8 Cara Mengatasi dan Mendidik Anak Manja, Egois Serta Cengeng _ Salah satu huruf yang biasa ditemukan dalam pribadi anak yaitu sikap manja, egois dan cengeng, huruf anak yang demikian bersama-sama tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi karakter anak yang manja, cengeng dan egois sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan oleh orang renta dan hal lain yang juga ikut besar lengan berkuasa pada pembentukan huruf anak yaitu kondisi lingkungan kawasan anak bersosialisasi.
Terkadang muncul pertanyaan, apa yang menyebabkan sehingga sang buah hati mempunyai karakter yang manja, egois dan cengeng padahal bila dilihat secara secama huruf tersebut sangat berbanding terbalik dengan huruf yang dimiliki oleh orang tua. Maka bisa dipastikan bahwa huruf seorang anak tidak selamanya diwariskan melalui faktor genetika, namun lebih kepada pola asuh dan cara orangtua dalam memberi teladan dan teladan kepada sang buah hati.
Karakter anak yang manja, egois dan cengeng bukannya tidak bisa diubah namun membutuhkan penanganan yang khusus, semoga sikap manja, egois dan cengeng bisa hilang dari pribadi anak. Bagaimana tips mengatasi dan mendidik anak yang manja, egois dan cengeng? Dalam artikel ini akan diulas secara secama perlakuan-perlakuan atau tips yang bisa anda coba terapkan dalam mengatasi dan mendidik anak yang mempunyai huruf manja, egois dan cengeng. Berikut ulasannya:
8 Cara Mengatasi dan Mendidik Anak Manja, Egois Serta Cengeng
1. Biarkan anak yang melaksanakan sendiri
Jika anda betanya-tanya kenapa anak anda bisa menjadi sosok yang manja, egois dan cengeng, maka bisa jadi penyebabnya yaitu anda tidak pernah membiarkan anak melaksanakan sendiri hal yang bersama-sama anak anda bisa lakukan. Misalnya saja dalam hal mengikat tali sepatu, mengambil makanan di meja, membersihkan kawasan tidur, dan masih banyak lagi acara yang bersama-sama anak anda bisa melakukannya sendiri.
Salah satu alasan orangtua sehingga kelihatan memanjakan/ingin mempermudah acara anak yaitu lantaran orang renta merasa belum yakin apakah anaknya sudah bisa melaksanakan hal tersebut atau belum, atau bisa juga disebabkan oleh perasaan cinta orang renta terhadap anaknya sangat besar, sehingga tidak tega melihat anaknya kesusahan.
Namun sadarkah anda bahwa perlakuan yang berlebihan kepada anak sejatinya menjadi cikal bakal munculnya sikap manja dalam diri anak. Alhasil kebiasaan-kebiasaan untuk memberi yang terbaik untuk anak memicu terbentuknya huruf anak yang menjadi manja dan cengeng. Kaprikornus biarkan anak anda melaksanakan sendiri banyak sekali hal yang bisa membuatnya lebih aktif semoga sikap manja, egois dan cengeng bisa hilang dari pribadinya
2. Ajarkan anak bekerja keras
Mungkin bisa disimpulkan bahwa sebagian orang renta lebih memudahkan anak dalam mandapat yang ia inginkan, hal tersebut dalam waktu yang usang bisa menciptakan anak menjadi manja dan cengeng. Misalnya saja ketika anak meminta uang jajan atau minta untuk dibelikan mainan dan lain-lain, sebagian orang renta eksklusif memperlihatkan begitu saja apa yang anak inginkan tanpa mengajarkan anak bagaimana cara berusaha dan bekerja keras dalam mendapatkan sesuatu.
Misalnya saja ketika anak anda meminta uang jajan, maka sebelum anda memberi apa yang anak anda inginkan, mintalah anak anda untuk mengerjakan sesuatu yang bisa mengajarkan bagaimana berusaha dan bekerja keras dalam mendapatkan yang ia inginkan, mirip meminta anak terlebih dahulu merapikan kawasan tidurnya, menyapu di kamarnya, mencuci piring, mencuci sepeda, menyiram bunga-bunga dan lain-lain.
Hal tersebut bukan bermaksud untuk mengeksploitasi atau memanfaatkan anak, akan tetapi bertujuan untuk menumbuhkan sikap pekerja keras dalam diri anak. Dan dengan begitu anak akan berguru bahwa setiap hal yang ingin didapatkan butuh perjuangan dan kerja keras, selain itu sikap manja, egois dan cengeng bisa diminimalisir dalam huruf anak.
3. Biarkan anak menentukan sendiri pilihannya
Jika apa-apa saja yangberkaitan dengan anak, selalu orang renta yang menentukan maka jangan heran bila pada alhasil anak menjadi cengeng dan manja. Peran orangtua dalam perkembangan anak memang sangat penting namun apabila terlalu mengambil kiprah anak maka hal tersebut justru akan berdampak kurang baik bagi anak.
Contohnya saja ketika anak ingin membeli baju baru/mainan, biasanya orangtua eksklusif membeli baju yang menurutnya baik tanpa mendengarkan pendapat atau tanpa meminta jawaban telebih dahulu dari anak yang terkait. Kondisi tersebut ibaratkan anak yang selalu disuap oleh orang tua, padahal yang lebih sempurna yaitu anak semestinya berguru untuk menyuap makanan untuk dirinya sendiri.
Kaprikornus dalam memutuskan sesuatu, apalagi terkait dengan anak maka sebaiknya mintalah pendapat dari anak dan biarkan anak anda memutuskan sendiri mana yang terbaik menurutnya, namun bukan berarti anda sebagai orang renta eksklusif berlepas tangan. Tugas orang renta lebih kepada bagaimana mengarahkan anak aga bisa memutuskan/memilih yang terbaik. Dengan memberi kesempatan kepada anak dalam mengambil keputusan sendiri, anak akan berguru menciptakan keputusan, bertanggung jawab atas keputusannya, sehingga sifat manja, egois dan cengeng akan jauh dari pribadi anak.
4. Jangan turuti semua impian anak
Salah satu bentuk kasih sayang dari orang renta yaitu berusaha memberi yang terbaik buat anaknya serta berusaha memenuhi semua impian anak, memang tidak ada salahnya sih melaksanakan hal demikian demi melihat anak senang dan bahagia.
Namun salah satu yang mesti dipikirkan oleh orangtua yaitu dampak kurang baik bila selalu menuruti semua impian anak lantaran bisa membuat anak menjadi manja, egois dan cengeng. Anda tidak mau bukan huruf tersebut ada pada buah hati anda?
Tapi terkadang orang renta berada dalam posisi serba salah, bila menolak mewujudkan semua impian anak, bisa menciptakan anak merasa diabaikan dan tidak diperhatikan namun sebaliknya bila terus dipenuhi apa yang menjadi impian anak berpotensi membuat anak menjadi manja dan cengeng.
Kaprikornus solusi yang sempurna untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya bagaimana? Hal paling bijak yang bisa dilakukan oleh orang renta yaitu dengan tidak menuruti semua impian anak sembari memberi hikmah dan klarifikasi yang gampang dimengerti anak, kenapa beberapa hal yang diminta anak tidak diberikan atau bisa dengan menyampaikan “untuk ketika ini ayah/ibu belum bisa memperlihatkan apa yang anakku minta tapi kalau sudah sempurna waktunya, ayah/ibu akan memberi yang anakku minta”. Dengan memberi klarifikasi anak akan lebih gampang mendapatkan dan mengerti kenapa yang ia inginkan tidak diberikan oleh kedua orang tuanya.
5. Tumbuhkan sikap berani dan percaya diri dalam diri anak
Anak yang terlanjur mempunyai sikap manja dalam dirinya akan berbanding lurus dengan menurunya keberanian dalam diri anak, sehingga anak menjadi kurang percaya diri terhadap kemampuan yang ia miliki. Oleh lantaran disarankan untuk mulai menumbuhkan perasaan berani dalam diri anak.
Bagaimana cara menumbuhkan sikap berani dalam diri anak? Caranya tidak terlalu sulit, anda hanya perlu memperlihatkan tantangam-tantangan yang bisa menumbuhkan sikap berani dalam diri anak, contohnya ditantang untuk mengikuti lomba, ditantang mengerjakan soal dipapan tulis, ditantang untuk mengambarkan apakah ia bisa juara di sekolahnya atau tidak.
Akan tetapi yang perlu menjadi perhatian yaitu jangan eksklusif memberi tantangan yang berat diawal namun sebaiknya dimulai dari tantangan-tantangan yang gampang dan ketika anak sudah berhasil menyelesaikan, selanjutnya tingkat kesulitan tantangan yang diberikan bisa ditingkatkan.
6. Berikan kiprah dan tanggung jawab
Untuk mengubah pribadi anak yang manja, egois dan cengeng syaratnya yaitu anak tersebut harus dikeluarkan dari zona nyaman (comfort zone), caranya yaitu dengan rutin memberi kiprah dan tanggung jawab kepada anak.
Tugas dan tanggung jawab apa saja yang bisa diberikan kepada anak? Misalnya saja ditugaskan untuk membeli sesuatu diwarung tetangga, diberi kiprah menjaga adik (jika punya adik) kiprah menyiram bunga-bunga tiap hari. Intinya setiap hari anak sebaiknya diberikan tugas-tugas yang bisa melatih pribadinya menjadi lebih amanah dalam menjalankan kiprah dan tanggung jawab.
7. Menasehati dengan lemah lembut
Untuk bisa merubah kaakter sesorang bisa dilakukan dengan contoh perbuatan dan juga melalui nasehat, hal tersebut juga berlaku bila hendak merubah huruf seorang anak. Kaprikornus tidak ada alahnya anda memberi nasehat dengan lemah lembut perihal dampak-dampak negatif bila menjadi anak mana, selain itu jangan lupa pula menasehati perihal dampak-dampak baik yang bisa didapatkan bila sikap manja tidak ada pada diri anak tersebut.
Dengan memahami dampak nyata dan negatif sikap manja, egois dan cengeng, menciptakan anak lebih bisa memahami dan menentukan mana yang lebih baik untuknya. Dalam menasehati hal yang perlu menjadi perhatian atau yang menjadi kunci utama suksesnya suatu hikmah yaitu memerhatikan 3 hal yakni: waktu yang tepat, kawasan yang sempurna dan cara menasehati yang tepat.
8. Memberi teladan yang baik bagi anak
Lagi-lagi orang renta mempunyai kiprah yang sangat signifikan dalam pembentukan pribadi anak, baik buruknya huruf seorang anak sangat dipengaruhi oleh sikap orang renta dihadapan anaknya. Orang renta ibaratkan cermin bagi anak-anaknya, bila orang renta baik maka anak kemungkinan juga akan menjadi baik dan begitu juga sebaliknya.
Oleh lantaran itu semoga anak anda tidak manja maka anda dilarang terlalu memanjakannya, usahakan tampil sebagai teladan bagi anak, tampil menjadi sososk yang pekerja keras, tangguh berani, berani mengambil keputasan dll. Dengan begitu anak akan menstimulasi dan mengasimilasi sikap dan huruf anda.
Demikianlah beberapa tips yang bisa anda coba terapkan untuk mendidik anak anda. Semoga artikel perihal 8 Cara Mengatasi dan Mendidik Anak Manja, Egois Serta Cengeng, bermanfaat bagi anda Sumber http://www.rijal09.com
EmoticonEmoticon