Pada hari kamis yang kemudian (31/1/19) Digitaraya menyelenggarakan event yang bertajuk Google for Startup Office Hours. Ini merupakan event pertama dari Google for Startup Office Hours yang dibawakan oleh Mahmud Omar Saladin.
Mahmud Omar Saladin atau yang dekat dipanggil dengan nama Amu merupakan Search Advocate di Google. Beliau merupakan satu-satunya tim Google Search dari Indonesia yang sebagian besar banyak berasal dari Amerika Serikat dan Eropa.
Pada chapter pertama ini Google for Startup Office Hours membahas wacana bagaimana mesin pencari Google bekerja, beberapa fitur dan tools gres yang diperkenalkan tim Google Search untuk membantu website kmau lebih ramah terhadap mesin pencari.
Bagaimana Mesin Pencari Google Bekerja?
Amu menjelaskan, jikalau website kau muncul di penelusuran Google artinya website kau telah terindeks Google. membedakan hasil penelusuran yang organik dan berbayar atau yang biasa disebut SEM (Search Engine Marketing) cukup gampang kau sanggup melihat tanda ads atau iklan disebelah nama website di hasil penelusuran.
Ada 3 tahapan bagaiman mesin pencari Google meng-index website kau hingga hasilnya muncul di penelusuran.
- Crawling (Perayapan)
Pertama Google akan melaksanakan crawling yang dalam Bahasa Indonesia artinya perayapan. Robot Google atau Google bot akan melaksanakan crawl link di website dengan terjadwal. Amu berpesan biar website kau lebih gampang di crawl oleh Google usahakan memakai URL yang simple. - Index Halaman
Yang kedua peng-index-an. Perlu di ketahui bahwa hingga dikala ini ada 60 juta halaman web yang di index. Ukuran database nya pun mencapai 100 juga gigabyte. Agar halaman web kau terindex dengan baik minimal dalam sebuah web harus ada judul, laman web, url dan tentu saja deskripsi singkat 160 karakter. - Algoritma
Yang ketiga, dahulu pertama kali Google dibentuk mungkin populer dengan algoritma Google yang disebut pagerank. Namun dikala ini Google telah menerapkan lebih dari 100 algoritma didalamnya.Salah satu algortima contohnya kini ada autocomplete yang relevan ketika kau mengetikkan sesuatu di penelusuran. Bahkan Google sanggup melaksanakan koreksi jikalau yang kau mengetikkan kata kunci yang typo.
Sekarang penelusuran di Google kini lebih menarik kau sanggup memilih sendiri apa yang ingin kau tampilan dipenelusuran. Misalnya foto, cards informasi, rating film, dan masih banyak lagi.
Amu memberi saran biar kau tidak terlalu fokus bagaimana website kau ranking 1 di penelusuran Google. Kamu juga harus fokus pada pengguna contohnya goresan pena yang yummy dibaca pengguna, tampilan website yang gampang dipakai pengguna, optimalkan kecepatan website dan pastikan mendukung tampilan mobile.
Apa yang Baru dari Google Search
Nah ada beberapa tools gres dari tim Google Search, hal ini akan sangan membantu kau untuk mengoptimalkan website kau biar lebih ramah dengan mesin pencari Google. Apa saja tools-nya?
1. Search Console
Google punya tools gres yang berjulukan Search Console. Mungkin kau dulu lebih mengenalnya dengan Google Webmaster. Tools ini sanggup kau susukan di g.co/searchconsole. Tools gres ini sanggup kau gunakan untuk mengetahui performa halaman web kau di penelusuran Google dan tampilannya juga lebih ramah jikalau dibuka di mobile.
Selain itu ada beberapa fitur gres yang tidak kau temukan di Search Console / Webmaster yang usang yaitu
- Kamu sanggup melihat performance report hingga 16 bulan kebelakang
- Melihat apakah ada yang error ketika diakses di mobile baik berupa inbound link maupun outbound link
- Menambah susukan permission ke admin website
- Tool URL inspection, kau sanggup melihat kapan terakhir kali Google melaksanakan crawl. Bagaimana Google melihat pada spesifik URL
2. Mobile Friendly Test
Google punya tools untuk menguji apakah website kau bersahabat ketika diakses di mobile. Sekarang Google memprioritaskan website versi mobile dibandingkan desktop lho. Bahkan kecepatan website menjadi salah satu faktor perangkingan pada hasil penelusuran.
Google membedakan 3 jenis website mobile, kau harus mengetahui jenis website mobile kamu
- Responsive design
Responsive design artinya halaman web kau sanggup menyesuaikan sendiri berdasarkan resolusi perangkat. Misalnya ketika dibuka di desktop tampilannya akan menyesuaikan untuk desktop, begitupun ketika di buka di tablet dan smartphone. - Dynamic Serving
Dynamic serving maksudnya tampilan halaman web tidak hanya dibedakan berdasarkan resolusi perangkat tetapi juga sanggup berdasarkan jenis perangkat. Misalnya tampilan akan berbeda jikalau dibuka di iPhone atau Android. - Separate URL
Separate URL maksudnya halaman web mobile dipisahkan dengan subdomain. Misalnya halaman mobile hanya sanggup diakses melalui subdomain m.example.com
Untuk menguji apakah website kau sudah ramah untuk pengguna mobile, kau sanggup mengakses tools mobile friendly test di g.co/mobilefriendly
3. Structured Data
Kamu mungkin pernah melihat carousel top isu atau ecoommerce di halaman penelusuran? atau melihat tanda rating bintang disalah satu website yang muncul di penelusuran? hal tersebut alasannya ialah website tersebut memakai struktur data yang distandarkan oleh Google.
Walaupun berdasarkan Google hal ini tidak secara pribadi menghipnotis sinyal rangking, namun ini cukup membantu website kau lebih menonjol diantara website lain yang muncul di penelusuran.
Jika kau ingin mempelajari wacana structure data ini kau sanggup mengunjungi g.co/structureddata
4. Performance Tools
Google menyediakan beberapa tools untuk mengukur kecepatan website kau menyerupai Lighthouse, webpagetest, testmysite dan masih banyak lagi. Kamu sanggup mengaksesnya di bit.ly/think-about-speed-tools
5. Sitekit Plugin untuk WordPress
Tahukah kau kalau website wordpress dikala ini dipakai pada 30 persen website di dunia. Google bekerja sama dengan wordpress untuk menciptakan plugin khusus untuk memudahkan pengguna wordpress menginintegrasikan teknologi web Google.
Saat ini statusnya masih beta, jikalau kau tertarik untuk mengujicobanya kau sanggup mengaksesnya di sitekit.withgoogle.com
Tips Keamanan Website
Amu menawarkan beberapa saran kepada webmaster biar memperhatikan keamanan. Beberapa tips mengamankan website
- Menerapkan verifikasi 2 langkah untuk pengguna 2SV (2 step verification)
- Pastikan sistem tetap diperbaharui atau up to date
- Menerapkan HTTPS, hal ini biar data user tetap terjaga
- Verifikasi website di Search Console untuk mempermudah Google membaca halaman web kamu
- Pastikan di-backup secara rutin
- Jangan lupa untuk menawarkan pembinaan kepada karyawan biar mereka aware wacana keamanan website.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Search Console atau mengoptimalkan website kau di mesin pencari Google kau sanggup mengunjungi g.co/webmasterID
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon