SUARAPGRI - Badan Legislasi (Baleg) dewan perwakilan rakyat RI siap membahas revisi terbatas UU ASN (Aparatur Sipil Negara) yang dibutuhkan menjadi payung aturan untuk honorer K2 (kategori dua) diangkat menjadi CPNS tanpa tes.
Namun, apakah kesiapan ini dibarengi pemerintah, anggota Baleg Bambang Riyanto mengaku tidak tahu.
"Dalam masa sidang ini dapat saja diagendakan pembahasan revisi UU ASN. Namun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang gres siap enggak?," kata Bambang kepada JPNN, Kamis (23/8).
Politikus Gerindra ini pesimistis akan ada perubahan besar dengan pergantian MenPAN-RB.
Apalagi menteri gres hanya melanjutkan jadwal yang sudah dijalankan pendahulunya.
"Sepertinya DIM (daftar inventarisir masalah) itu tidak akan tamat tahun ini. Menteri yang usang tidak menitipkan honorer K2, bagaimana dapat yang gres melanjutkannya," imbuhnya.
Meski begitu, Bambang berharap Komjen Syafruddin mau mendengar keluhan adanya persoalan honorer K2.
Masalah honorer K2 tidak akan pernah tuntas jika pemerintah cuek.
Salah satu yang dapat dilakukan oleh Menteri Syafruddin untuk menuntaskan K2 ialah mempercepat penyerahan DIM.
"Gaji PNS dan pensiun kan dinaikkan tahun depan. Tandanya pemerintah punya cukup uang untuk menuntaskan persoalan K2. Kalau dapat sekaligus alhamdulillah. Bila ngosngosan ya sedikit demi sedikit saja," tuturnya.
(sumber: jpnn.com)
Sumber http://egoswot.blogspot.comNamun, apakah kesiapan ini dibarengi pemerintah, anggota Baleg Bambang Riyanto mengaku tidak tahu.
"Dalam masa sidang ini dapat saja diagendakan pembahasan revisi UU ASN. Namun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang gres siap enggak?," kata Bambang kepada JPNN, Kamis (23/8).
Politikus Gerindra ini pesimistis akan ada perubahan besar dengan pergantian MenPAN-RB.
Apalagi menteri gres hanya melanjutkan jadwal yang sudah dijalankan pendahulunya.
"Sepertinya DIM (daftar inventarisir masalah) itu tidak akan tamat tahun ini. Menteri yang usang tidak menitipkan honorer K2, bagaimana dapat yang gres melanjutkannya," imbuhnya.
Meski begitu, Bambang berharap Komjen Syafruddin mau mendengar keluhan adanya persoalan honorer K2.
Masalah honorer K2 tidak akan pernah tuntas jika pemerintah cuek.
Salah satu yang dapat dilakukan oleh Menteri Syafruddin untuk menuntaskan K2 ialah mempercepat penyerahan DIM.
"Gaji PNS dan pensiun kan dinaikkan tahun depan. Tandanya pemerintah punya cukup uang untuk menuntaskan persoalan K2. Kalau dapat sekaligus alhamdulillah. Bila ngosngosan ya sedikit demi sedikit saja," tuturnya.
(sumber: jpnn.com)
EmoticonEmoticon