Friday, December 1, 2017

√ Kunci Balasan Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pb 4

 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pembelajaran  √ Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4

Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4 - Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (K13) Kelas 5 Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Subtema 2 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pembelajaran (PB) 4.

Kunci Jawaban Kepanjangan PPKI dan BPUPKI (Halaman 112)

Sebagai negara yang gres lahir, Indonesia belum mempunyai undang-undang dasar yang berfungsi untuk mengatur segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kepala negara dan kepala pemerintahan yang akan menjalankan pemerintahan serta kelengkapannya juga belum ada.

Para pemimpin bangsa segera memanfaatkan dengan sebaik-baiknya forum yang ada pada waktu itu, yaitu PPKI yang dibuat Jepang semenjak tanggal 7 Agustus 1945 diketuai Ir. Soekarno dan wakil ketuanya Drs. Moh. Hatta.

PPKI menggantikan kiprah BPUPKI yang sudah berakhir. BPUPKI dibuat pada tanggal 29 April 1945.

Cari tahu kepanjangan PPKI dan BPUPKI, Lalu tuliskan pada kotak berikut:

 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pembelajaran  √ Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4

BPUPKI yaitu Badan Penyelidik Usaha usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia sedangkan PPKI adalah  Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Baca juga :

Kunci Jawaban Tugas PPKI dan Hasil Sidang PPKI (Halaman 115)

Proses Pembentukan NKRI

1. Pembentukan Kelengkapan Pemerintahan

Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama di Gedung Kesenian Jakarta.

Sidang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakilnya.

Anggota Sidang PPKI sebanyak 27 orang.

Melalui pembahasan secara musyawarah, sidang mengambil keputusan penting, antara lain sebagai berikut.
  • Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
  • Memilih presiden dan wakil presiden, Ir. Soekarno sebagai Presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wapres RI. 
  • Tugas presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Komite Nasional. 

PPKI melanjutkan pekerjaannya guna melengkapi banyak sekali hal yang dibutuhkan bagi berdirinya negara dengan melakukan sidang pada tanggal 19 Agustus 1945.

Dalam sidang kedua, PPKI menghasilkan keputusan, antara lain sebagai berikut.
  • Menetapkan dua belas kementerian yang membantu kiprah presiden dalam pemerintah. 
  • Membagi wilayah Republik Indonesia menjadi delapan provinsi, yaitu Provinsi Sumatra , Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sunda Kecil, Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi, dan Provinsi Kalimantan. 

2. Pembentukan Komite Nasional Indonesia

PPKI kembali mengadakan sidang pada tanggal 22 Agustus 1945 yang mempunyai agenda pokok wacana rencana pembentukan Komite Nasional dan Badan Keamanan Rakyat.

Komite Nasional dibuat di seluruh Indonesia dan berpusat di Jakarta.

Tujuannya sebagai penjelmaan tujuan dan impian bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia yang menurut kedaulatan rakyat.

3. Pembentukan Alat Kelengkapan Keamanan Negara

Dalam rapat Pleno PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945, diputuskan pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR).

BKR ditetapkan sebagai bab dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) yang merupakan induk organisasi dengan tujuan untuk memelihara keselamatan masyarakat, serta merawat para korban perang.

Perkembangan situasi negara makin membahayakan. Pimpinan negara menyadari bahwa sulit untuk mempertahankan negara dan kemerdekaan tanpa angkatan perang.

Dalam kondisi menyerupai itu, pemerintah memanggil pensiunan Mayor KNIL Oerip Soemoharjo dari Yogyakarta ke Jakarta dan diberi kiprah membentuk tentara kebangsaan.

Dengan Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi keten taraan yang berjulukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

4. Pembentukan Lembaga Pemerintahan di Seluruh Daerah di Indonesia

Bentuk pemerintah tempat di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 (sebelum diamandemen).

Pasal tersebut berbunyi:
Pembagian tempat Indonesia atas tempat besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan memandang dan mengingat dasar musyawarah dalam sistem pemerintahan negara, dan hak-hak asal undangan dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa. Berdasarkan suara pasal tersebut, berarti tempat Indonesia akan dibagi dalam tempat provinsi.

Setiap tempat provinsi akan dibagi pula dalam tempat yang lebih kecil.

Sesuai dengan keputusan PPKI tanggal 18 Agustus 1945 bahwa kiprah presiden dibantu oleh Komite Nasional, di daerah-daerah kiprah gubernur (kepala daerah) juga dibantu oleh Komite Nasional di daerah.

Pembentukan Komite Nasional Indonesia Daerah yang ada di tiap-tiap provinsi merupakan forum yang akan berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebelum diadakan pemilihan umum.

Dengan terbentuknya pemerintahan di daerah, yang dibantu oleh Komite Nasional di daerah, diharapkan roda pemerintahan sanggup berjalan, baik di tingkat sentra maupun di daerah.

Baca Juga :

Cari tahu balasan dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Apakah kiprah PPKI?
Jawaban :
Melakukan upaya-upaya persiapan kemerdekaan dan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Apa hasil sidang PPKI pertama?
Jawaban :
a. Penetapan dan pengukuhan konstitusi sebagai hasil kerja BPUPKI yang kini dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
b. Ir. Soekarno dipilih sebagai Presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wapres Republik Indonesia.
c. Tugas Presiden RI untuk sementara waktu oleh sebuah Komite Nasional.

3. Apa tujuan pembentukan KNI?
Jawaban :
Tujuannya sebagai penjelmaan tujuan dan impian bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia yang menurut kedaulatan rakyat.

4. Kapan BKR sebagai cikal bakal Tentara Nasional Indonesia dibentuk?
Jawaban :
Pada tanggal 22 Agustus 1945

5. Tuliskan 8 provinsi yang dibuat sebagai hasil Sidang PPKI Pertama!
Jawaban :
Provinsi Sumatra, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sunda Kecil, Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi, dan Provinsi Kalimantan.

Peristiwa sebelum, saat, dan sehabis Proklamasi juga melahirkan tokoh-tokoh yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara.

Dengan jiwa rela berkorban dan pantang mengalah serta gagah berani, mereka berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.

Selain tokoh Dwitunggal, yakni Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, juga kita kenal Amhad Soebarjo.

Dia juga sangat berjasa dalam perumusan dan penyusunan naskah Proklamasi.
Ahmad Soebarjo lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1897.

Beliau dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan bersahaja.

Peran yang menonjol yaitu ketika dia ikut menjadi Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Beliau juga menjadi penengah antara golongan muda dan golongan bau tanah ketika terjadi perbedaan pendapat.

Perbedaan itu muncul ketika akan memilih waktu pembacaan Proklamasi.

Ahmad Soebarjo juga dikenal sebagai tokoh perumus naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Beliau diperintahkan oleh Ir. Soekarno untuk mengutip kata-kata dari Piagam Jakarta terutama bab pembukaannya, yaitu “Atas berkat rahmat Allah maka rakyat Indonesia menyatakannya kemerdekaannya”.

Kalimat tersebut diminta untuk dijadikan kalimat pembuka naskah Proklamasi.

Pada akhirnya, disepakati kalimat pertama pada teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yaitu “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”.

Kalimat ini berasal dari kutipan alinea ketiga Piagam Jakarta.

Diskusikan dengan teman sebangkumu teks di atas. Kemudian, buatlah ulasan mengenai bacaan Ahmad Soebarjo pada denah di bawah ini.


Judul Teks
Ahmad Soebarjo

Bagian yang paling menarik
Peran Akhmad Soebarjo ketika dia ikut menjadi Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Informasi penting
  • Ahmad Soebarjo lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1897. 
  • Beliau ikut menjadi Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
  • Ahmad Soebarjo juga dikenal sebagai tokoh perumus naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Pendapat saya wacana teks ini
Saya sangat oke bahwa Akhmad Soebarjo sangat besar jasanya bagi bangsa dan negara. Selain sebagai anggota Panitia sembilan dia juga merupakan perumus teks proklamasi.

Saya menyarankan teks ini karena
Saya menyarankan teks ini alasannya yaitu berisi isu yang sangat penting wacana kiprah Akhmad Soebarjo terhadap usaha bangsa Indonesia.

1. Jelaskan kiprah dan usaha penting yang dilakukan oleh Ahmad Soebarjo!
Jawaban :
  • Beliau berberan besar dalam Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
  • Pada tragedi Rengasdengklok dia menjadi penengah antara golongan muda dan golongan bau tanah ketika terjadi perbedaan pendapat.
  • Pada perumusan Naskah Proklamasi Akhmad Soebarjo mengutip kata-kata dari Piagam Jakarta terutama bab pembukaannya, yaitu “Atas berkat rahmat Allah maka rakyat Indonesia menyatakannya kemerdekaannya”.

2. Kemukakan hal yang sanggup kau pelajari dari dongeng kiprah dan usaha Ahmad Soebarjo!
Jawaban :
Achmad Soebardjo yaitu tokoh p0juang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan Pahlawan Nasional Indonesia. Dengan jiwa rela berkorban dan pantang mengalah serta gagah berani, mereka berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara. 

Berbagai tragedi dalam usaha pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat telah memperlihatkan arti pentingnya persatuan dan kesatuan.

Bangsa Indonesia dibangun di atas keragaman dan perbedaan. Ras, suku, golongan, agama dan budaya yang hidup beriringan manjadikan Indonesia bangsa yang besar.

Perbedaan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang perlu dijaga.

Satu di antara perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia yaitu suku bangsa dan budaya.

Sebagai bangsa yang terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, kita harus besar hati alasannya yaitu suku-suku yang ada mempunyai budaya yang beragam.

Keragaman tersebut terlihat terperinci dalam unsur-unsurnya.

Kunci Jawaban Unsur-unsur Budaya (Halaman 121) 

Cari tahu dengan mengamati unsur-unsur budaya yang ada di sekitar tempat tinggalmu.

Jika kau mengalami kesulitan, baca kembali uraian wacana unsur-unsur budaya di atas.

Kemudian, tuliskan nama-nama bab dari kebudayaan pada suku yang kau kenal.

 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Pembelajaran  √ Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4

Demikian Artikel yang berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 PB 4

Terima kasih ya sudah membaca artikel ini, agar pembahasan soal-soal latihan yang ada pada buku siswa kelas 5 tema 7 Kurikulum 2013 (K13) sanggup menawarkan manfaat bagi pembaca dimanapun berada.


Sumber http://www.sanjayaops.com


EmoticonEmoticon