Thursday, October 19, 2017

√ Teori Keuntungan Pengusaha Dalam Ekonomi

Anda seorang pengusaha?. Tentu niscaya ingin mendapat keuntungan yang menggiurkan bukan?. Seorang wirausahawan bukanlah masuk dalam bab dari faktor produksi tenaga kerja. Wirausahawan secara fisik tidak terlihat dalam menjalankan alat-alat produksi lantaran kiprah utama mereka yaitu menyatukan ketiga sumber daya faktor produksi yang ada berupa tanah/lahan, tenaga kerja dan modal untuk menjalankan unit perjuangan sebagai bab dari rumah tangga produksi guna mencapai hasil yang memuaskan. 

Oleh alasannya yaitu itu balas jasa yang ditermia oleh seorang pengusaha itu berbeda dari apa yang diterima seorang pekerja yang biasanya berupa gaji. Untuk seorang wiraswastawan, balas jasa yang diterima disebut dengan laba, yang merupakan bab dari keuntungan yang diperoleh perusahaan. Berikut ini beberapa teori yang mengemukakan alasan mengapa seorang wirausahawan mendapat laba.
 Tentu niscaya ingin mendapat keuntungan yang menggiurkan bukan √ Teori Laba Pengusaha Dalam Ekonomi
Teori keuntungan pengusaha

a. Teori Jean Baptiste Say
Dalam teori ini seorang wirausahawan yaitu orang yang harus bisa memimpin dan mengawasi jalannya perusahaan semoga perusahaan itu bisa meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Oleh alasannya yaitu itu sebagai balas jasa maka wirausahawan layak mendapat bab yang disebut dengan keuntungan pengusaha. J.B Say tidak menjelaskan perbedaan upah dan keuntungan pengusaha.

b. Teori Schumpeter
Joseph Schumpeter yaitu spesialis ekonomi Austria yang mengemukakan teori populer yaitu innovative theory. Menurut Schumpeter seorang wirausahawan yaitu orang yang kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan banyak kombinasi gres dalam berproduksi. Temuan kerikil ini akan meningkatkan produktifitas dan menjadikan biaya produksi menjadi lebih murah. Perusahaan akan lebih diuntungkan sehingga sudah sewajarnya kalau sebagian keuntungan ini diberikan kepada wirausahawan.

c. Teori Karl Marx
Karl Marx mengemukakan teori populer yaitu teori nilai lebih atau surplus value theory yang menyampaikan bahwa keuntungan pengusaha muncul lantaran adanya perbedaan antara upah yang seharusnya dan upah yang rendah dari upah yang seharusnya. Selisih ini disebut dengan nilai lebih hasil kerja buruh yang lalu diberikan kepada wirausahawan. Contohnya tenaga kerja yang mempunyai nilai produktifitas 10.000 hanya akan dikasih upah 7.000 sementara selisih 3.000 merupakan ilai lebih yang dijadikan keuntungan perusahaan.

d. Teori Hawley
Hawley beropini bahwa salah satu fungsi dari pengusaha yaitu menanggung resiko yang berkaitan dengan perusahaan termasuk pada ketika perusahaan melarat alias gagal. Karenanya wirausahwan berhak mendapat bab dari keuntungan perusahaan. Teori ini disebut juga dengan risk bearing theory.

Gambar: disini

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)