Wednesday, March 6, 2019

√ Alasan Pemisahan Mata Pelajaran Matematika Dan Pjok Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sd

Penerapan Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran di SD (SD) memakai pendekatan tematik terpadu. Salah satu pendukung proses pembelajaran yakni buku Tematik Terpadu yang diterbitkan oleh Pemerintah. Mata pelajaran yang sanggup dipadukan yakni PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK).  Pada perkembangannya, untuk kelas tinggi yaitu kelas IV, V, dan VI mata pelajaran Matematika dan PJOK atas pertimbangan tertentu dipisahkan dari Pembelajaran  Tematik Terpadu. Keputusan pemisahan mata pelajaran tersebut ada aneka macam alasan, di antaranya yakni muatan bahan dan pembahasan.

Untuk mata pelatajan Matematika, pada buku Tematik Terpadu kedalaman materinya terasa dangkal. Oleh alasannya yakni itu, siswa tidak mendapat pemahaman konsep matematika secara mendalam. Dengan demikian, perlu dipakai buku Matematika secara terpisah. Alasan tersebut sanggup dijelaskan sebagai berikut.
  1. Matematika mempunyai karakteristik objek kajian dan metode yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Objek kajian matematika bersifat abstrak, metode untuk melaksanakan kajian terhadap objek matematika bersifat deduktif, tentunya dengan tidak mengabaikan pengembangan kecakapan 4 C (Critical, Creative, Colaboratif, Dan Communication).
  2. Kebermaknaan pembelajaran matematika di SD/MI salah satunya sanggup ditingkatkan melalui pembelajaran matematika dalam konteks dunia kasatmata siswa. Pembelajaran dengan mengambil konteks kehidupan kasatmata tersebut sanggup dicapai melalui pembelajaran tematik terpadu.
  3. Kebermaknaan pembelajaran merupakan energi bagi peningkatan motivasi berguru siswa, dikala motivasi sudah dimiliki pembelajaran tidak harus selalu dikaitkan dengan dunia nyata/tema, alasannya yakni pembelajaran matematika dengan tema mempunyai keterbatasan dalam mengakomodir struktur dan konten matematika secara utuh. Oleh alasannya yakni itu, dikala konteks sudah diperoleh, pembelajaran Matematika sanggup dilakukan dengan pemahaman konsep matematika secara utuh.
Demikian juga alasan yang serupa diambil untuk menjelaskan mengapa mata pelajaran PJOK harus diajarkan dengan buku terpisah. Alasan tersebut yakni sebagai berikut:
  1. PJOK mempunyai karakteristik objek kajian dan metode yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Objek kajian PJOK berupa gerak, pembelajaran PJOK banyak dilakukan melalui mengobservasi dan mencontoh, kemudian melatihkannya secara berulang, tentunya dengan tidak mengabaikan pengembangan kecakapan 4C (Critical, Creative, Colaboratif, Dan Communication).
  2. Kebermaknaan pembelajaran PJOK di SD/MI salah satunya sanggup ditingkatkan melalui pembelajaran PJOK dalam konteks dunia kasatmata siswa, hal ini salah satunya sanggup dilakukan melalui pembelajaran tematik.
  3. Kebermaknaan pembelajaran merupakan energi bagi peningkatan motivasi berguru siswa. Namun dikala dikaitkan dengan tema, terdapat beberapa bahan pembelajaran PJOK yang mempunyai keterbatasan dalam mengakomodir struktur dan konten PJOK secara utuh. Oleh alasannya yakni itu, tidak semua bahan yang berkaitan dengan KD sanggup diakomodir secara cukup oleh buku tematik.
  4. Pembelajaran PJOK banyak dilakukan dengan gerakan anggota badan yang harus dimulai dengan pemanasan terlebih dahulu, sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama.
  5. Banyak gerakan-gerakan dalam pembelajaran PJOK yang tidak dipahami sepenuhnya oleh guru kelas, sehingga sanggup menyebabkan cedera bagi siswa.
  6. Pada umumnya pembelajaran PJOK menyebabkan siswa berkeringat, sehingga mengganggu proses pembelajaran lain kalau terintegrasi.
  7. Untuk memberdayakan keberadaan guru mata pelajaran PJOK yang tersedia hampir di semua SD.
Direkomendasikan;
    Panduan Pembelajaran Matematika dan PJOK  SD - [klik di sini]
    Pesan Mudah RPP Matematika dan PJOK SD - [klik di sini]

Sehubungan dengan pertimbangan dan alasan tersebut di atas, maka Pelaksanaan Pembelajaran Matematika dan PJOK dilakukan secara parsial. Dengan demikian Penyediaan Buku Pelajaran Matematika dan PJOK pun dilakukan secara terpisah.

Demikian hidangan isu mengenai Pemisahan Mata Pelajaran Matematika dan PJOK dari Pembelajaran Tematik Terpadu di SD yang sanggup disampaikan dalam kesempatan ini.

Dapatkan Juga GRATIS Untuk Anda !!!

No
Nama Perangkat
Action
1
Materi Diklat Kurikulum
2
Dokumen 1 Kurikulum
3
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
4
Silabus Tematik dan Mata Pelajaran
5
Program Tahunan dan Semester
6
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
6
Buku Guru dan Buku Siswa
7
Penilaian Hasil Belajar
DOWNLOAD
8
Buku Kerja Guru

Semoga Bermanfaat !!!

Sumber http://www.tozsugianto.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)