Google Mengkonfirmasi Semua Aplikasi Android Hadir di Chromebook Mulai Bulan Juni – Aplikasi Android native kesannya sanggup dipasang di Chromebook melalui aplikasi Google Play Store. Google memang tidak mengumumkannya pada Keynote hari pertama namun diumumkan pada hari kedua Google I/O.
Google Play Store merupakan repository besar untuk Android. Dengan adanya Play Store pada Chrome OS akan menciptakan OS ini jauh lebih menarik, pengguna tidak hanya sanggup memakai aplikasi web tetapi juga aplikasi Android.
Update Chrome OS-nya akan tersedia untuk pengembang pada awal Juni, kemudian dalam satu atau dua bulan gres akan tersedia versi stabilnya dan mungkin akan siap untuk semua pengguna pada demam isu gugur tahun ini.
Pada awal pengembangan hanya ada tiga mode Chromebook yang akan mendukung yaitu perangkat Chromebook yang akan dikeluarkan pada bulan Juni 2016: Asus Chromebook R11 dan Chromebook Flip dan Chromebook yang telah dikeluarkan pada tahun 2015 yaitu Chromebook Pixel. Seiring waktu, Kan Liu, eksekutif senior administrasi produk untuk Chrome OS menyampaikan “Google akan menambah kompabilitas untuk sebagian besar perangkat Chrome OS termasuk perangkat dengan prosesor Intel dan ARM”. Versi Android yang sanggup dimasukkan ke Chrome OS ialah versi Android yang akan tiba yaitu Android N.
Liu menyampaikan bahwa Chromebook low-end aplikasi Android akan berjalan dengan baik alasannya ialah kebanyakan dari mereka dirancang untuk bermacam-macam ponsel Android. Beberapa ponsel Android memang mempunyai sumber daya yang sangat terbatas menyerupai prosesor dan RAM, bahkan Chromebook termurah masih mempunyai horsepower lebih besae dari ponsel Android dikala ini.
The Verge melaksanakan percobaan seberapa baik aplikasi Android berjalan pada Chromebook Pixel. Menurut mereka aplikasi Android sangat cerdas dengan terintegrasi eksklusif ke Chrome. Apps muncul sepenuhnya independen, terpisah, jendela yang rizeable dan notifikasi akan muncul pada area notifikasi Chrome OS sendiri. Bahkan aplikasi Android yang lebih kompleks menyerupai Facebook dengan floating chat head-nya sanggup muncul persis menyerupai yang diharapkan.
Karena ini masih rilis awal, berdasarkan The Verge masih ditemukan beberapa bug menyerupai isyarat window management yang dibangun masih belum siap. Tentu Google harus menyelesaikannya sebelum demam isu gugur. Android yang berjalan di Chrome OS ini bukan emulator atau sebagai virtual machine, ini sepenuhnya orisinil berjalan pada laptop. Memiliki susukan penuh untuk Wi-Fi, prosesor, RAM dan komponen lain yang diperlukan. Chrome dan Android sanggup mengakses sistem file lokal yang sama.
Karena ukuran layar Chromebook yang besar, aplikasi Android yang berjalan pada Chrome OS sama halnya dengan aplikasi Andoid yang berjalan di tablet. Kadang alasannya ialah tidak dirancang khusus untuk ukuran layar penuh maka tampilannya agak kurang cocok. Mungkin kedepannya developer sanggup berbagi aplikasi Android untuk layar dengan resolusi tinggi.
Berikut ada video demo yang dibentuk oleh The Verge
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon