Fenomena Kata Abuse
Tulisan ini saya tulis saat saya berguru salah satu kata dalam bahasa inggris yaitu abuse. Kata Abuse mungkin tidak absurd lagi bagi yang menguasai bahasa inggris. Tapi, bagi orang yang awam menyerupai saya sangat langka saya tahu. Hehe
Baiklah pribadi saja saya jelaskan sedikit apa yang dimaksud dengan abuse.
Abuse ialah sikap yang dirancang untuk mengendalikan dan menaklukkan insan yang lain melalui penggunaan ketakutan, penghinaan, dan lisan atau fisik (http://www.hc-sc.gc.ca/hppb/familyviolence/html/fvemotion_e.html).
Kata kekerasan merupakan terjemahan dari kata violence, artinya suatu serangan terhadap fisik maupun integritas mental psikologis seseorang. Kekerasan di sini mulai dari kekerasan fisik menyerupai perkosaan, pemukulan, hingga dengan kekerasan dalam bentuk yang lebih halus, menyerupai pelecehan secual dan penciptaan ketergantungan. Kekerasan tidak hanya menyangkut siksaan fisik belaka, tapi juga mencakup perkataan, sikap, dan banyak sekali hal atau sistem yang menyebabkan kerusakan secara fisik, mental, sosial atau lingkungan, dan atau menghalangi seseorang untuk meraih potensinya secara penuh. Bentuk kekerasan tidak hanya yang mengandung aspek fisik, tapi juga aspek psikologis yang mencakup perkataan dan sikap (http://www.kompas.com/kompas-cetak/0312/19/muda/755287.htm).
Dari klarifikasi tersebut terpikirkan oleh saya saat sedang ingin memejamkan mata sempurna jam 00.48 WIB, bahwa di Indonesia tercinta begitu banyak sikap abuse (menyalahgunakan) yang kini terjadi atau dengan bahasa kedokteran sedang mewabah dalam diri rakyat kita Indonesia. Berikut beberapa perilaki abuse yang sedang animo dalam kehidupan masyarakat Indonesia berdasarkan saya pribadi.
1. Abuse (menyalahgunakan) jabatan untuk kepentingan pribadi.
2. Abuse (menyalahgunakan) barang-barang haram (narkoba) untuk mematikan/membunuh diri sendiri.
3. Abuse (menyalahgunakan) uang untuk berfoya-berfoya tanpa mau memberi.
4. Abuse (menyalahgunakan) pengetahuan untuk merusak orang lain.
5. Abuse (menyalahgunakan) motor untuk melaksanakan begal.
6. Abuse (menyalahgunakan) kaki untuk melangkah ke hal-hal yang tidak baik.
7. Abuse (menyalahgunakan) tangan untuk mencuri
8. Abuse (menyalahgunakan) mata untuk melihat hal-hal yang tidak baik.
9. Abuse (menyalahgunakan) pendengaran untuk mendengarkan hal-hal yang tidak baik.
10. Abuse (menyalahgunakan) lisan untuk berbicara hal-hal yang tidak penting dan tidan baik.
11. Abuse (menyalahgunakan) flora ditebang dan dibunuh untuk tidak diambil manfaat yang lebih banyak.
12. Abuse (menyalahgunakan) semua yang Telah diberikan oleh Allah SWT dengan tidak baik.
Begitulah kiranya beberapa fenomena kata abuse yang kini telah menjadi animo bagi masyarakat kita Indonesia.
Apakah kita selalu menjadi orang yang abuse?
Apakah cuma abuse yang menjadi bab hidup kita?
Sekarang marilah kita semua saling melihat diri kita masing-masing. Apakah kita termasuk orang-orang yang abuse?
Atau kita ingin selamanya menjadi orang yang abuse?
Itu semua tergantung dari niat kita masing-masing. Tentu saja saya terinspirasi sekali dengan kata-kata ini. Walaupun artinya singkat namun sangat bermakna buat hidup saya pribadi.
Sumber http://zulfiaditrumon.blogspot.com
EmoticonEmoticon