Sunday, January 28, 2018

√ Efek Letusan Gunung Api Bersifat Lokal Dan Global

Gunung api atau volcano merupakan sebuah fenomena dipermukaan bumi yang dihasilkan dari adanya penerobosan magma ke kerak bumi. Tidak semua lokasi mempunyai gunung api alasannya yakni beberapa faktor ibarat letak geologi dan ketebalan kerak bumi disekitarnya. Letusan gunung api sering terjadi dan akan berdampak secara lokal maupun global. Gunung api paling banyak muncul di zona subduksi lempeng tektonik dan sisanya pada wilayah yang disebut hot spot

Baca juga:
Lingkungan biotik dan abiotik
Tipe-tipe delta sungai

Erupsi gunung api intinya merupakan sebuah fenomena, bukan bencana. Istilah tragedi sanggup dikatakan kalau kejadian tersebut sudah memakan korban jiwa. Jika gunung api erupsi maka ia sedang meminta waktu untuk mengeluarkan banyak sekali materi material yang sangat dibutuhkan nantinya untuk kehidupan insan dan lingkungan di sekitarnya.

Dampak lerusan gunung api sanggup bersifat lokal maupun global. Bersifat lokal artinya mencakup tempat disekitarnya saja atau lebih sempit, sementara pengaruh global bersifat menyeluruh atau mendunia. Berikut ini teladan dampaknya. Baca juga: Mengapa warna tanah sanggup berbeda-beda?
merupakan sebuah fenomena dipermukaan bumi yang dihasilkan dari adanya penerobosan magma k √ Dampak Letusan Gunung Api Bersifat Lokal dan Global
Erupsi gunung api di Islandia
Dampak lokal erupsi
1. Terjadi banjir lahar di sekitar tempat lereng gunung api.
2. Menimbulkan hujan debu vulkanik disekitar gunung api.
3. Menghanguskan hutan disekitar lereng.
4. Membuat korban jiwa baik manusia, binatang dan tumbuhan.
5. Menghancurkan bangunan yang ada disekitarnya.
6. Menimbulkan bisul akses pernapasan bagi penduduk.
7. Menghasilkan tempat fatwa sungai gres dan endapan pasir dan kerikil

Dampak global erupsi gunung api yakni adanya perubahan iklim mikro. Gas aerosol yang terdiri dari butiran halus debu dan watu akan terhempas ke udara dan terbawa angin. Jika volume aerosol yang disemburkan sangat besar maka akan menutupi atmosfer. Sinar matahari akan terhalang oleh aerosol dan dampaknya yakni suhu bumi akan turun. Hal ini terjadi ketika erupsi dahsyat Krakatau di periode ke 18. Baca juga: Formasi geologi pulau Jawa

Besar tidaknya letusan gunung api ditentukan oleh beberapa faktor ibarat volume dapur magma, tekanan gas sampai ketinggian gunung api. Beberapa gunung api yang pernah meletus dahsyat antara lain Krakatau, Tambora, Toba, Pinatubo dan Etna. Baca juga: Fungsi desa bagi wilayah di sekitarnya
Gambar: disini

Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon