Pengertian Tes Hasil Belajar (THB)_ Tes merupakan suatu alat ukur yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang setiap butir pertanyaan tersebut memiliki balasan atau ketentuan yang dianggap benar. Secara umum ada dua bentuk tes, yaitu tes bentuk uraian (essay test) dan tes berbentuk objektif (Objektive test).
Baca juga:
Tes uraian yaitu butir soal yang mengandung pertanyaan atau kiprah yang balasan atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara mengekspresikan pikiran siswa. Ciri khas tes uraian ialah balasan terhadap soal tersebut tidak disediakan oleh orang yang mengkonstruksi butir soal, tetapi harus di selesaikan oleh siswa. Penyusunan tes ini mengacu pada tes beracuan patokan (PAP), yaitu tes yang disusun berpedoman pada tujuan pembelajaran khusus (TPK) yang telah dirumuskan. Hal ini ibarat yang dikemukakan oleh Grounlund (1995) yaitu (1) tugas-tugas dan domain pembelajaran telah terdefinisikan dengan jelas, disamping itu tujuan pembelajaran telah didefinisikan dengan terang dalam istilah sikap atau kinerja yang sanggup diamati, dan (2) perangkat pembelajaran dirancang dengan mengacu pada ketuntasan mencar ilmu tertentu. Hal ini senada dikemukakan oleh Suherman (1993), PAP orientasinya yaitu tingkat kemampuan siswa terhadap materi yang diteskan sehingga skor yang diperoleh mencerminkan persentase kemampuan siswa.
Menurut Zainul dan Nasoetion ( 1997: 28-31) THB yaitu salah satu alat ukur yang paling banyak dipakai untuk menemukan keberhasilan seseorang dalam suatu proses mencar ilmu mengajar atau untuk memilih keberhasilan suatu kegiatan pendidikan. Dasar-dasar penyusunan tes hasil mencar ilmu yaitu sebagai berikut:
1. THB harus sanggup mengukur apa yang dipelajari dalam proses mencar ilmu mengajar sesuai dengan tujuan instruksional yang tercantum di dalam kurikulum yang berlaku,
2. THB disusun sedemikian sehingga benar-benar mewakili materi yang telah dipelajari,
3. Pertanyaan THB hendaknya diadaptasi dengan aspek-aspek tingkat mencar ilmu yang diharapkan,
4. THB hendaknya disusun sesuai dengan tujuan penggunaaan tes itu sendiri, sebab tes sanggup disusun sesuai dengan kebutuhan.
Pretest dan postest
1) Pretest yaitu tes yang diberikan sebelum pembelajaran dimulai, bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah siswa telah mengusai materi yang akan diberikan.
2) Postest yaitu tes yang diberikan setelah pembelajaran, tujuannya ialah untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mengusai materi yang telah diajarkan.
Perbedaan kedua jenis tes ini akan ditentukan oleh proses mencar ilmu dan mengajar, sebab kalau proses mencar ilmu dan mengajar baik maka akan terdapat perbedaan yang besar antara postest dengan pretest. Supaya kedua hasil ini sanggup dibandingkan sudah tentu pertanyaan-pertanyaan pada pre test dibentuk sama atau paralalel dengan pertanyaan pada postest. Untuk fasilitas investigasi maka disusun pula petunjuk investigasi guna kepentingan skor yang diperoleh oleh siswa atas balasan suatu item soal.
Sumber http://www.rijal09.com
EmoticonEmoticon