Thursday, August 10, 2017

√ Soal Geografi High Order Thinking Kelas 10

Halo teman-teman, kembali lagi kita akan bahas ihwal soal high order thinking geografi. Materi soal terkait dengan hidrosfer. Salah satu syarat soal HOTS yaitu harus mengandung informasi yang update alias gak boleh jadul. Contoh studi masalah yaitu ihwal kota Jakarta.

1. Jumlah penduduk di Jakarta semakin hari semakin bertambah banyak. Kondisi ini besar lengan berkuasa signifikan terhadap konsumsi air yang juga beriringan dengan jumlah penduduk. Fenomena ini mengakibatkan berkurangnya jumlah volume air tanah di Jakarta. Dampak yang ditimbulkan dari kondisi ini di wilayah pesisir Jakarta yaitu ....
A. Adanya intrusi air maritim ke dalam lapisan tanah
B. Sering terjadinya banjir rob sebab penurunan muka tanah
C. Tanah semakin kering
D. Suplai air besih penduduk diperoleh dari laut
E. Adanya pengendapan yang muncul pada akuifer Jakarta

 kembali lagi kita akan bahas ihwal soal high order thinking geografi √ Soal Geografi High Order Thinking Kelas 10
Banjir rob di pesisir Jakarta
Jawaban paling sempurna yaitu B.
Guys kebutuhan air higienis di kota Jakarta per tahun mencapai angka 550 juta meter kubik sementara pasokan yang terpenuhi hanya seitar 54% saja. Air tanah kemudian dieksploitasi dan usang kelamaan mengakibatkan ketidakseimbangan antara pengambilan dan pemulihan air tanah. Penyedotan air tanah di DKI mencapai 251 juta meter kubik atau melebih batas kondusif sekitar 186 juta meter kubik. Defisit besar 66 juta meter kubik ini masih akan bertambah di ekspresi dominan kemarau atau pada dikala ada acara proyek besar. Dampaknya yaitu terjadi kekosongan air tanah sehingga mengakibatkan intrusi dan amblasnya tanah. Secara kualitas air pun akan terkontaminasi baik dari sisi organik maupun anorganik sehingga tidak layak dikonsumsi. Di soal diatas keyword yang diminta yaitu dampak di wilayah pesisir Jakarta.

Contoh aktual akhir eksploitasi air tanah di Jakarta secara rinci adalah:
1. Penurunan 3 – 5 cm pada permukaan tanah yang berpotensi menurun hingga 60 – 100 cm dalam rentang 25 tahun mendatang, mengakibatkan sebagian wilayah Jakarta, terutama Jakarta Utara (pesisir) terendam air laut.
2. Amblesnya permukaan tanah yang pernah terjadi di sekitar Jl. RE Martadinata dan kemiringan beberapa bangunan di Jakarta Utara (sekitar Pluit dan Sunter) atau di Gedung BBPT dan Sarinah.
3. Air maritim merembes masuk dan mengisi kekosongan air (intrusi), dari Teluk Jakarta hingga menjangkau Monas. Bahkan intrusi air maritim hampir merata di wilayah radius 10-15 kilometer di Ibu kota,  mulai kawasan Kebon Jeruk, hingga Setiabudi, Kebayoran Baru, Cengkareng, dan Senen. Intrusi meningkat daripada 20 tahun kemudian dimana daratan yang terkena intrusi air maritim gres sekitar dua kilometer dari garis pantai.
4. Tingkat permukaan air yang sudah meningkat jauh hingga menyentuh kontruksi jembatan menyerupai di Kamal Muara, Mangga Dua, Ancol, Pluit, Pantai Mutiara, Gunung Sahari, dan Mangga Besar. Gambar: disini
Baca juga: Kunci balasan UNBK Geografi 2018
Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)