Sunday, February 18, 2018

√ Tahun 2018 Akan Ada Tes Cpns, Ini Ia Gugusan Yang Dibutuhkan

 mengakui ada niatan untuk membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil  √ Tahun 2018 akan ada Tes CPNS, ini beliau Formasi yang Dibutuhkan
Kepala BKN Bima Haria Wibisana

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengakui ada niatan untuk membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikan pribadi oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana.


Menurut Bima, sudah ada beberapa tempat yang mengajukan kebutuhan pegawai gres di daerah. Dimana kebanyakan tempat mengajukan kebutuhan pegawai sebagai guru.






“Ada beberapa tapi kan kita butuh data yang lebih detail. Saya enggak hafal angka pastinya tapi yang paling banyak guru,” ungkapnya dikala ditemui di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Senin (11/12/2017).


Meskipun begitu lanjut Bima, pihaknya akan melaksanakan kroscek kepada kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal itu untuk memastikan jumlah kebutuhan niscaya dari PNS guru pada masing-masing daerah.



“Tapi kita ingin mengecek ke Kemendikbud betul enggak kekurangan guru. Jangan jangan beliau asal tulis aja butuhnya sekian gitu. Kita harus kroscek jangan jangan kebanyakan guru tapi gurunya tidak mengajar,” jelasnya.


Bima menambahkan, dirinya dikala ini juga akan segera menyelesaikan proses pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun ini. Pasalnya, semakin cepat proses maka semakin cepat pula dirinya mendapat citra mengenai kebutuhan pegawai pada tahun mendatang.


“Jadi apakah kita ingin merekrut iya. Berapa jumlahnya ? Nah ini yang harus kita hitung. Kita harus selesaikan dulu tahun ini, kemudian kan sisanya keliatan. Nah dari sisanya itu kemudian kita tanya butuh apa ? Dimananya ? Berapa ? Karena orang ini jangan direkrut sebagai guru tapi tidak bekerja sebagai guru. Nah itu lebih repot lagi nanti. Kaprikornus kita harus betul betul,” jelasnya.






Menurut Bima, tujuan dirinya merencanakan membuka kembali CPNS pada tahun depan yaitu untuk mengisi kekosongan pegawai yang pensiun. Dimana jumlahnya mencapai 150 ribu pegawai pensiun setiap tahunya.


“Tapi kita ingin tahun depan ada lagi. Kenapa ? Karena setiap tahun yang pensiun 150 ribu. Kalau berkurangnya terlalu banyak nanti yang memperlihatkan pelayanan kepada publik siapa,” jelasnya.


Berita ini Disitat dari Okezone.  Untuk melihat artikel aslinya silakan KLIK DISINI


Sumber Gambar: Okezone



Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)