Setelah 1 tahun pengembangan dan Google pun telah merilis 5 versi developer preview jadinya Android 9 keluar dari versi beta. Tidak disangka-sangka ternyata nama untuk Android P bukan menyerupai yang dirumorkan menyerupai Popsicle. Secara resmi Google hari ini merilis versi final dari Android P dengan nama “Pie”.
Seperti yang diumumkan pada Google I/O bulan Mei lalu. Android P berfokus pada kesederhanaan dan kemampuan yang lebih cerdas. Kesederhanaan pada Android Pie ini yaitu penggunaan gesture untuk melaksanakan navigasi dan multitasking. Hal ini juga demi mengoptimalkan smartphone dikala ini yang rata-rata tidak memakai tombol fisik serta memakai poni.
Sedangkan pada sisi kecerdasan, Google telah menyematkan kemampuan machine learning pada beberapa fitur seperti Adaptive Battery untuk mengoptimalkan daya tahan baterai, Adaptive Brightness yang sanggup mempelajari preferensi kau dalam menentukan tingkat kecerahan layar, App Action di dalam app drawer yang sanggup menyarankan beberapa shortcut dari aplikasi yang sering kau pakai.
Menariknya ada 1 fitur lagi yang menjadi sorotan di Android 9 Pie yaitu Digital Wellbeing. Fitur ini sanggup merekam berapa usang kau memakai aplikasi tertentu, berapa notifikasi yang kau terima dan berapa kali kau meng-unlock smartphone kamu. Selain itu fitur yang paling diperlukan adalah App Timer, jadi kau sanggup membatasi penggunaan aplikasi tertentu yang sanggup membantu kau meningkatkan produktivitas. Apa saja fitur lengkapnya bisa kau lihat disini.
Sayangnya versi final Android 9 Pie gres tersedia untuk Pixel, Pixel XL, Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Namun Google mengkonfirmasi 8 perangkat Android lain menyerupai OnePlus 6, Essential PH‑1, Sony Xperia XZ2, Xiaomi Mi Mix 2S, Nokia 7 Plus, Oppo R15 Pro dan Vivo X21 akan menerima versi final pada tamat ekspresi dominan gugur tahun ini yaitu sekitar tamat bulan September. Sementara untuk Android One masih belum terang versi apa saja yang akan menerima update tahun ini.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon