Sekitar 80 ribu honorer kategori dua (K2) yang dinyatakan lulus pada seleksi CPNS 2013 disinyalir bodong. Pasalnya, hingga ketika ini, dari 208 ribu honorer K2 yang dinyatakan lulus, gres 120 ribu melaksanakan pemberkasan NIP di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sementara, sisanya hingga kini statusnya belum terang sebab tidak diusulkan pejabat pembina kepegawaian. Hal itu memantik reaksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Baca juga : dewan perwakilan rakyat : Perlu Disusun RPP Honorer K2.
“Kalau hingga hari ini belum juga melaksanakan pemberkasan, itu namanya apa? Jika datanya benar, harusnya sudah usang pemberkasannya tuntas. Namun hingga ketika ini belum juga diurus sebab ada kewajiban penyertaan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM),” terang Yuddy, Kamis (26/2).
Menteri asal Cirebon itupun pribadi memperlihatkan warning kepada pemda. Jika hingga 28 Februari belum mengusulkan pemberkasan NIP ke BKN, maka 80 ribu gugusan itu dinyatakan tidak terisi. Nantinya, hal itu akan ditambahkan untuk kuota honorer K2 yang tidak lulus tes tapi asli.
“Ini kesempatan besar bagi honorer K2 yang tidak lulus tes dalam rekrutmen CPNS 2015. Sekarang sudah bertambah kuotanya. Kuota yang sudah niscaya kosong 80 ribu, ini akan kita tambahkan dengan kuota honorer K2 tahun ini,” tambah Yuddy.
Yuddy juga mengajak honorer K2 untuk terus menyisir tenaga bodong biar kuota yang tersedia makin besar. “Laporkan jikalau ada honorer bodongnya biar kuota yang disiapkan dapat diisi oleh K2 asli,” tegas Yuddy.
Sumber : JPNN
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon