√ Narkolepsi (Tidur Mendadak) – Gangguan Tidur Mendadak – Penjelasan, Penyebab, Tanda-Tanda Dan Pengobatan

Narkolepsi

Narkolepsi ialah gangguan atau duduk masalah tidur yang mengakibatkan seseorang merasa mengantuk pada siang hari yang tidak sanggup diatasi dan berlebihan dan tidur mendadak.

 

Hal ini biasanya disebabkan kesalahan dalam mekanisme otak yang mengatur tidur dan berdiri seseorang.

 

Seseorang yang mengalami narcolepsy sanggup tiba-tiba tertidur pada ketika sedang beraktivitas. Meskipun masih belum ada obatnya, penanganan khusus dari jago sanggup mengendalikan tanda-tanda sehingga seseorang sanggup hidup normal.

Berapa usang seorang narkolepsi tidur?

Kebanyakan orang berada dalam fase NREM ketika mereka pertama kali tertidur. Setelah sekitar 90 menit tidur, sebagian besar orang beralih dari NREM ke tidur REM.

Apakah narkolepsi memburuk dengan bertambahnya usia?

Narkolepsi ialah kondisi seumur hidup. Gejala umumnya stabil di masa dewasa, meskipun kantuk dan katapleksi (merupakan tanda-tanda khas narkolepsi yang ditandai dengan melemasnya otot secara mendadak) sanggup sedikit meningkat dengan bertambahnya usia. Kantuk yang memburuk di masa remaja sanggup disebabkan oleh efek sedasi dari obat-obatan atau pengembangan gangguan tidur suplemen menyerupai obstructive sleep apnea.

Mengapa narkolepsi terjadi?

Narkolepsi terjadi lantaran ketidakseimbangan kadar hipokretin di otak. Hipokretin ialah neuropeptida yang bertanggung jawab atas kewaspadaan dan keadaan badan lainnya. Sayangnya, penyebab ketidakseimbangan ini belum ditentukan oleh para ahli.

Apakah narkolepsi berbahaya?

Karena ancaman yang ditimbulkannya ketika mengemudi atau bekerja, narkolepsi sanggup mengakibatkan ancaman serius bagi keselamatan Anda dan keselamatan orang-orang di sekitar Anda. Mengemudi dan mengoperasikan alat berat mungkin berbahaya bagi pasien narkolepsi lantaran risiko tinggi kehilangan kendali selama serangan tidur atau episode katapleksi (merupakan tanda-tanda khas narkolepsi yang ditandai dengan melemasnya otot secara mendadak).

Dapatkah narkolepsi menghipnotis pembelajaran dan perkembangan pada anak-anak?

Ya bisa. Mengantuk yang konstan di sekolah sanggup memengaruhi kemampuan mencar ilmu anak lantaran tantangan yang ditimbulkannya pada fokus, perhatian, dan bahkan ingatan. Tetapi sementara narkolepsi sanggup menghipnotis faktor-faktor ini, kecerdasan anak tidak berkurang dengan cara apa pun. Untuk membantu anak dengan narkolepsi, guru dan pejabat sekolah harus diberi tahu wacana kondisi anak tersebut. Rencana dan pemberian pendidikan khusus sanggup membantu bawah umur ini untuk berhasil di sekolah.

Baca juga: Nama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

 

Narkolepsi (Tidur Mendadak) – Gangguan Tidur Mendadak – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan. Narkolepsi sering disalahartikan sebagai kemalasan dan kurangnya motivasi, tetapi bekerjsama merupakan kondisi neurologis yang sanggup mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus dan mengendalikan tumpuan tidur mereka.
Karena ancaman yang ditimbulkannya ketika mengemudi atau bekerja, narkolepsi sanggup mengakibatkan ancaman serius bagi keselamatan Anda dan keselamatan orang-orang di sekitar Anda. Ilustrasi dan sumber foto: CollegeDegrees360 / Flickr

 

Penyebab Narkolepsi

Penyebab narkolepsi belum diketahui secara pasti. Namun, sebagian besar penderita narkolepsi mempunyai kadar hipokretin rendah. Hipokretin ialah zat kimia dalam otak yang membantu mengendalikan waktu tidur. Penyebab rendahnya hipokretin diduga akhir sistem imun yang menyerang sel-sel sehat (autoimun). Berikut ini kondisi yang sanggup memicu timbulnya proses autoimun tersebut, sampai akibatnya mengarah pada narkolepsi.

• Perubahan hormon, terutama pada masa pubertas atau menopause.


• Stres.


• Perubahan tumpuan tidur secara tiba-tiba.


• Infeksi, menyerupai bisul kuman streptokokus atau bisul flu babi (penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus jenis A yang dikenal dengan H1N1).


• Kelainan genetik.

Narkolepsi juga sanggup disebabkan oleh kerusakan penggalan otak yang menghasilkan hipokretin akhir penyakit lain, seperti:

• Tumor otak.


• Cedera kepala.


• Ensefalitis atau peradangan otak.


• Multiple sclerosis.

Gejala Narkolepsi

Gejala narkolepsi sanggup muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Gejala yang umumnya terjadi meliputi:

• Rasa kantuk yang berlebihan pada siang hari. Penderita narkolepsi selalu mengantuk pada siang hari, sulit untuk tetap terjaga, dan sulit berkonsentrasi.


• Serangan tidur. Serangan tidur mengakibatkan penderita narkolepsi tertidur di mana saja dan kapan saja secara tiba-tiba. Jika narkolepsi tidak terkendali, serangan tidur bisa berlangsung selama beberapa kali dalam sehari.


• Katapleksi atau melemahnya otot secara tiba-tiba yang ditandai dengan:
  
  
  
  • Tungkai terasa lemas.
  
  
  • Penglihatan ganda.
  
  
  • Kepala lunglai dan rahang turun.
  
  
  • Bicara cadel.
  
  
  
  

  Hilangnya kendali otot bersifat sementara dan biasanya dipicu oleh emosi tertentu, menyerupai terkejut, marah, senang, atau tertawa. Penderita narkolepsi biasanya mengalami serangan katapleksi 1-2 kali dalam setahun. Katapleksi sanggup berlangsung selama beberapa detik sampai beberapa menit.



• Ketindihan atau sleep paralysis. Kondisi ini terjadi ketika penderita tidak bisa bergerak atau berbicara selama sementara ketika hendak terbangun atau mulai tertidur.


• Halusinasi. Penderita narkolepsi terkadang sanggup melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata, terutama ketika akan tidur atau berdiri tidur.


• Gangguan ingatan. Penderita narkolepsi terkadang lupa kegiatan apa yang gres dilakukannya.


• Sakit kepala.


• Depresi.

Diagnosis Narkolepsi

Sebagai langkah awal diagnosis, dokter akan menyelidiki riwayat kesehatan penderita dan keluarga penderita. Kemudian, dokter akan bertanya wacana kebiasaan tidur dan tanda-tanda yang dialami.

Dokter akan melaksanakan investigasi fisik, serta investigasi lanjutan dengan memakai beberapa metode untuk mendeteksi tingkat keparahan gejala. Metode diagnosis tersebut meliputi:

• Epworth sleepiness scale (ESS), sebuah kuesioner yang dipakai untuk menilai besarnya kemungkinan pasien tertidur ketika melaksanakan kegiatan yang berbeda, menyerupai ketika duduk, membaca, atau menonton televisi. Kemungkinan sesorang menderita narkolepsi dilihat dari skor kuesioner tersebut.


• Polisomnografi. Dokter akan memantau kegiatan listrik organ badan pasien menyerupai otak (elektroensefalografi), jantung (elektrokardiografi), otot (elektromiografi), dan mata (elektrookulografi) ketika pasien tidur, dengan memasang elektroda di permukaan badan pasien.


• Multiple sleep latency test (MSLT), digunakan untuk mengetahui berapa usang waktu yang diperlukan oleh pasien untuk tertidur pada siang hari. Pasien akan diminta beberapa kali untuk tidur di siang hari dan diukur berapa usang waktu yang diperlukan untuk pasien mulai tertidur, serta dinilai juga fase tidurnya. Jika pasien sanggup tidur dengan gampang dan memasuki fase tidur rapid eye movement (REM) dengan cepat, maka pasien kemungkinan besar menderita narkolepsi.


• Pengukuran tingkat hipokretin. Pemeriksaan kadar hipokretin dilakukan dengan memakai sampel cairan otak dan saraf tulang belakang (cairan serebrospinal) yang diambil melalui mekanisme pungsi lumbar (lumbar puncture), yaitu menyedot cairan dari tulang punggung penggalan bawah dengan memakai jarum.

Pengobatan Narkolepsi

Belum ada obat untuk menyembuhkan narkolepsi. Tujuan pengobatan hanya untuk mengendalikan gejala, sehingga kegiatan penderita tidak terganggu. Untuk narkolepsi ringan, pengobatan sanggup dilakukan dengan mengubah tumpuan kebiasaan tidur.

Namun, jikalau tanda-tanda yang muncul cukup parah, maka penderita perlu diberikan obat-obatan. Selain tingkat keparahan, memperlihatkan obat-obat akan mempertimbangkan faktor lain, menyerupai usia, riwayat kesehatan sebelumnya, kesehatan secara keseluruhan, efek samping yang mungkin ditimbulkan, dan pilihan pasien.

Beberapa jenis obat yang dipakai untuk meredakan narkolepsi meliputi:

• Stimulan, obat untuk merangsang sistem saraf pusat, sehingga membantu penderita tetap terjaga pada siang hari. Dokter akan memperlihatkan stimulan jenis methylphenidate.


• Antidepresan trisiklik. Obat antidepresan, menyerupai amitriptyline, membantu meredakan tanda-tanda katapleksi atau hilang kendali otot.


• Anti depresan jenis selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) atau serotonin and norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs). Obat ini berfungsi untuk menekan waktu tidur, membantu meringankan tanda-tanda katapleksi, halusinasi, dan ketindihan atau sleep paralysis.

 

Narkolepsi (Tidur Mendadak) – Gangguan Tidur Mendadak – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

 

Komplikasi Narkolepsi

Narkolepsi sanggup mengakibatkan komplikasi yang berdampak pada fisik dan mental penderita. Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

• Obesitas yang disebabkan oleh tumpuan makan berlebihan atau kurang gerak akhir sering tertidur.


• Penilaian negatif dari lingkungan sosial. Penderita mungkin akan dianggap pemalas lantaran sering tertidur.


• Cedera fisik. Risiko cedera fisik sanggup terjadi ketika serangan tidur menyerang di ketika yang tidak tepat, menyerupai ketika mengemudi atau memasak.


• Gangguan konsentrasi dan daya ingat. Penurunan konsentrasi dan daya ingat mengakibatkan penderita sulit mengerjakan kiprah atau pekerjaan di sekolah atau kantor.

Komplikasi narkolepsi sanggup dihindari dengan melaksanakan olahraga secara rutin untuk menghindari obesitas, hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berbahaya untuk mencegah cedera, dan berikan klarifikasi kepada orang-orang di sekitar wacana kondisi Anda untuk menghindari evaluasi negatif. Baca juga: Cara Mengatur Kamar Tidur Menurut Feng Shui – Untuk Kebaikan Anda

Pencegahan Narkolepsi

Narkolepsi tidak sanggup dicegah, namun pengobatan secara rutin sanggup membantu mengurangi jumlah serangan tidur yang mungkin terjadi. Selain itu, ada beberapa hal yang sanggup dilakukan penderita narkolepsi untuk mengurangi tanda-tanda yang mungkin muncul, yaitu:

• Olahraga secara rutin.


• Hindari konsumsi masakan dengan porsi berat sebelum kegiatan yang penting.


• Usahakan berdiri pagi dan tidur malam pada jam yang sama setiap hari.


• Tidur siang selama 10-15 menit sesudah makan siang.


• Hindari konsumsi nikotin dan alkohol lantaran sanggup memperparah gejala.


• Lakukan hal-hal yang sanggup merelaksasi pikiran sebelum tidur, menyerupai membaca atau mandi air hangat.


• Buatlah suasana dan suhu kamar senyaman mungkin.

 

Baca Masalah atau Gangguan Tidur Lainnya

Gangguan atau duduk masalah tidur sanggup mengakibatkan kesusahan dan ketidaknyamanan, fungsi siang hari terganggu dan komplikasi serius. Gangguan tidur adalah kelainan yang bisa mengakibatkan duduk masalah pada pola tidur, baik lantaran tidak bisa tertidur, sering terbangun pada malam hari, atau ketidakmampuan untuk kembali tidur sesudah terbangun.

Contohnya: hipersomnia, parasomnia, insomnia, ketindihan, sleep apnea, narkolepsi, secomnia, ketika hamil, gerakan mata cepat (rem) jet lag, ngompol, teror malam, tidur berjalan, gerakan tubuh, tidur berlebihan, dll… Klik disini untuk membaca lebih lanjut.

 

Bacaan Lainnya

• Jumlah Jam Tidur Yang Baik dan Pentingnya Tidur


• Bagaimana Cara Untuk Mendapatkan Tidur Yang Anda butuhkan?


• Ambeien (Wasir): Gejala, Penyebab dan Pengobatan


• Obat Wasir Alami Dari Tumbuhan


• Karbon Aktif (Active Charcoal) untuk Meringankan Sakit Perut dan Gas, Keracunan, Pemutih Gigi, Perawatan Kulit, dll


• Cara Cepat Hamil – Tingkatkan Peluang Anda Untuk Lebih Cepat Hamil


• Ibu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa Kehamilan


• Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Pada Daerah Kewanitaan Akibat Pembalut Wanita


• Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?


• Organ Tubuh Manusia


• Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan


• Penyebab Aborsi Yang Berarti Penghentian Kehamilan


• Aborsi – Jenis Aborsi dan Pengertian umum


• Apakah Aborsi Legal di Indonesia?


• Narkoba – Contoh, Jenis, Pengertian, Efek jangka pendek dan panjang


• Tempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Tokyo – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi


• Cara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau Bisnis


• Puncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?


• TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di Dunia


• Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?


• Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?


• 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Praktis Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!


• TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia

 

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan?
Pasang iklan & promosikan jualan Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com

 

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter

 

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jikalau Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan info yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!

• HP Android


• HP iOS (Apple)

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

 

Sumber bacaan: Sleep Foundation, Mayo Clinic, NORD – National Organization for Rare Disorders, NHS (UK), Web MD, Harvard Medical School, Division of Sleep Medicine, The Science of Narcolepsy, Sleep Education, Narcolepsy — Overview and Facts, Harvard Medical School, Division of Sleep Medicine, Narcolepsy: At Work

                       

 

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya

Sumber aciknadzirah.blogspot.com