Google hari ini membuka platform gres bagi siapapun yang ingin menyebarkan objek 3D. Poly diibaratkan sebagai pustaka atau etalase untuk 3D model yang sanggup dipakai oleh developer untuk AR atau VR ciptaan mereka. Uniknya Poly ini terintegrasi dengan produk perangkat lunak VR google sebelumnya ialah Tilt Brush dan Blocks.
Dibangun untuk development kit mirip Google ARcore atau Apple ARKit, dengan Poly memungkinkan sesorang untuk meng-upload atau melihat objek 3D melalui browser ataupun melalui perangkat mobile.
Pada halaman depan website Poly kau akan dihadapkan pada daftar banyak sekali macam objek 3D mirip binatang, benda-benda furniture, barang elektronik dan sebagainya. Untuk melihatnya kau cukup menentukan salah satu objek 3D, kura-kura misalnya. Objek 3D nya sanggup kau putar 360 derajat, selain itu kau sanggup mengunduhnya atau menggunakannya ke VR environment untuk di edit. Creator sanggup memodifikasi project dan meng-upload-nya kembali ke Poly. Secara otomatis Google akan menambahkan kredit pembuat awal objek 3D tersebut secara otomatis.
Tidak mirip asset store lainnya, Google bermaksud untuk menjaga Poly tetap gratis. Tidak diketahui apakah Poly akan selamanya gratis, mungkin mengingat pembuat model 3D dalam beberapa hal menginginkan karya mereka dibayar. Atau mungkin Google menginginkan semoga Poly menjadi komunitas hobby mirip dengan Microsoft Remix 3D.
Namun untuk ketika ini, Poly sanggup menjadi sumber yang cantik untuk developer yang ingin mencoba membangun aplikasi AR/VR namun terkendala dalam hal desain objek 3D.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon