Cara-Cara Menyusun Makalah Best Praktice Kepala Sekolah
Cara-Cara Menyusun Makalah Best Praktice Kepala Sekolah - Istilah best practice mengandung arti “pengalaman terbaik” dari keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melakukan tugas, termasuk dalam mengatasi banyak sekali persoalan dalam lingkungan tertentu.
Best Practice Kepala Sekolah/Madrasah yaitu pengalaman terbaik yang dimiliki kepala Sekolah/Madrasah dalam melakukan kiprah dan fungsinya sebagai kepala sekolah. Kepala sekolah/madrasah harus mempunyai kompetensi: (a) kepribadian; (b) manajerial; (c) kewirausahaan; (d) supervisi; dan (e) sosial.
Wujud Best Practice kepala sekolah/madrasah yaitu laporan wacana pengalaman terbaik dalam keberhasilan pelaksanaan kiprah yang berkaitan dengan pelaksanaan tupoksi sebagai kepala sekolah.
Best Practise Kepala Sekolah dalam meningkatkan prestasi SD ………………. Kecamatan …….. Kabupaten ………………….
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada latar belakang ini menjelaskan berkaitan dengan situasi penulis ketika ini, sehingga sebagai rujukan kami tulis menyerupai berikut:
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di dunia persekolahan. Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1990 dan ketentuan lainnya menyerupai Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 wacana Kompetensi Kepala Sekolah pada pada dasarnya menyatakan antara lain, “Kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara pendidikan, manajemen sekolah, training tenaga kependidikan lainnya dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana”. Apa yang diungkapkan ini menjadi lebih penting sejalan dengan semakin kompleksnya tuntutan kiprah kepala sekolah yang menghendaki pertolongan kerja yang efektif dan efisien.
Tugas embel-embel sebagai Kepala Sekolah bagi penulis merupakan amanat yang cukup berat. Saat ini penulis menjabat sebagai Kepala SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ………. Sebelumnya penulis pernah menjabat sebagai kepala sekolah dua periode yaitu di SDN K Talang Dikun Kecamatan Ulubelu (tahun 2001 s.d. 2006) dan SDN 1 Gunung tiga Kecamatan Ulubelu. (tahun 2006 s.d. 2009). Kemudian penulis pada tahun 2009 kembali menjadi guru di Kepala SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ………. dan pada tahun 2013 penulis diangkat kembali menjadi Kepala Kepala SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ……….. Penulis beranggapan kiprah embel-embel sebagai kepala sekolah yaitu sebuah amanat yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan hasil yang optimal. Bukan sekedar sebuah jabatan yang dibanggakan dan merupakan hal yang sia-sia kalau tidak ada perkembangan dan perubahan yang lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya.
SD ...................... mempunyai siswa sebanyak 110 orang siswa dengan latar belakang orang bau tanah bermata pencaharian sebagai petani kopi. Secara geografis letak sekolah ini di tempat pegunungan. Untuk mencapai sekolah ini penulis harus menempuh jalan yang menanjak sekitar 2 kilometer dari sentra desa. Jalan yang harus penulis lalui terbilang sulit alasannya yaitu berisi batu-batu bundar yang sebagian telah hilang sehingga tinggal berupa tanah sehingga di kala waktu hujan sangat sulit untuk mencapai sekolah ini. Kendaraan roda dua semoga sanggup hingga ke tujuan harus memakai rantai ban dan kendaraan roda empat tidak sanggup naik ke sekolah alasannya yaitu jalan licin untuk dilewati. Terkadang penulis dan guru-guru lainnnya harus meninggalkan kendaraannnya di jalan atau menitipkannya di rumah-rumah penduduk alasannya yaitu tidak sanggup naik alasannya yaitu licinnya jalan.
Penulis mempunyai tekad untuk menimbulkan SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ………. lebih maju dan bahkan sanggup menjadi sekolah rujukan di Gugus Mawar 2 khususnya dan Kecamatan Ulubelu umumnya. Pada awal masa kiprah penulis sebagai kepala sekolah, SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ………. meski kurang terkenal di Kecamatan Ulubelu alasannya yaitu minimnya prestasi, bergotong-royong sudah mempunyai banyak peluang untuk berkembang dan maju. Banyak potensi sekolah yang sanggup dijadikan sebagai modal untuk bermetamorfosis sekolah yang responsif perubahan. Masalahnya, banyak hal yang selama ini belum dilakukan. Penyebab utamanya yaitu belum adanya sarana mencar ilmu yang efektif untuk meningkatkan prestasi sekolah. Motivasi siswa maupun guru terbilang masih rendah alasannya yaitu guru hanya mengajar tidak termotivasi untuk membangun. Sedangkan siswa maupun orang bau tanah belum termotivasi untuk berprestasi alasannya yaitu hanya bertujuan untuk menuntaskan sekolah dasar saja.
Walaupun gres dua tahun masa kerja penulis sebagai kepala sekolah namun banyak prestasi yang telah dicapai. Sebelumnya tidak ada almari khusus untuk piala alasannya yaitu piala yang ada hanya beberapa buah namun sesudah penulis menjadi kepala sekolah dengan banyak sekali cara sekolah yang dipimpin penulis mendapat banyak piala dari beberapa acara lomba yang diadakan di tingkat gugus, kecamatan, maupun kabupaten.
Namun untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah, banyak hambatan yang penulis rasakan. Namun dengan modal semangat dan tekad yang kuat, segala harapan dan harapan itu balasannya terwujud. Untuk mendukung hasil best practice yang telah penulis lakukan maka artikel ini penulis susun semoga sanggup menjadi salah satu masukan bagi para kepala sekolah dalam berbagi kinerja sekolahnya. Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka judul best practice ini yaitu “Meningkatkan prestasi dengan bermain sambil berlatih di SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ……….”.
![]() |
Cara-Cara Menyusun Makalah Best Praktice Kepala Sekolah |
Wujud Best Practice kepala sekolah/madrasah yaitu laporan wacana pengalaman terbaik dalam keberhasilan pelaksanaan kiprah yang berkaitan dengan pelaksanaan tupoksi sebagai kepala sekolah.
Best Practise Kepala Sekolah dalam meningkatkan prestasi SD ………………. Kecamatan …….. Kabupaten ………………….
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada latar belakang ini menjelaskan berkaitan dengan situasi penulis ketika ini, sehingga sebagai rujukan kami tulis menyerupai berikut:
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di dunia persekolahan. Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1990 dan ketentuan lainnya menyerupai Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 wacana Kompetensi Kepala Sekolah pada pada dasarnya menyatakan antara lain, “Kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara pendidikan, manajemen sekolah, training tenaga kependidikan lainnya dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana”. Apa yang diungkapkan ini menjadi lebih penting sejalan dengan semakin kompleksnya tuntutan kiprah kepala sekolah yang menghendaki pertolongan kerja yang efektif dan efisien.
Tugas embel-embel sebagai Kepala Sekolah bagi penulis merupakan amanat yang cukup berat. Saat ini penulis menjabat sebagai Kepala SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ………. Sebelumnya penulis pernah menjabat sebagai kepala sekolah dua periode yaitu di SDN K Talang Dikun Kecamatan Ulubelu (tahun 2001 s.d. 2006) dan SDN 1 Gunung tiga Kecamatan Ulubelu. (tahun 2006 s.d. 2009). Kemudian penulis pada tahun 2009 kembali menjadi guru di Kepala SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ………. dan pada tahun 2013 penulis diangkat kembali menjadi Kepala Kepala SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ……….. Penulis beranggapan kiprah embel-embel sebagai kepala sekolah yaitu sebuah amanat yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan hasil yang optimal. Bukan sekedar sebuah jabatan yang dibanggakan dan merupakan hal yang sia-sia kalau tidak ada perkembangan dan perubahan yang lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya.
SD ...................... mempunyai siswa sebanyak 110 orang siswa dengan latar belakang orang bau tanah bermata pencaharian sebagai petani kopi. Secara geografis letak sekolah ini di tempat pegunungan. Untuk mencapai sekolah ini penulis harus menempuh jalan yang menanjak sekitar 2 kilometer dari sentra desa. Jalan yang harus penulis lalui terbilang sulit alasannya yaitu berisi batu-batu bundar yang sebagian telah hilang sehingga tinggal berupa tanah sehingga di kala waktu hujan sangat sulit untuk mencapai sekolah ini. Kendaraan roda dua semoga sanggup hingga ke tujuan harus memakai rantai ban dan kendaraan roda empat tidak sanggup naik ke sekolah alasannya yaitu jalan licin untuk dilewati. Terkadang penulis dan guru-guru lainnnya harus meninggalkan kendaraannnya di jalan atau menitipkannya di rumah-rumah penduduk alasannya yaitu tidak sanggup naik alasannya yaitu licinnya jalan.
Penulis mempunyai tekad untuk menimbulkan SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ………. lebih maju dan bahkan sanggup menjadi sekolah rujukan di Gugus Mawar 2 khususnya dan Kecamatan Ulubelu umumnya. Pada awal masa kiprah penulis sebagai kepala sekolah, SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ………. meski kurang terkenal di Kecamatan Ulubelu alasannya yaitu minimnya prestasi, bergotong-royong sudah mempunyai banyak peluang untuk berkembang dan maju. Banyak potensi sekolah yang sanggup dijadikan sebagai modal untuk bermetamorfosis sekolah yang responsif perubahan. Masalahnya, banyak hal yang selama ini belum dilakukan. Penyebab utamanya yaitu belum adanya sarana mencar ilmu yang efektif untuk meningkatkan prestasi sekolah. Motivasi siswa maupun guru terbilang masih rendah alasannya yaitu guru hanya mengajar tidak termotivasi untuk membangun. Sedangkan siswa maupun orang bau tanah belum termotivasi untuk berprestasi alasannya yaitu hanya bertujuan untuk menuntaskan sekolah dasar saja.
Walaupun gres dua tahun masa kerja penulis sebagai kepala sekolah namun banyak prestasi yang telah dicapai. Sebelumnya tidak ada almari khusus untuk piala alasannya yaitu piala yang ada hanya beberapa buah namun sesudah penulis menjadi kepala sekolah dengan banyak sekali cara sekolah yang dipimpin penulis mendapat banyak piala dari beberapa acara lomba yang diadakan di tingkat gugus, kecamatan, maupun kabupaten.
Namun untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah, banyak hambatan yang penulis rasakan. Namun dengan modal semangat dan tekad yang kuat, segala harapan dan harapan itu balasannya terwujud. Untuk mendukung hasil best practice yang telah penulis lakukan maka artikel ini penulis susun semoga sanggup menjadi salah satu masukan bagi para kepala sekolah dalam berbagi kinerja sekolahnya. Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka judul best practice ini yaitu “Meningkatkan prestasi dengan bermain sambil berlatih di SD ………. Kecamatan ……. Kabupaten ……….”.
Download juga: Juknis BOS Reguler Sesuai Permendiknud No 18 tahun 2019Apabila dikaji Best Praktice ada kemiripan dengan Perguruan Tinggi Swasta (Penilaian Tindakan Sekolah), sehingga klarifikasi di atas semata merupakan hanya sekilas rujukan yang telah kami copas dari materi yang telah kami siapkan misalnya berikut ini;
Demikian ulasan singkat materi tentang Cara-Cara Menyusun Makalah Best Praktice Kepala Sekolah semoga kesuksesan akan senantiasa menyelimuti khususnya rekan-rekan Kepala Sekolah. Aamien….
Sumber http://fileledukasi.blogspot.com
EmoticonEmoticon