Pengertian Prosa
Prosa adalah suatu jenis goresan pena yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.
Kata prosa berasal dari bahasa Latin “prosa” yang artinya “terus terang”.
Prosa sanggup dipakai untuk:
Jenis goresan pena prosa biasanya dipakai untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa sanggup dipakai untuk:
Surat kabar.
Majalah.
Novel.
Ensiklopedia.
Surat.
Serta aneka macam jenis media lainnya.
Prosa juga dibagi dalam 2 bagian:
Prosa lama: prosa bahasa indonesia yang belum termakan budaya barat
Prosa baru: prosa yang dikarang bebas tanpa hukum apa pun.
Jenis-Jenis Prosa
Dibagi menjadi 5 jenis:
Prosa naratif
Yang berisi karangan narasi berupa kisah-kisah hidup tokoh.
Prosa deskriptif
Yang berisi deskripsi suatu keadaan yang dijabarkan dalam kalimat-kalimat.
Prosa eksposisi
Yang berisi goresan pena wacana pengertian atau klarifikasi secara singkat dan jelas. Biasanya dipakai dalam teks prosedural atau dalam penulisan informasi di koran.
Prosa argumentatif
Yang berisi argumen atau pendapat-pendapat. Jenis goresan pena ini juga sering dipakai untuk menggiring opini publik.
Prosa persuasi
Yang berisi karangan bersifat persuasif atau mengajak.

Prosa – Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur dan Contoh
Prosa Lama dan Contohnya
Prosa usang merupakan karya sastra yang belum menerima efek dari sastra atau kebudayaan barat. Karya sastra prosa usang yang mula-mula timbul disampaikan secara lisan, disebabkan lantaran belum dikenalnya bentuk tulisan.
Setelah agama dan kebudayaan Islam masuk ke indonesia, masyarakat menjadi bersahabat dengan tulisan, bentuk goresan pena pun mulai banyak dikenal. Sejak itulah sastra goresan pena mulai dikenal dan semenjak itu pulalah babak-babak sastra pertama dalam rentetan sastra indonesia mulai ada. Adapun bentuk-bentuk sastra prosa usang adalah:
Hikayat
Hikayat, berasal dari India dan Arab, berisikan dongeng kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang mempunyai kekuatan gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah.
Contoh: Hikayat Hang Tuah, Kabayan, si Pitung, Hikayat si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.
Sejarah
Sejarah (tambo), yakni salah satu bentuk prosa usang yang isi ceritanya diambil dari suatu insiden sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah sanggup dibuktikan dengan fakta. Selain berisikan insiden sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama.
Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.
Kisah
Kisah, yakni dongeng wacana dongeng perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu daerah ke daerah lain.
Contoh: Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke Jedah.
Dongeng
Dongeng, yakni suatu dongeng yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak ragamnya, yaitu sebagai berikut:
Fabel, yakni dongeng usang yang menokohkan hewan sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai dongeng binatang). Contoh: Kancil dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Burung Gagak dan Serigala, Burung bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi, dan lain-lain.
Mite (mitos), yakni cerita-cerita yang berafiliasi dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib. Contoh: Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng wacana Gerhana, Dongeng wacana Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai, dan lain-lain.
Legenda, yakni dongeng usang yang mengisahkan wacana riwayat terjadinya suatu daerah atau wilayah. Contoh: Legenda Banyuwangi, Tangkuban Perahu, dan lain-lain.
Sage, yakni dongeng usang yang berafiliasi dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Contoh: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dan lain-lain.
Parabel, yakni dongeng rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan memakai menyerupai atau perbandingan. Contoh: Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan Budiman, Bhagawagita, dan lain-lain.
Dongeng jenaka, yakni dongeng wacana tingkah laris orang bodoh, malas atau bakir dan masing-masing dilukiskan secara humor. Contoh: Pak Pandir, Lebai Malang, Pak Belalang, Abu Nawas, dan lain-lain.
Cerita berbingkai
Cerita berbingkai, yakni dongeng yang didalamnya terdapat dongeng lagi yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya. Contoh: Seribu Satu Malam.
Bentuk-bentuk Prosa Baru dan Contohnya
Prosa gres yakni karangan prosa yang timbul sehabis menerima efek sastra atau budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa gres yakni sebagai berikut:
Roman
Roman yakni bentuk prosa gres yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa kanak-kanak hingga remaja atau bahkan hingga meninggal dunia.
Roman mengungkap budpekerti atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail dan menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam dongeng tersebut.
Berdasarkan kandungan isinya, roman dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
Roman transendensi, yang di dalamnya terselip maksud tertentu, atau yang mengandung pandangan hidup yang sanggup dipetik oleh pembaca untuk kebaikan. Contoh: Layar Terkembang oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Salah Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.
Roman sosial yakni roman yang menawarkan citra wacana keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan. Contoh: Sengsara Membawa Nikmat oleh Tulis St. Sati, Neraka Dunia oleh Adinegoro.
Roman sejarah yaitu roman yang isinya dijalin menurut fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan seorang tokoh dalam sejarah. Contoh: Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar, Tambera oleh Utuy Tatang Sontani, Surapati oleh Abdul Muis.
Roman psikologis yaitu roman yang lebih menekankan citra kejiwaan yang mendasari segala tindak dan sikap tokoh utamanya. Contoh: Atheis oleh Achdiat Kartamiharja, Katak Hendak Menjadi Lembu oleh Nur St. Iskandar, Belenggu oleh Armijn Pane.
Roman detektif merupakan roman yang isinya berkaitan dengan kriminalitas. Dalam roman ini yang sering menjadi pelaku utamanya seorang biro polisi yang tugasnya membongkar aneka macam masalah kejahatan. Contoh: Mencari Pencuri Anak Perawan oleh Suman HS, Percobaan Seria oleh Suman HS, Kasih Tak Terlerai oleh Suman HS.
Novel
Novel berasal dari Italia. yaitu novella ‘berita’. Novel yakni bentuk prosa gres yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik.
Konflik atau pergulatan jiwa tersebut menimbulkan perubahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.
Cerpen (Cerita Pendek)
Cerpen yakni bentuk prosa gres yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan tetapi hal itu tidak menimbulkan perubahan nasib pelakunya.
Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis.
Riwayat
Riwayat (biografi), yakni suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau sanggup juga pengalaman hidup orang lain semenjak kecil hingga remaja atau bahkan hingga meninggal dunia.
Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.J Habibie, Ki Hajar Dewantara.
Kritik
Kritik yakni karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan wacana isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
Resensi
Resensi yakni pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.). Isinya bersifat memaparkan biar pembaca mengetahui karya tersebut dari aneka macam aspek mirip tema, alur, perwatakan, dialog, dll, sering juga disertai dengan evaluasi dan saran wacana perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.
Esai
Esai yakni ulasan / kupasan suatu problem secara sepintas kemudian menurut pandangan eksklusif penulisnya. Contoh isinya sanggup berupa pesan yang tersirat hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar wacana budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll.
Bacaan Lainnya Yang Dapat Membuat Anda lebih Pintar
- Puisi – Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur dan Contoh
- Majas – Gaya Bahasa – Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur dan Contoh
- Ungkapan Frasa Bahasa Latin Peribahasa, Pepatah, Kiasan dan Motto
- Bahasa Indonesia EYD – Ejaan yang Disempurnakan
- Contoh Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Jawabannya
- Contoh Soal UN Biologi Beserta Jawabannya
- Contoh Soal UN Kimia Beserta Jawabannya
- Tabel Periodik Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna Dan Jenis
- Berapa Kecerdasan IQ Anda? Tes IQ Anda Disini
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Praktis Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- Tulisan Menunjukkan Kepribadian Anda & Bagaimana Cara Anda Menulis?
- Penyakit yang sanggup dicegah dengan vaksin – Wajib diketahui
- Top 10 Sungai Terpanjang Di Dunia
- Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi Di Indonesia Dan Luar Negri
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
- Bentuk Kaki Menandakan Karakter Anda – Bentuk Kaki nomer berapa yang Anda miliki?

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ohh begitu ya…” akan sering terdengar kalau Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Wikipedia, Literary Devices
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon