Thursday, August 10, 2017

√ Kurun Orientasi Siswa (Mos) – Tujuan, Pro Kontra Dan Pola Aktivitas

Masa Orientasi Siswa


Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun pedoman guna menyambut kedatangan para akseptor didik baru.


Masa orientasi lazim dijumpai di tingkat SMP dan SMA. Hampir seluruh sekolah negeri maupun swasta memakai cara itu untuk mengenalkan almamater pada akseptor didik baru. Pada perguruan tinggi, kegiatan serupa dikenal dengan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (disingkat Ospek).


MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering digunakan sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan gres di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, sampai karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan banyak sekali macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.


Pada kebanyakan sekolah, biasanya MPLS sepenuhnya dilaksanakan oleh kelompok siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intrasekolah (OSIS) dengan guru sebagai pihak pengawas, ajun dan pemantau kegiatan selama MPLS berlangsung. Di sekolah tertentu, terkadang MPLS hanya dilaksanakan oleh pihak guru dan kepala sekolah saja, baik dengan atau tanpa santunan keterlibatan kelompok OSIS.


 


Contoh Aktivitas Masa Orientasi Siswa


Contoh kegiatan dan atribut yang dihentikan dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah setelah adanya Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016:




  • Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya.




  • Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya.




  • Aksesoris di kepala yang tidak wajar.




  • Alas kaki yang tidak wajar.




  • Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat.




  • Atribut lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran.




 


 juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa  √ Masa Orientasi Siswa (MOS) – Tujuan, Pro Kontra dan Contoh Aktivitas

Masa Orientasi Siswa (MOS) – Tujuan, Pro Kontra dan Contoh Aktivitas. Sumber foto dan ilustrasi: Max Pixel


 


Contoh Aktivitas yang Dilarang Pada Masa Orientasi Siswa


Contoh kegiatan yang dihentikan dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah setelah adanya Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016:




  • Memberikan kiprah kepada siswa gres yang wajib membawa suatu produk dengan brand tertentu.




  • Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb).




  • Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru.




  • Memberikan eksekusi kepada siswa gres yang tidak mendidik menyerupai menyiramkan air serta eksekusi yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan.




  • Memberikan kiprah yang tidak masuk nalar menyerupai berbicara dengan binatang atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali.




  • Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan pembelajaran.




 


Tujuan Masa Orientasi Siswa


Mengacu pada Permendikbud nomor 18 tahun 2016, tujuan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah:




  • Mengenali potensi diri siswa baru.




  • Membantu siswa gres mengikuti keadaan dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, kemudahan umum, dan sarana prasarana sekolah.




  • Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara mencar ilmu efektif sebagai siswa baru.




  • Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya.




  • Menumbuhkan sikap positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup higienis dan sehat untuk mewujudkan siswa yang mempunyai nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.




 


Tujuan Diadakannya Masa Orientasi Siswa


Secara umum, tujuan diadakannya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah sebagai berikut:




  • Memperkenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang gres mereka masuki.




  • Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.




  • Memperkenalkan siswa pada keorganisasian.




  • Memperkenalkan siswa untuk sanggup menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah.




  • Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah.




  • Mengarahkan siswa dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan talenta mereka.




  • Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan banyak sekali nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal.




  • Menanamkan banyak sekali wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.




 


Pro Kontra Masa Orientasi Siswa




  • Dari tahun ke tahun, kegiatan ini selalu menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Banyak masyarakat beranggapan bahwa kegiatan ini tidaklah perlu dan tidak penting sebab hanya menjadi ajang senioritas dan perploncoan. Anggapan itu bukan tanpa dasar, beberapa kali pernah diberitakan siswa yang meninggal usai mengikuti kegiatan MOPD.




  • Terakhir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ketika itu, Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak ke sebuah Sekolah Menengan Atas di Kota Tangerang, Banten pada 29 Juli 2015 dan Mendikbud mendapati kegiatan yang menjurus ke perploncoan dan atribut-atribut yang tidak berkaitan dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).




  • Hal ini tentu sangat disayangkan. Pada akhirnya, Mendikbud menginstruksikan kepada seluruh kawasan yang sedang melaksanakan MOPD untuk tidak memakai atribut yang berlebihan dan tidak mengadakan kegiatan yang berisi perploncoan, namun langkah ini kurang membuahkan hasil sebab pada kenyataannya kegiatan semacam itu tetap berlangsung.




  • Akhirnya, pada 11 Juli 2016, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan secara resmi melarang kegiatan MOPD/MOS yang dilakukan oleh pelajar, sebab rawan terjadi agresi plonco maupun kekerasan yang dilakukan senior terhadap siswa baru.




  • Meskipun demikian, kegiatan pengenalan di sekolah tetap dilakukan oleh para guru dan dilakukan ketika jam belajar. Sebagai gantinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 yang berisi wacana tata cara pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang menghilangkan stigma negatif wacana pelaksanaan masa orientasi siswa yang terjadi ketika ini. Di dalam Permendikbud tersebut, tidak boleh lagi diadakan kegiatan yang berisi atau menjurus kepada perploncoan atau kegiatan lain yang merugikan akseptor didik baru.




  • Selanjutnya, yang bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan ini adalah kepala sekolah. Apabila ditemukan pelanggaran-pelanggaran, maka hukuman yang diberikan mengacu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 wacana Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan pada Satuan Pendidikan dan peraturan perundang-undangan lainnya. Bahkan, apabila pelanggaran sangatlah berat, kepala sekolah terancam dicopot dan siswa yang melaksanakan didrop out dari sekolah.




 




 juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa  √ Masa Orientasi Siswa (MOS) – Tujuan, Pro Kontra dan Contoh Aktivitas

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan?
Pasang iklan & promosikan jualan Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com


 


 juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa  √ Masa Orientasi Siswa (MOS) – Tujuan, Pro Kontra dan Contoh Aktivitas

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter


            


Bacaan Lainnya



 


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar kalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



Sumber bacaan: Teach HubOkezoneCNN Indonesia






Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)