanya memasang kateter bila diperlukan, dengan menggunakan teknik aseptik saat memasukkan, dan mempertahankan fatwa kateter lancar dan tertutup dari lingkungan sekitarnya.


Lainnya


Kecenderungan infeksi kandung kemih mungkin bawaan dalam keluarga. Faktor risiko lainnya meliputi diabetes, belum disunat, dan mengalami prostat besar. Faktor penyulit cenderung samar antara lain keanehan anatomi, fungsional, atau metabolik yang mendasari. ISK yang kompleks lebih sulit diobati dan biasanya membutuhkan evaluasi, pengobatan dan tindak lanjut yang agresif. Pada anak, ISK dikaitkan dengan refluks vesikoureteral (pergerakan abnormal urin dari kandung kemih menuju ureter atau ginjal) dan konstipasi.


Orang dengan cedera sumsum tulang belakang memiliki risiko infeksi susukan kemih yang lebih tinggi, sebagian lantaran penggunaan kateter dalam waktu lama, dan sebagian lagi lantaran gangguan fungsi pengosongan kandung kemih. Ini yaitu penyebab infeksi paling umum dalam populasi ini, dan juga merupakan penyebab paling umum dari rawat inap.[15] Selain itu, penggunaan jus cranberry atau pelengkap cranberry sepertinya tidak efektif dalam pencegahan dan pengobatan di populasi ini.


 


Patogenesis atau Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih


Bakteri yang menimbulkan infeksi susukan kemih biasanya masuk ke dalam kandung kemih lewat uretra. Akan tetapi, infeksi juga mungkin terjadi lewat darah atau limfe. Diyakini bahwa basil biasanya ditularkan ke uretra dari usus, dan perempuan mempunyai risiko lebih tinggi lantaran anatominya. Setelah memasuki kandung kemih, E. sdfdf dapat melekat ke dinding kandung kemih dan membentuk biofilm yang kebal terhadap respon kekebalan tubuh.


 


Pencegahan Infeksi Saluran Kemih


Sejumlah langkah pencegahan belum dipastikan sanggup mempengaruhi frekuensi ISK antara lain:




  • Penggunaan pil kontrasepsi atau k0nd0m.




  • Buang air kecil segera setelah berafiliasi secual.




  • Jenis pakaian dalam yang digunakan, metode kebersihan pribadi yang dipakai setelah buang air kecil atau buang air besar, atau apakah seseorang biasanya mandi dengan kolam mandi atau dengan pancuran (shower).




  • Demikian pula masih kurang bukti ihwal imbas dari menahan buang air kecil, penggunaan tampon, dan pembilasan dengan menyemprot langsung.




  • Pada orang yang sering mengalami infeksi susukan kemih dan menggunakan spermisida atau diafragma sebagai metode kontrasepsi, disarankan untuk menggunakan cara lain.




  • Cranberry (jus atau kapsul) sanggup mengurangi insiden pada orang yang sering mengalami infeksi, tapi terdapat problem dalam toleransi jangka panjang karena gangguan susukan cerna yang terjadi pada lebih dari 30% orang. Penggunaan dua kali sehari lebih baik dibandingkan penggunaan satu kali sehari. Hingga tahun 2011, probiotik intrav@gin@ masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memilih apakah memang bermanfaat. Penggunaan k0nd0m tanpa spermisida atau penggunaan pil kontrasepsi tidak meningkatkan risiko infeksi susukan kemih sederhana.




Pengobatan


Bagi orang dengan infeksi berulang, antibiotik harian jangka panjang cukup efektif. Pengobatan yang sering dipakai mencakup nitrofurantoin dan trimethoprim/sulfamethoxazole. Methenamine adalah obat lain yang sering dipakai untuk keperluan ini lantaran di kandung kemih yang tingkat keasamannya rendah, obat ini memproduksi formaldehid yang tidak mengakibatkan resistensi.


Dalam kasus infeksi yang terkait dengan relasi secual, minum antibiotik sesudahnya mungkin bermanfaat. Pada perempuan pasca-menopause, estrogen v@gin@ topikal dapat mengurangi kekambuhan. Tidak menyerupai krim topikal, manfaat penggunaan estrogen v@gin@ dari pesarium tidak setinggi antibiotik takaran rendah. Sejumlah vaksin sedang dikembangkan hingga dengan tahun 2011.


Pada anak


Masih sedikit bukti bahwa antibiotik pencegahan mencegah infeksi susukan kemih pada anak. Akan tetapi ISK berulang jarang mengakibatkan problem ginjal lebih lanjut bila tidak ada keanehan ginjal yang mendasarinya, menimbulkan kurang dari sepertiga persen (0,33%) penyakit ginjal kronik pada orang dewasa.


 


Diagnosis Infeksi Saluran Kemih



 adalah infeksi bakteri yang mengenai penggalan dari saluran kemih √ Infeksi Saluran Kemih – Infeksi Saluran Kencing – Gejala, Tanda, Penyebab, Patogenesis, Pencegahan, Diagnosis, Pengobatan, Epidemiologi, Masyarakat dan kebudayaan, Pada kehamilan

Beberapa basil (bakteri berbentuk batang, pada gambar ini tampak berbentuk menyerupai kacang berwarna hitam) yang terlihat di antara sel darah putih dalam investigasi mikroskopik urin. Perubahan ini menunjukan infeksi susukan kemih.




  • Dalam kasus sederhana, diagnosis sanggup ditegakkan dan pengobatan diberikan menurut gejalanya saja tanpa konfirmasi laboratorium lebih lanjut. Dalam kasus yang kompleks atau meragukan, mungkin mempunyai kegunaan untuk memastikan diagnosis dengan urinalisis, mencari adanya nitrit urin, sel darah putih (leukosit), atau esterase leukosit.




  • Pemeriksaan lain, mikroskopi urin, mencari adanya sel darah merah, sel darah putih, atau bakteri. kultur urin dianggap positif bila mengatakan jumlah koloni basil lebih besar atau sama dengan 10unit pembentuk koloni (colony forming unit/CFU) per mL organisme susukan kemih biasa. Sensitivitas antibiotik juga sanggup diuji dengan kultur ini, sehingga mempunyai kegunaan dalam pemilihan pengobatan antibiotik. Akan tetapi, perempuan dengan hasil kultur negatif masih mungkin membaik dengan pengobatan antibiotik.




  • Karena tanda-tanda sanggup samar dan tanpa investigasi yang sanggup dipercaya untuk infeksi susukan kemih, diagnosis sanggup sulit pada orang lanjut usia.






Klasifikasi




  • Infeksi susukan kemih mungkin hanya melibatkan susukan kemih bawah, yang dikenal sebagai infeksi kandung kemih. Sebaliknya, infeksi juga sanggup melibatkan susukan kemih atas, yang dikenal sebagai pielonefritis. Bila urin mengandung basil dengan jumlah yang bermakna namun tidak ada gejala, maka kondisi tersebut dikenal sebagai bakteriuria asimtomatik.




  • Bila infeksi susukan kemih melibatkan susukan kemih penggalan atas, dan orang tersebut memiliki diabetes melitus, sedang hamil, berjenis kelamin laki-laki, atau mengalami imunodefisiensi, maka kasus dianggap kompleks.




  • Sebaliknya bila seorang perempuan sehat dan belum menopause maka kasus dianggap sederhana. Pada anak, apabila infeksi susukan kemih berkaitan dengan demam, biasanya dianggap sebagai infeksi susukan kemih atas.




Pada anak




  • Untuk men-diagnosis infeksi susukan kemih pada anak, dibutuhkan kultur urin positif. Kontaminasi sering merupakan tantangan yang dihadapi tergantung pada metode pengumpulan yang dilakukan, sehingga batas 105 CFU/mL dipakai untuk sampel fatwa tengah “tangkapan bersih”, 104 CFU/mL dipakai untuk spesimen yang diperoleh dari kateter, dan 102 CFU/mL dipakai untuk aspirasi suprapubik (sampel diambil pribadi dari kandung kemih dengan menggunakan jarum). Penggunaan “kantong urin” untuk mengumpulkan sampel tidak dianjurkan oleh World Health Organization karena tingginya tingkat kontaminasi ketika dikulturkan, dan kateterisasi lebih dipilih pada mereka yang belum terlatih toilet training.




  • Beberapa organisasi, seperti American Academy of Pediatrics menyarankan ultrasonografi ginjal dan sistouretrogram buang air kecil (memperhatikan uretra dan kandung kemih orang yang diperiksa dengan sinar x pada waktu yang sesungguhnya (real time) ketika mereka buang air kecil) pada semua anak berusia kurang dari dua tahun yang mengalami infeksi susukan kemih.




  • Akan tetapi, lantaran kurangnya pengobatan yang efektif bila ditemukan masalah, organisasi lain seperti National Institute for Clinical Excellence hanya menyarankan pencitraan rutin pada anak di bawah usia enam bulan atau bila terdapat temuan yang tidak biasa.




Diagnosis banding




  • Pada perempuan dengan servisitis (radang serviks) atau vaginitis (peradangan pada v@gin@) dan pada pria muda dengan tanda-tanda ISK, infeksi Chlamydia trachomatis atau Neisseria gonorrheae mungkin merupakan penyebabnya.




  • Vaginitis juga mungkin disebabkan oleh infeksi jamur. Sistitis interstisial (nyeri kronik pada kandung kemih) sanggup dipertimbangkan pada orang yang mengalami beberapa episode tanda-tanda ISK tapi kultur urin tetap negatif dan tidak membaik dengan antibiotik. Prostatitis (radang prostat) juga mungkin dipertimbangkan sebagai diagnosis banding.




 


Pengobatan Infeksi Saluran Kemih




  • Pengobatan utama tetaplah antibiotik. Phenazopyridine terkadang diberikan selama beberapa hari pertama di samping antibiotik untuk membantu meredakan rasa terbakar dan desakan untuk berkemih yang terkadang dirasakan selama infeksi kandung kemih.




  • Akan tetapi, obat tersebut tidak disarankan pemberiannya secara rutin lantaran kekhawatiran akan keamanan obat, terutama meningkatnya risiko methemoglobinemia(kadar methemoglobin yang lebih tinggi dari normal dalam darah).




  • Asetaminofen (parasetamol) sanggup dipakai untuk demam.




  • Perempuan dengan ISK sederhana yang berulang sanggup menerima manfaat dari pengobatan sendiri ketika tanda-tanda muncul, dan tindak lanjut medis hanya dilakukan bila pengobatan awal gagal. Resep antibiotik sanggup diserahkan kepada apoteker lewat telepon.




Sederhana




  • Infeksi sederhana sanggup didiagnosis dan diobati menurut gejalanya saja. Antibiotik oral seperti trimetoprim/sulfametoksazol (TMP/SMX), sefalosporin, nitrofurantoin, atau fluorokuinolon secara bermakna memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan, dan semua obat tersebut mempunyai efektivitas yang sama.




  • Pengobatan tiga hari dengan trimethoprim, TMP/SMX, atau fluorokuinolon biasanya cukup, sedangkan nitrofurantoin memerlukan 5–7 hari. Dengan pengobatan, tanda-tanda seharusnya membaik dalam 36 jam.




  • Sekitar 50% orang akan pulih tanpa pengobatan dalam beberapa hari atau minggu. Infectious Diseases Society of America tidak menyarankan fluorokuinolon sebagai pengobatan awal lantaran kekhawatiran akan timbulnya resistensi terhadap golongan obat ini. Meskipun ada pencegahan ini, beberapa resistensi telah berkembang terhadap semua obat-obatan ini lantaran penggunaannya yang luas.




  • Trimetoprim tunggal dianggap setara dengan TMP/SMX di beberapa negara. Untuk ISK sederhana, anak seringkali berespon terhadap antibiotik selama 3 hari.




Pielonefritis (lebih agresif)




  • Pielonefritis diobati lebih berangasan daripada infeksi kandung kemih sederhana dengan menggunakan antibiotik oral dengan jangka waktu lebih usang atau antibiotik intravena.




  • Pengobatan selama 7 hari dengan fluorokuinolon oral siprofloksasin biasanya dipakai di kawasan dengan tingkat resistensi kurang dari 10%.Bila resistensi lokal lebih besar dari 10%, seringkali diresepkan satu dosis seftriakson intravena.




  • Pada mereka yang mengatakan tanda-tanda lebih berat, mungkin dibutuhkan rawat inap di rumah sakit untuk proteksi antibiotik berkesinambungan.




  • Komplikasi seperti obstruksi susukan kemih akibat batu ginjal dapat dipertimbangkan bila tanda-tanda tidak membaik setelah pengobatan selama dua atau tiga hari.




 


Epidemiologi Infeksi Saluran Kemih




  • Infeksi susukan kemih yaitu infeksi basil yang paling sering terjadi pada perempuan. Infeksi paling sering terjadi antara usia 16 hingga 35 tahun, dengan 10% perempuan mengalami infeksi setiap tahun dan 60% mengalami infeksi pada suatu waktu dalam hidupnya.




  • Infeksi sering berulang, dimana hampir separuh orang mengalami infeksi kedua dalam setahun. Bahkan beberapa perempuan mengalami infeksi susukan kemih berulang hingga 3x atau lebih dalam setahunnya.




  • Seseorang perempuan yang terkena infeksi susukan kemih pada masa muda, sekitar 20 persennya akan mengalami infeksi berulang selama hidupnya.




  • Infeksi susukan kemih muncul empat kali lebih sering pada perempuan dibandingkan laki-laki, tetapi infeksi pada pria seringkali lebih parah daripada wanita, lantaran basil sanggup bersembunyi pada jaringan prostat.




  • Pielonefritis terjadi sekitar 20-30 kali lebih jarang. Hal ini yaitu penyebab paling umum dari infeksi yang didapatkan di rumah sakit yakni sekitar 40%.




  • Tingkat basil asimtomatik di urin meningkat seiring usia dari dua hingga tujuh persen pada perempuan usia subur hingga mencapai 50% pada perempuan lanjut usia di panti jompo. Tingkat basil asimtomatik dalam urin di antara pria di atas usia 75 tahun yaitu sekitar 7-10%.




  • Infeksi susukan kemih mungkin dialami 10% orang ketika masa anak. Pada anak, infeksi susukan kemih paling sering terjadi pada anak pria berusia di bawah tiga bulan yang belum disunat, diikuti oleh anak perempuan berusia di bawah satu tahun.




  • Akan tetapi asumsi frekuensi pada anak sangat bervariasi. Pada sekelompok anak yang mengalami demam, pada usia gres lahir hingga dua tahun, 2 – 20% didiagnosis ISK.




 


Masyarakat dan kebudayaan Infeksi Saluran Kemih


Di Amerika Serikat, infeksi susukan kemih merupakan alasan pada hampir tujuh juta kunjungan ke dokter, satu juta kunjungan ke unit gawat darurat, dan seratus ribu rawat inap setiap tahun.


Biaya infeksi ini signifikan baik dalam hal waktu yang hilang di tempat kerja maupun biaya perawatan medis. Di Amerika Serikat biaya pribadi pengobatan diperkirakan sebesar 1,6 milyar USD setiap tahun.


 


Sejarah Infeksi Saluran Kemih


Infeksi susukan kemih telah digambarkan semenjak zaman kuno, dengan penggambaran pertama yang didokumentasikan di Papirus Ebers tertanggal 1550 SM.


Orang Mesir menggambarkannya sebagai “memancarkan panas dari kandung kemih”. Belum ada pengobatan yang efektif hingga pengembangan dan ketersediaan antibitiok pada tahun 1930an, setelah sebelumnya disarankan pengobatan herbal, pengaliran darah, dan istirahat.


 


Infeksi Saluran Kemih Pada kehamilan


Infeksi susukan kemih lebih merupakan kekhawatiran pada kehamilan karena meningkatnya risiko infeksi ginjal. Selama kehamilan, tingkat progesteron yang tinggi meningkatkan risiko berkurangnya tonus otot ureter dan kandung kemih, yang menimbulkan lebih besarnya kemungkinan refluks, yakni urin mengalir kembali ke ureter di penggalan atas dan menuju ginjal.


Meskipun risiko bakteriuria asimtomatik tidak meningkat pada perempuan yang hamil, bila terdapat bakteriuria maka mereka mempunyai risiko infeksi ginjal sebesar 25-40%.


Oleh lantaran itu bila investigasi urin mengatakan tanda-tanda infeksi—meskipun tanpa gejala—sebaiknya diberikan terapi.Sefaleksin atau nitrofurantoin biasanya dipakai lantaran secara umum dianggap kondusif dalam kehamilan.


Infeksi ginjal selama kehamilan sanggup mengakibatkan kelahiran prematur atau pre-eklampsia (keadaan tekanan darah tinggi dan disfungsi ginjal selama kehamilan yang sanggup menyebabkan kejang)


 


Bacaan Lainnya



 


 adalah infeksi bakteri yang mengenai penggalan dari saluran kemih √ Infeksi Saluran Kemih – Infeksi Saluran Kencing – Gejala, Tanda, Penyebab, Patogenesis, Pencegahan, Diagnosis, Pengobatan, Epidemiologi, Masyarakat dan kebudayaan, Pada kehamilan

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com


 


 adalah infeksi bakteri yang mengenai penggalan dari saluran kemih √ Infeksi Saluran Kemih – Infeksi Saluran Kencing – Gejala, Tanda, Penyebab, Patogenesis, Pencegahan, Diagnosis, Pengobatan, Epidemiologi, Masyarakat dan kebudayaan, Pada kehamilan

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter


 



Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar kalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!




Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala penyakit atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.



                       


Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon