SUARAPGRI - Beban Bantuan Operasional Siswa (BOS) tahun ini semakin berat.
Pasalnya, dana BOS tidak hanya membiayai operasional sekolah menyerupai honor honorer, pengadaan buku, dan uang sekolah siswa.
"BOS juga membiayai ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN),” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad, Jumat (16/2).
Hamid Muhammad mengkhawatirkan, apabila dana BOS telat cair, akan mempengaruhi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan USBN.
Itu sebabnya Hamid mengimbau biar pemerintah tempat segera menyalurkan dana BOS ke sekolah-sekolah untuk mencegah keterlambatan pencairan.
“Dana BOS langsung ditransfer sentra ke daerah. Transfer sentra ini lebih cepat biar ada waktu bagi tempat untuk mendistribusikannya. Saya berharap bencana tahun kemudian di mana dana BOS telat cair tidak terjadi tahun ini," tuturnya.
Hamid Muhammad juga mengimbau biar pemda menyiapkan dana BOS daerah yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Mengingat, pemda diinstruksikan mengalokasikan dana pendidikan 20 persen dari APBD dan tidak bergantung sepenuhnya ke pusat.
(sumber: jpnn.com)
Sumber http://egoswot.blogspot.com
EmoticonEmoticon