
Ilmuguru.org - Pada kesempatan kali ini IG (IlmuGuru) ingin menunjukkan warta mengenai Buku Pemenuhan Beban Kerja Guru Revisi Terbaru.
Penerbitan buku laporan hasil penelitian ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada banyak sekali pihak yang berkepentingan dan sebagai salah satu upaya untuk menunjukkan manfaat yang lebih luas dan wujud akuntabilitas publik.
Sejak tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai mencanangkan implementasi kebijakan perihal Lima Hari Sekolah (LHS).
Dengan kebijakan LHS ini guru harus bekerja 37,5 jam efektif per ahad sebagaimana layaknya pegawai negeri sipil, ibarat yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) ahad untuk PNS.
Tentunya dalam bekerja perlu ada istirahat sehingga ditetapkan usang kerja PNS per ahad ialah 40 jam, terdiri atas 37,5 jam kerja efektif per ahad dan 2,5 jam istirahat per minggu.
Salah satu tujuan dari kebijakan LHS bagi guru ialah semoga guru sanggup memenuhi beban kerja minimalnya yaitu 24 Jam Tatap Muka (JTM) per minggu, sehingga bagi guru yang sudah menerima akta pendidik mendapatkan haknya untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Kaprikornus LHS sanggup menjadi solusi bagi guru semoga tidak mengalami kesulitan mencari pemanis jam mengajar untuk memenuhi syarat mendapatkan TPG (Indahri, 2017).
Tentunya LHS ini merupakan solusi yang baik khususnya bagi guru yang tidak sanggup memenuhi beban kerja minimal yaitu 24 JTM per minggu, ibarat juga disampaikan oleh Indahri (2017), bahwa guru sanggup dibantu dengan konversi jam dalam pelaksanaan kiprah terkait pendidikan ketika delapan jam mencar ilmu per hari di sekolah, salah satu misalnya menjadi Pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Tentang tugas-tugas pemanis dan tugas-tugas pembimbingan guru yang sanggup dikonversi menjadi sejumlah Jam Tatap Muka (JTM) tertentu diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 perihal ekuivalensi aktivitas pembelajaran/pembimbingan bagi guru yang bertugas pada SMP/SMA/SMK yang melakukan Kurikulum 2013 pada semester pertama menjadi Kurikulum Tahun 2006 pada semester kedua tahun pelajaran 2014/2015.
Rekomendasi Kami
- Buku Penilaian HOTs Pada PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi Revisi Terbaru
- Buku Pembelajaran HOTs Pada PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi Revisi Terbaru
Sayangnya masa berlaku Permendikbud Nomor 4 tahun 2015 ini telah berakhir, alasannya ialah pada Pasal 4 Permendikbud ini dimuat perihal berakhirnya diberlakukan Permendikbud tersebut.
Berikut ini Bunyi Pasal 4 Permendikbud tersebut:
Pemenuhan beban mengajar melalui ekuivalensi aktivitas pembelajaran/pembimbingan berlaku hingga dengan 31 Desember 2016.
Dengan demikian maka bila LHS mulai diberlakukan maka perlu dihidupkan kembali Permendikbud tersebut, atau ada taktik gres yang ditempuh semoga aktivitas pembelajaran dan pembimbingan guru untuk menyelenggarakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui LHS sanggup diakui menjadi cara bagi guru untuk memenuhi beban kerja minimalnya yaitu 24 JTM per minggu.
Kajian ini menganalisis data-data sekunder perihal jumlah beban kerja guru serta regulasi-regulasiyang mengaturnya. Hasil kajian ini juga diperkaya dari Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) sebagai eksplorasi mendalam di empat lokasi yang dipilih secara purposif.
- rerata JTM guru yang mengajar di dua sekolah ialah 14,6 JTM/minggu di sekolah induk, dan 12,3 JTM/minggu di sekolah lain,
- Pemerintah tempat umumnya tidak menciptakan kebijakan khusus untuk membantu guru memenuhi beban kerja minimalnya,
- Kepala sekolah cenderung memberi prioritas kepada gurunya yang sudah menerima akta pendidik semoga mengajar minimal 24 JTM/minggu sehingga membuka kesempatan menerima TPG, dan
- kendala yang dihadapi guru dalam memenuhi tuntutan beban kerja minimal antara lain banyak aktivitas pembimbingan yang menjadi kiprah pokok dan fungsi guru (Tupoksi) guru yang belum diakui ekuivalen dengan JTM tertentu ibarat aktivitas ekstrakurikuler, aktivitas remedial/pengayaan dan sebagainya.
Hasil penelitian ini telah disajikan di banyak sekali kesempatan secara terbatas, sesuai dengan kebutuhannya.
Download Buku Pemenuhan Beban Kerja Guru
Buku ini sangat terbuka untuk mendapatkan masukan dan saran dari banyak sekali pihak. Semoga buku ini sanggup bermanfaat bagi para pengambil kebijakan dan tumpuan bagi pemangku kepentingan lainnya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan. Selengkapnya silahkan d0wnl0ad pada link di bawah ini.Rekomendasi Kami
- Buku Penguatan Nilai Moral Pancasila Revisi Terbaru
- Buku Muatan HOTs Pendidikan Dasar Pada Pembelajaran Kurikulum 2013 Revisi Terbaru
Demikianlah artikel tentang, Buku Pemenuhan Beban Kerja Guru Revisi Terbaru. Selamat Belajar, Salam Sukses...!!!
Sumber http://www.ilmuguru.org
EmoticonEmoticon