Penyakit yang sanggup dicegah dengan vaksin
Dengan vaksin, beberapa penyakit sanggup dicegah!
Cacar Air
Campak
Kolera
Penyakit meningokokus / meningitis
Influensa
Difteri
Penyakit gondok (parotitis atau mumps)
Tetanus
Hepatitis A
Hepatitis B
Hepatitis E
Batuk rejan / Pertusis
TBC (Tuberkulosis)
Penyakit pneumokokus
Demam tifoid (Tipes)
Polio
Tick-borne ensefalitis
Haemophilus influenzae tipe b
Rabies
Rubella
Varicella dan herpes zoster (penyakit ruam saraf)
Human papilloma-virus
Rotavirus gastroenteritis (virus yang menginfeksi usus)
Demam kuning (yellow fever)
Japanese ensefalitis
Malaria (masih dalam tes)
Dengue fever / demam berdarah
Antraks
Pes atau sampar
Q demam (Q fever)

Seorang anak yang terinfeksi oleh smallpox (Variola vera) di Bangladesh, 1973.
Vaksin
Adalah materi antigenik yang dipakai untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit yang disebabkan oleh basil atau virus, sehingga sanggup mencegah atau mengurangi efek jerawat oleh organisme alami atau “liar”. Dengan vaksin, beberapa penyakit sanggup dicegah!
Penyakit yang paling sering dicegah dengan vaksin dan dipantau oleh WHO (World Health Organization) adalah: difteri, jerawat serotipe Haemophilus influenzae, hepatitis B, campak, meningitis, gondok, pertusis, poliomielitis, rubella, tetanus, tuberkulosis, dan demam kuning . WHO melaporkan vaksin berlisensi yang tersedia untuk mencegah, atau berkontribusi terhadap pencegahan dan pengendalian, 25 jerawat yang sanggup dicegah dengan vaksin.
Hari Imunisasi Sedunia selama ahad terakhir bulan April
Pekan Imunisasi Dunia yakni kampanye kesehatan masyarakat secara global untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan tingkat imunisasi terhadap penyakit yang sanggup dicegah dengan vaksin di seluruh dunia. Itu terjadi setiap tahun selama ahad terakhir bulan April.
Meskipun sangat terasa keuntungannya dalam meningkatkan kesehatan secara individu maupun kelompok, namun terkadang muncul sikap anti vaksin. Antivaksin yakni tindakan yang menentang pemberiannya baik secara eksklusif maupun berkelompok. Gerakan antivaksin sudah muncul sejak vaksin diciptakan meskipun konsensus ilmiah memperlihatkan bahwa vaksin itu kondusif dan efektif. Alasan penolakan ini sanggup lantaran menganut teori konspirasi atau pun kepercayaan dalam agama. Sikap antivaksin sanggup pula muncul lantaran menyalahpahami imbas samping yang muncul dari vaksin atau salah isu mengenai kandungan atau proses pembuatan vaksin. Atau juga sanggup alergi dengan molekul-molekul vaksin tertentu.
Perbedaan Imunisasi dan Vaksinasi
Imunisasi merupakan suatu cara yang dipakai untuk meningkatkan kekebalan seorang secara aktif terhadap suatu antigen (sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalam menghasilkan antibodi).
Vaksinasi merupakan proses kontribusi vaksin ke dalam badan seseorang untuk memperlihatkan atau meningkatkan sistem kekebalan badan terhadap penyakit tersebut.
Bacaan Lainnya
- Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
- 15 Makanan yang Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh (Imun Sistem)
- Makanan Penurun Darah Tinggi – Terbukti Secara Sains
- Batuk biasa dan Batuk Rejan Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Penyakit Kusta Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Penyakit Alzheimer / Pelupa Apa yang Terjadi di Otak?
- Seperti Apa Psikopat Itu Sebenarnya?
- Cara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau Bisnis
- Tulisan Menunjukkan Kepribadian Anda & Bagaimana Cara Anda Menulis?
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
- 10 Kebiasaan Baik Yang Dapat Mengasah Otak Menjadi Lebih Efektif
- Top 10 Cara Menjadi Kaya Dan Sudah Terbukti Nyata
- Tes Ketelitian: Semua Penguin Identik Kecuali 1 – Beserta Fakta Tentang Penguin: Spesies & Habitat
- Jarak Matahari Ke Bumi Yang Paling Tepat Adalah 149.597.870.700 Meter
- Arti Mimpi Tafsir, Definisi, Penjelasan Mimpi Secara Psikologi
- Tempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Jakarta – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jikalau Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan isu yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!
Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya perihal penyakit, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon