Sahabat Blogger di manapun Anda berada... Tulisan ini saya dedikasikan khusus bagi teman-teman Blogger yang lagi turun semangat untuk mengelola blognya. Ceritanya begini... Semangat itu ibarat api, kadang kena angin gampang pula matinya, beda dengan api yang didorong dengan tekanan yang berpengaruh ibarat halnya api pada alat las listrik maka ada angin pun ia tak gampang mati. Mungkin ibarat itu pulalah yang terjadi pada seorang blogger yang kadang semangat alasannya yaitu dorongannya lagi menguat dan juga malas alasannya yaitu dorongannya lagi melemah... Hehehe... itulah kira-kira.
Secara umum, menurut pengalaman eksklusif saya, dan tentunya sesudah melewati analisis dalam beberapa puluh menit, berikut saya uraikan apa saja yang menciptakan ngeblog malas atau semangat tapi semakin menurun saja yang lengkap beserta solusinya :
1. Waktu dan kesempatan khusus untuk ngeblog yang tidak tersedia.
Wajar saja jikalau penulis ahli memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk melahirkan karya tulis yang berkualitas. Sama halnya dengan ngeblog, untuk mempublikasikan postingan yang berkualitas tentu memerlukan waktu dan kesempatan yang tidak mengecewakan usang sanggup 1 jam, 2 jam, 3 jam atau bahkan berhari-hari gres siap dipublikasikan di blognya.
Solusinya :
Alokasikan waktu khusus untuk mengelola blog Anda. Atur jadwal khusus untuk melaksanakan kegiatan menulis, editing, blogging dan pastikan keseimbangan antara kerja di luar rumah, lembur di rumah, waktu untuk keluarga, dan ngeblog ini seimbang biar tidak ada ketimpangan jadwal lagi yang ujungnya polanya akan kembali ke pokok permasalahan di atas.
2. Ada larangan dari pasangan hidup atau keluarga.
Kurangnya donasi dari keluarga tidak berarti melarang akan tetapi kadang juga nyeletuk, di depan laptop terus, kerja sana... Hahaaa itulah kira-kira.... Kalau saya alami dulu dalam suatu ketika isteri saya memang jengkel alasannya yaitu ketika itu selain banyak pekerjaan saya di depan laptop mulai dari pekerjaan sekolah, sesudah itu bukannya istirahat malah buka laptop lagi tulis postingan dan publish. Wajar memang, mungkin ketika itu saya berlebihan kurang sanggup mengatur waktu untuk keluarga, pekerjaan, dan hobi. Dan yang paling menjengkelkan sang isteri, alasannya yaitu kalau berinternet maka akan memperbesar pengeluaran yakni biaya sewa di Warnet maupun beli paket internet dari Handphone.
Selama 3 tahun saya polanya hampir sama ibarat itu, internetan di warnet atau dari handphone jadul saya waktu itu. Setelah mempunyai komputer PC sekitar tahun 2011 gres deh mulai online di rumah tanpa sewa di warnet lagi, dan di sinilah duduk masalah timbul alasannya yaitu khan pada tahun itu saya sudah mempunyai anak satu dan isteri satu... Heheheee... Tantangan dari hari ke hari semakin berpengaruh saja.
Solusinya :
a. Kurangi kegiatan online yang sekiranya terlalu menghabiskan banyak uang untuk beli paket internet, pilih jam khusus waktu tengah malam atau dini hari untuk membeli paket khusus malam yang di beberapa operator seluler menyediakan paket khusus malam ini untuk meminimalisir biaya susukan internet Anda.
b. Jelaskan laba dari kegiatan ngebloging Anda dengan pihak keluarga dan komunikasikan dengan baik perihal tujuan Anda, capaian selama ini, dan dengarkan isyarat mereka dengan bijak.
3. Merasa tidak ada untungnya dan tidak menghipnotis hidup
Jika kita merasa ngeblog ini tak ada untungnya, tentu malas juga akan menyertainya. Karena intinya semangat timbul alasannya yaitu adanya harapan untuk mendapat kemajuan atau laba hidup, entah dalam bidang ekonomi maupun sosial.
Solusinya :
Ternyata laba ngeblog bukan hanya uang semata, kebahagiaan menyebarkan informasi, tambahnya jaringan silaturahmi, dan ngeblog juga sanggup meningkatkan dapat dipercaya blogger-nya juga sehingga akan semakin mendatangkan rejeki melalui kepercayaan dari beberapa pihak untuk bekerja sama dengan kita, ibarat kepercayaan dalam menciptakan blog pihak lain, periklanan, dipercaya menjadi kontributor, dan kepercayaan lainnya.
4. Sarana dan prasarana kurang mendukung.
Untuk poin ini, agak repot juga mengatasinya, alasannya yaitu kurang adanya sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan online, tentu ngeblog jadi malas, punya laptop tapi jaringan internet tidak tersedia di tempat tinggal Anda, tentu ini sanggup menghipnotis semangat ngeblog bukan? Walaupun terkadang memang saking semangatnya dibela-belain numpang di rumah saudara maupun sahabat yang tinggal di kawasan yang ada jaringan internetnya untuk mengupdate blognya.
Solusinya :
Tak ada akar rotan pun jadi, itulah kira-kira pepatah yang sempurna untuk mengatasi duduk masalah kurangnya mendukungnya sarana dan prasarana untuk blogging. Saya tidak sebutkan dongeng aktual blogger lain. Namun di sini saya akan coba uraikan pengalaman saya sendiri, semoga ini akan memotivasi Rekan-rekan blogger yang lagi down spiritnya... Aamiin...
Jika saya sendiri hobi blog jauh sebelum saya jadi guru, tepatnya di awal tahun 2008 dulu, tempat tinggal saya tak ada yang namanya warnet, jadi setiap pergi ke kota saya mampir warnet kemudian ngeblog. Buat goresan pena di selembar kertas terlebih dahulu di rumah, sesudah konsep siap, salin dengan ketik ulang di komputer yang tersedia di warnet, gres publish. Setelah saya mempunyai komputer PC di tahun 2011 dan mulai mempunyai laptop di tahun 2012 gres deh mulai full ngeblog tanpa mengunjungi Warnet lagi.
Oleh alasannya yaitu itu, bagi Rekan-rekan saya yang mempunyai hobi ngeblog namun sarana kurang mendukung, silahkan lakukan sebisa mungkin, ibarat tulis dulu konsepnya di rumah, siapkan gambar, video, maupun file lain yang akan diunggah di internet. Setelah siap gres pergi ke tempat yang ada jaringan internetnya untuk menguploadnya.
Setelah masalah-masalah di atas terselesaikan nantinya, maka Anda akan rasakan ibarat ada yang kurang saja jikalau dalam sehari tidak publish goresan pena di blog. Tentu ini berbeda dengan yang saya rasakan, sedikit Curhat gak apa-apalah... J Saya kini selain banyak kiprah pekerjaan juga ada kiprah pemanis di rumah seiring dengan bertambahnya anak saya yang kini ini berjumlah 2 (dua) anak, dan alhamdulillah putri dan putra, rasanya lengkap sudah. Hubungan dengan ngeblog bagaimana, tentu terkadang terbesit harapan bahwasannya anak saya kelak juga mempunyai hobi ngeblog ibarat saya alasannya yaitu dengan hobi blog otomatis akan menciptakan mereka selalu ingin tahu dan sesudah keingintahuannya muncul, kemudian mereka akan lebih rajin membaca blog lain yang bagus-bagus, justru mereka akan semakin terpacu.
Dan tantangan saya ketika ini, alasannya yaitu adanya kerepotan jawaban banyaknya kiprah pekerjaan baik di luar rumah maupun di rumah mempersempit kesempatan saya untuk ngeblog. Pada dasarnya ini tidaklah menjadi penghalang dalam mengelola blog, dan saya tentunya harus memanajemen ulang untuk mengalokasikan waktu yang lebih berkualitas. Dan dari pokok pikiran inilah, saya menulis perihal cara / solusi mengatasi semangat ngeblog yang semakin menurun kali ini.
Namun kembali lagi, ketika motivasi berbagi, motivasi untuk meningkatkan dapat dipercaya blog biar semakin bermanfaat baik bagi diri maupun orang lainnya, insya Allah semangat pun akan kembali tumbuh. Selamat menebar kebaikan Sobat, jadilah blogger sejati dan baik hati, semoga kita mendapat kebaikan dunia dan alam abadi dari setiap kegiatan blogging maupun kegiatan online kita lainnya. Aamiin.. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Blogger...!
Sumber http://www.salamedukasi.com
EmoticonEmoticon