Saturday, April 14, 2018

√ Tipe-Tipe Sungai Dan Cirinya

Sungai yaitu massa air tawar yang mengalir secara almiah mengikuti alur suatu lembah yang kesannya bermuara di danau atau laut. Sungai-sungai di permukaan bumi ini sangat banyak sekali dan apat dikategorikan menurut kriteria tertentu. Menurut sumber airnya, sungai dibagi menjadi berikut:
1. Sungai yang bersumber dari mata air.
Sungai ini biasanya ada di tempat yang mempunyai curah hujan sepanjang tahun dan tempat alirannya tertutup vegetasi yang cukup lebat atau rapat. Sebagian besar sungai di Indonesia merupakan sungai yang berasal dari mata air misalnya Sungai Mahakam, Kapuas, Memberamo, Ciliwung dan Bengawan Solo.
2. Sungai yang bersumber dari air hujan.
Sungai ini terdapat di tempat dengan curah hujan musiman dan bervegetasi jarang hingga tidak sama sekali. Jika tidak ada hujan maka ajaran sungai mengering misalnya sungai yang ada di tempat Nusa Tenggara.
3. Sungai yang berasal dari gletser
Sungai ini banyak terdapat di tempat lintang tinggi atau tempat dataran tinggi. Di Indonesia sungai gletser ada di Papua yaitu Memberamo dan Digul sebagai akhir dari mencairnya es di Puncak Jaya Wijaya.
4. Sungai yang berasal dari banyak sekali macam sumber air.
Sungai tipe ini lebih banyak tersebar di permukaan bumi. Airnya bersumber dari mata air atau pencairan es, kemudian ditambah dari air hujan yang turun sepanjang tahun atau musiman.

Sungai yaitu massa air tawar yang mengalir secara almiah mengikuti alur suatu lembah yang √ Tipe-Tipe Sungai dan Cirinya
Sungai gletser di Greenland

Menurut letak alirannya, sungai dibedakan menjadi 3 macam ayitu:
1. Sungai yang seluruhnya mengalir di permukaan.
2. Sungai yang seluruhnya mengalir di bawah permukaan tanah ibarat di tempat kapur.
3. Sungai yang sebagian alirannya di permukaan dan sebagian lagi di bawah permukaan tanah. 

Menurut kestabilan kondisi airnya, sungai dibedakan menjadi sungai perenial, intermitten dan ephemeral.
1. Sungai perenial yaitu sungai yang kondisi airnya stabil alias permanen. Sungai ini selalu punya air yang cukup walaupun sedang kemarau. Sungai ini banyak terdapat di Papua, Kalimantan dan Sumatera.
2. Sungai intermitten atau episodik yaitu sungai yang airnya hanya ada pada demam isu penghujan dan ketika kemarau menghilang. Di gurun pasir dikenal sebagai wadi.
3. Sungai ephemeral yaitu sungai yang sama dengan intermitten hanya basah pada ketika demam isu hujan namun ketikamusim huan debit airnya tidak sebesar yang diperkirakan misalnya di Nusa Tenggara.

Menurut proses geologinya sundai dibedakan menjadi berikut:
1. Sungai Influent, yaitu sungai yang memasok air tanah.
2. Sungai effluent, merupakan sungai yang alirannya berasal dari air ranah.
3. Sungai intermittent, merupakan sungai yang terputus dan hanya ada ketika demam isu hujan datang (musiman). 
Sungai yaitu massa air tawar yang mengalir secara almiah mengikuti alur suatu lembah yang √ Tipe-Tipe Sungai dan Cirinya
Wadi di gurun pasir
Menurut arah alirannya terhadap struktur batuan, tipe sungai dibedakan menjadi:
1. Sungai konsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya mengikuti kemiringan batuan.
2. Sungai subsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya sejajar dengan lapisan batuan. 
3. Sungai obsekuen, yaitu sungai yanga rah alirannya berlawanan dengan kemiringan lapisan batuan.
4. Sungai resekuen, yaitu sungai yang arah alirannya searah dengan sungai konsekuen dan arah alirannya masuk ke sungai subsekuen.
5. Sungai insekuen, yaitu sungai yang arah alirannya miring terhadap sungai konsekuen.
Gambar: disini, disini
Sumber http://www.gurugeografi.id


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)