Dunia pendidikan Indonesia pada akhir-akhir ini telah melalui sebuah masa gres dalam sistem pembelajarannya. Seiring dengan kebijakan ujian nasional menggunakan Computer-Base Test (CBT) di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan SMA, sekolah telah mengakrabkan diri menggunakan aneka macam macam aplikasi pembelajaran menggunakan Teknologi Informasi berbasis komputer. Penggunaan TIK kebanyakan digunakan untuk melaksanakan evaluasi pembelajaran oleh guru contohnya ialah untuk ulangan harian, ulangan mid semester dan ulangan semester. Aplikasi CBT ibarat Beesmart, WokaCBT, moodle dan aplikasi berbayar lainnya menjadi pilihan guru dan tenaga pendidikan di sekolah/lembaganya. Setiap aplikasi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Moodle berdasarkan saya mempunyai aneka macam kelebihan yang tidak dimiliki oleh aplikasi CBT lainnya. Selain gratis, moodle juga merupakan sebuah aplikasi open source yang terus berkembang dan digunakan di seluruh dunia. Berikut ini saya sajikan bagaimana Cara Install Moodle di Debian 9 Menggunakan Nginx, MariadB, PHP7.3-FPM .
Moodle sangat fleksibel sebab bisa di-Install di aneka macam platform sistem operasi ibarat windows, linux, MacOs, dan FreeBSD. Bagi Anda yang hanya mengerti sistem operasi windows bisa melaksanakan Instalasi sendiri menggunakan Xampp, namun secara umum penggunakan moodle di xampp-windows kurang powerfull, cenderung agak berat sebab membutuhkan resource memory yang besar. Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa menggunakan Linux sebagai server daerah instalasi moodle yang diharapkan lebih cepat, ringan dan membutuhkan resources memory yang lebih kecil. Pada kesempatan ini, saya menentukan Debian 9 sebagai OS server moodle.
Untuk web server yang harus diinstall di Debian bahwasanya ada sua pilihan utama yaitu menggunakan Apache bisa juga menggunakan Nginx, mana yang lebih baik ?, silahkan cari informasinya di Mbah Gugel 🙂 . Demikian juga dengan database server, ada aneka macam pilihan bisa menggunakan Mysql, MariadB atau Posgresql. Dan yang terakhir ialah versi PHP, kita bisa menggunakan versi PHP dari yang usang hingga yang terbaru. Nah diantara aneka macam pilihan yang ada, di sini saya menentukan Nginx, mariadb dan PHP7.3 yang dipasang di server Debian 9, sementara Moodle yang digunakan ialah moodle terakhir ketika goresan pena ini muncul yaitu Moodle 3.6. Langsung saja kita mulai bagaimana Cara Install Moodle di Debian 9 Menggunakan Nginx, MariadB, PHP7.3-FPM. Langkah-langkahnya ialah sebagi berikut :
1. Install Debian 9
Pada tutorial ini Install Debian 9 sengaja dilewati sebab kalau dijelaskan dari awal tentunya kan panjang dan lama. Anda bisa mencari tutorial cara Install Debian server 16.04 di Mbah Gugel jumlahnya sangat banyak. Rekomendasi saya silahkan cari tutorial di howtoforge.com dengan keyword howto install Debian 9 minimal server. Namun jikalau Anda ingin mudah dan melewati langkah ini tapi tetap melanjutkan ke langkah berikutnya saya sudah menyediakan VHD Debian 9 minimal server. Anda tinggal memasangnya pada virtual box dan menjalankannya. VHD ini hanya berisi kelengkapan dasar bawaan ubuntu server ibarat nano dan openssh yang nantinya sangat diharapkan untuk kebutuhan instalasi komponen lainnya. Untuk mendapat VHD Debian kosongan ini silahkan d0wnl0ad melalui link berikut ini :
VHD Debian 9 Minimal server ini sudah dilakukan pengubahan dari mode IP DHCP ke IP Statis 192.168.0.200 ibarat halnya yang digunakan pada IP VHD UNBK. Openssh juga sudah terpasang biar nantinya server ini bisa diremote menggunakan Putty, winscp atau aplikasi remote server lainnya. Akses ssh juga sudah saya aktifkan Root Login Akses biar bisa terusan melalui SSH. Sebelum melangkah lebih jauh dalam menjalankan perintah-perintah instalasi komponen server, perlu diketahui bahwa pada tutorial ini, saya menggunakan hak terusan sebagai root.
Sebelum melaksanakan instalasi paket-paket yang dibutuhkan, ketikkan perintah berikut ini untuk update Debian di console linux :
2. Install Web Server Nginx
Masuk ke console linux dengan mengetikkan perintah :
Setelah proses install webserver selesai, untuk memastikan bahwa apache sudah terinstall dengan baik, buka browser dengan mengetikkan IP server pada URL address, maka akan muncul halaman default Nginx ibarat ini :
setelah Nginx terpasang, berikut ini perintah yang sanggup dilankan untuk mematikan, menghidupkan dan mengaktifkan Nginx ketika server mulai dijalankan :
3. Install Database MariadB
Moodle juga memerlukan database server. MariadB merupakan pilihan yang sangat sempurna untuk digunakan pada database server. Untuk Install database MariadB jalankan perintah berikut ini :
setelah mariadb terpasang, berikut ini perintah yang sanggup dilankan untuk mematikan, menghidupkan dan mengaktifkan MariadB ketika server mulai dijalankan :
Selanjutnya silahkan jalankan perintah berikut ini untuk mengamankan MariadB server :
akan muncul baris pertanyaan untuk dikonfirmasi y (yes) atau n (no), berikut pertanyaan dan panduan menjawabnya :
- Enter current password for root (enter for none): Tekan Enter Saja
- Set root password? [Y/n]: Y
- New password: Masukkan Password
- Re-enter new password: Ulangi Password
- Remove anonymous users? [Y/n]: Y
- Disallow root login remotely? [Y/n]: Y
- Remove test database and access to it? [Y/n]: Y
- Reload privilege tables now? [Y/n]: Y
Selanjutnya, silahkan buka konfigurasi bawaan MariadB dengan menjalankan perintah :
Setelah terbuka, tambahkan konfigurasi komplemen berikut sempurna di bawah baris [mysqld]
innodb_file_per_table = 1
innodb_file_format = Barracuda
innodb_large_prefix = 1
simpan (ctrl + O, kemudian tekan enter) dan keluar (ctrl + x), selanjutnya restart MariadB server melalui perintah :
4. Install PHP 7.3-FPM dan Module Yang Dibutuhkan
Repository bawaan Debian tidak menyediakan PHP7.3, maka kita membutuhkan repository pihak ketiga untuk mendapatkannya.
Jalankan perintah berikut ini untuk menambahkan repositori pihak ketiga
dan Install modul-modul yang dibutuhkan oleh Moodle :
allow_url_fopen = On
memory_limit = 128M
upload_max_filesize = 8M
max_execution_time = 60
post_max_size = 8M
cgi.fix_pathinfo = 0
5. Membuat Database Moodle
Berikut ini ialah langkah-langkah Membuat database Moodle, bila ada pertanyaan perihal password masukkan password yang telah dibentuk ketika Instalasi MariadB pada langkah 3.
Berikutnya buat nama database, buat contohnya dengan nama moodle, dan jalankan dengan perintah :
Buat Nama User database contohnya moodleuser dan gunakan password gres user :
Berikutnya ketikkan perintah berikut ini :
6. Install Moodle
Langkah berikutnya ialah melaksanakan pemasangan Moodle di server. Saat goresan pena ini muncul Moodle terbaru mempunyai versi 3.6. Jalankan perintah berikut ini untuk mend0wnl0ad Moodle release terbaru.
Jalankan perintah berikut untuk mengekstrak file d0wnl0ad Moodle, dan memindahkannya ke folder moodle /var/www/html/moodle
Berikutnya ialah menciptakan folder moodledata sebagai daerah database moodle
berikutnya ialah change modify the directory permission folder moodle dan moodledata
Lakukan Reboot pada server, dengan menjalankan perintah :
7. Konfigurasi Situs Moodle di Nginx
Lakukan sedikit pengatuaran pada keepalive_timeout berikan nilai yang masuk akal contohnya 2 seconds
keepalive_timeout 2;
[…]
Langkah berikutnya ialah mengkonfigurasi pengaturan file di Nginx untuk Moodle. Pada file inilah akan dikontrol bagaimana user bisa mengakses konten Moodle. Jalankan perintah berikut ini untuk menciptakan file konfigurasi dan namakan saja filenya dengan moodle :
Selanjutnya, copy dan paste script berikut dan sesuaikan dengan domain yang kita pakai, sesudah itu simpan dan tutup :
server {
listen 80;
listen [::]:80;
root /var/www/html/moodle;
index index.php index.html index.htm;
server_name 192.168.0.200;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
location /dataroot/ {
internal;
alias /var/moodledata/;
}
location [^/]\.php(/|$) {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.3-fpm.sock;
fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
include fastcgi_params;
}
}
Berikutnya aktifkan moodle di nginx dengan mengkopi/menduplikat /etc/nginx/sites-available/moodle ke /etc/nginx/sites-enabled, melalui perintah :
Untuk memastikan konfigurasi yang kita lakukan benar ketikkan perintah berikut ini :
dan apabila konfigurasi benar, maka outputnya ialah ibarat tampilan ini :
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok
nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful
Untuk memastikan bahwa PHP yang dipasang sudah PHP7.3-FPM, maka buatlah file php.info di dokumen root var/www/html/moodle, dengan perintah :
dan isi kan :
phpinfo();
simpan dan tutup editor.
Selanjutnya, restart nginx dengan mengetikkan perintah :
Sekarang kita cek info php, dengan mengetikkan http://192.168.0.200/info.php
Jika ketarangan pada baris Server API menawarkan FPM/FastCGI maka instalasi PHP7.3-FPM sudah benar dan berjalan dengan baik.
8. Jalankan Moodle
Langkah terakhir ialah menilik keberhasilan Install Moodle 3.6 di Debian 9 Menggunakan Nginx, MariadB, PHP7.3-FPM. Untuk memanggil moodle, buka browser dan ketikkan alamat http://alamatIPServer/. Karena pada server yang telah kita berdiri menggunakan IP Server 192.168.0.200 maka alamat IP yang kita ketikkan di url address browser ialah http://192.168.0.200/ , dan hasilnya ialah ibarat ini, dan tekan next :
pastikan direktori Moodle dan direktori ibarat tampilan di bawah ini.
Selanjutnya
- Sesuaikan database name, database user, dan database password dengan yang telah diisikan pada langkah 5. Untuk Table prefix, database port dan Unix socket dikosongi saja tidak masalah. Kemudian tekan Next
Tekan Continue
Tekan Continue lagi, dan selanjutnya muncul list server check, selanjutnya tekan continue lagi
dan risikonya proses instalasi berjalan, silahkan tunggu, jikalau sdah selesai, tekan continue
Lakukan beberapa proses isian. Apabila sudah selesai, maka tampilannya ialah ibarat ini :
Nah selesai sudah pekerjaan kita untuk Install Moodle di Debian 9 (Stretch). Akan sangat bahagia dan gembira apabila kita sanggup melakukannya sendiri ibarat awal mula saya berguru melaksanakan ini. Langkah berikutnya ialah memaksimalkan dan mengoptimalkan penggunaan Moodle untuk pembelajaran. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca goresan pena perihal Cara Install Moodle di Debian 9 Menggunakan Nginx, MariadB, PHP7.3-FPM ini.
Baca Juga :
Cara Install Moodle di Ubuntu 16.04 LTS Menggunakan Apache2, MariadB, PHP7.2
semoga bermanfaat.
Sumber acikandzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon