Monday, October 16, 2017

√ Pengertian Narasi Serta Jenis Dan Alurnya


Pengertian Narasi Serta Jenis Dan Alurnya. Narasi merupakan Apa yang telah terjadi Setiap orang niscaya mempunyai pengalaman. Dari sejumlah pengalaman itu tentu ada kesan atau hal yang menarik untuk diceritakan kepada orang lain. Narasi atau sering juga disebut naratif berasal dari kata bahasa inggris narration (cerita) dan narrative (yang menceritakan). Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Narasi, Jenis dan Struktur Narasi

Definisi Narasi



Menurut (suparno,2006:4.54) Narasi yaitu merupakan karangan yang menyajikan serangkaian insiden berdasarkan urutan terjadinya (kronologis), dengan maksud memberi arti kepada sebuah insiden atau serentetan kejadian, dan semoga pembaca sanggup memetik pesan yang tersirat dari dongeng itu


Menurut (Finoza, 2007:237). Narasi yaitu suatu bentuk goresan pena yang berusaha menciptakan, mengisahkan, merangkaikan tindak-tanduk,perbuatan insan dalam sebuah insiden secara kronologis atau yang berlangsung dalam suatu kesatuan waktu


Menurut (Rustamaji dan Priyantoro,2004:61). Narasi yaitu suatu bentuk karangan perihal serangkaian insiden yang diatur berdasarkan urutan waktu


Menurut Hoetomo (2005:659) narasi yaitu bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu objek atau suatu hal sedemikian rupa sehingga insiden itu seperti dialami sendiri oleh pembaca.


Menurut Keraf (2007:136) bahwa narasi yaitu suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya yaitu tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi sebuah insiden yang terjadi dalam kesatuan waktu.



Jenis Narasi



  1. Narasi Ekspositoris yaitu narasi yang memberi gosip kepada pembaca semoga pengetahuannya bertambah luas. Narasi ini bertujuan untuk menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Sasaran utamanya yaitu rasio, yaitu berupa pengetahuan sehabis membaca kisah tersebut (Keraf, 2007:136).

  2. Narasi Sugestif adalah narasi yang memberikan sebuah makna kepada para pembaca melalui daya khayal yang dimilikinya. Seperti halnya dengan narasi ekspositoris, narasi sugestif juga pertama-tama bertalian dengan tindakan atau perbuatan yang dirangkaikan dalam suatu insiden peristiwa. Seluruh rangkaian insiden itu berlangsung dalam suatu kesatuan waktu dan tujuan atau sasaran utamanya bukan memperluas pengetahuan seeorang, tetapi berusaha memberi makna atas insiden atau insiden itu sebagai suatu pengalaman. Sasarannya yaitu makna insiden atau insiden itu, maka narasi sugestif selalu melibatkan daya khayal (imajinasi) (Keraf,2007:138). Contoh dari sebuah narasi sugestif yaitu dongeng.



Struktur Narasi



  1. Alur, yaitu interrelasifungsional antara unsur-unsur narasi yang timbul dari tindak-tanduk, karakter, suasana hati (pikiran) dan sudut, serta ditandai oleh klimaks-klimaks dalam rangkaian tindak-tanduk itu, yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dalam keseluruhan narasi (Keraf, 2007:147)

  2. Latar, yaitu lingkungan daerah insiden terjadi. Termasuk dalam latar ini yaitu daerah atau ruang yang diamati, waktu, hari, tahun, atau periode sejarah

  3. Tindak-tanduk atau perbuatan, Tindak-tanduk atau perbuatan yaitu segala tingkah laris yang dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam sebuah narasi.

  4. Karakter dan karakterisasi, Karakter-karakter yaitu tokoh-tokoh dalam sebuah narasi dan karakterisasi yaitu cara seorang penulis mengisahkan atau menggambar-kan tokoh-tokohnya.

  5. Sudut pandang. yaitu posisi atau penempatan diri pengarang dalam ceritanya, atau dari mana ia melihat peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam dongeng (Semi, 1988:89).


/Pengertian Narasi


Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)