Friday, February 3, 2017

√ Psikosis – Penjelasan, Penyebab, Tanda-Tanda Dan Perawatan


Pengertian Psikosis


Psikosis yaitu kondisi pikiran yang tidak normal yang menjadikan kesulitan memilih apa yang faktual dan apa yang tidak.


Psikosis merupakan gejala, bukan penyakit, dan itu lebih umum daripada yang Anda kira.


Gejala mungkin termasuk keyakinan salah (delusi) dan melihat atau mendengar hal-hal yang tidak dilihat atau didengar orang lain (halusinasi).


Gejala lain mungkin termasuk ucapan dan sikap tidak koheren yang tidak sesuai untuk situasi tersebut. Mungkin juga ada persoalan tidur, penarikan sosial, kurangnya motivasi, dan kesulitan melaksanakan aktivitas sehari-hari.


Seperti apa rasanya psikosis?


Anda mungkin mengalami tanda-tanda peringatan yang tidak terang sebelum tanda-tanda psikosis dimulai. Tanda-tanda peringatan sanggup meliputi depresi, kecemasan, perasaan “berbeda” atau perasaan menyerupai pikiran Anda telah dipercepat atau melambat. Ada 2 jenis tanda-tanda psikosis: tanda-tanda positif dan tanda-tanda negatif.


Apakah sikap psikosis?


Gangguan psikotik yaitu gangguan mental berat yang mengakibatkan fatwa dan persepsi tidak normal. Orang dengan psikosis kehilangan kontak dengan kenyataan. Dua tanda-tanda utama yaitu ilusi dan halusinasi.  Orang dengan gangguan bipolar mungkin juga mempunyai tanda-tanda psikotik.

 


Gejala Psikosis


Tanda Peringatan Dini Sebelum Psikosis


Psikosis dini jarang tiba tiba-tiba. Biasanya, seseorang mempunyai perubahan sedikit demi sedikit dan tidak spesifik dalam pikiran dan persepsi, tetapi tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Tanda-tanda peringatan dini sanggup sulit dibedakan dari sikap remaja atau sampaumur muda. Meskipun tanda-tanda menyerupai itu seharusnya tidak mengakibatkan kekhawatiran, mereka mungkin mengindikasikan perlunya mendapatkan penilaian dari dokter.


Mendorong orang untuk mencari dukungan untuk psikosis dini yaitu penting. Keluarga seringkali menjadi orang pertama yang melihat tanda-tanda awal psikosis dan orang pertama yang mengatasi persoalan mencari pengobatan. Namun, kesediaan seseorang untuk mendapatkan dukungan sering kali diperumit oleh delusi, ketakutan, stigma, dan perasaan tidak tenang. Dalam hal ini, keluarga sanggup menemukan situasinya sangat sulit, tetapi ada seni administrasi keterlibatan untuk membantu mendorong seseorang untuk mencari bantuan.


Sangat penting untuk mendapatkan dukungan dengan cepat sebab perawatan dini memperlihatkan impian terbaik untuk pemulihan dengan memperlambat, menghentikan dan mungkin membalikkan imbas psikosis. Tanda-tanda peringatan dini meliputi:



  • Penurunan nilai atau kinerja pekerjaan yang mengkhawatirkan.

  • Kesulitan berpikir jernih atau berkonsentrasi.

  • Kecurigaan atau ketidaknyamanan dengan orang lain.

  • Penurunan perawatan diri atau kebersihan pribadi.

  • Menghabiskan lebih banyak waktu sendirian daripada biasanya.

  • Emosi yang kuat, tidak pantas, atau tidak mempunyai perasaan sama sekali.


 


Psikosis yaitu kondisi pikiran yang tidak normal yang menjadikan kesulitan memilih  √ Psikosis – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Perawatan

Psikosis – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Perawatan. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay


 


Tanda Psikosis Dini Atau Episode Pertama


Menentukan dengan sempurna kapan episode pertama psikosis dimulai sanggup sulit, tetapi tanda-tanda dan gejala-gejala ini sangat mengindikasikan suatu episode psikosis:



  • Mendengar, melihat, merasakan atau mempercayai hal-hal yang tidak dimiliki orang lain.

  • Pikiran atau keyakinan yang gigih dan tidak biasa yang tidak sanggup dikesampingkan terlepas dari apa yang orang lain yakini.

  • Emosi yang berpengaruh dan tidak pantas atau tidak ada emosi sama sekali.

  • Mundur atau tidak mau berafiliasi dari keluarga atau teman.

  • Penurunan tiba-tiba dalam perawatan diri.

  • Kesulitan berpikir jernih atau berkonsentrasi.


Tanda-tanda peringatan menyerupai itu seringkali menunjuk pada kesehatan seseorang yang memburuk, dan penilaian fisik dan neurologis sanggup membantu menemukan masalahnya. Seorang profesional kesehatan mental yang melaksanakan penilaian psikologis sanggup memilih apakah kondisi kesehatan mental terlibat dan membahas langkah-langkah selanjutnya. Jika psikosis yaitu tanda-tanda dari kondisi kesehatan mental, tindakan dini membantu menjaga kehidupan tetap pada jalurnya.


Psikosis


Psikosis meliputi serangkaian tanda-tanda tetapi biasanya melibatkan salah satu dari 2 pengalaman utama ini:



  • Halusinasi yaitu melihat, mendengar atau merasakan hal-hal yang tidak ada di sana, menyerupai yang berikut:

    • Suara indera pendengaran (halusinasi pendengaran).

    • Sensasi asing atau perasaan yang tidak sanggup dijelaskan.

    • Melihat sekilas benda atau orang yang tidak ada atau distorsi.



  • Delusi yaitu keyakinan berpengaruh yang tidak konsisten dengan budaya seseorang, mustahil benar dan mungkin tampak tidak rasional bagi orang lain, menyerupai yang berikut:

    • Percaya kekuatan eksternal mengendalikan pikiran, perasaan dan perilaku.

    • Percaya bahwa ucapan sepele, kejadian atau objek mempunyai makna yang lebih atau makna pribadi.

    • Mengira Anda mempunyai kekuatan khusus, sedang dalam misi khusus atau bahkan Anda yaitu Tuhan.




 


Pengobatan


Pengobatan dini psikosis, terutama selama episode pertama, mengarah pada hasil terbaik. Yang berarti, jikalau terdeteksi lebih dini, kondisi tersebut lebih cepat membaik.


Penelitian telah memperlihatkan keberhasilan yang signifikan dengan memakai pendekatan perawatan yang disebut Coordinated Speciality Care (CSC). CSC memakai tim profesional kesehatan dan seorang jago yang bekerja dengan seseorang untuk menciptakan rencana perawatan pribadi berdasarkan tujuan hidup sambil melibatkan anggota keluarga sebanyak mungkin.


CSC (Coordinated Speciality Care) mempunyai komponen utama berikut:



  • Manajemen kasus.

  • Dukungan keluarga dan pendidikan.

  • Psikoterapi.

  • Manajemen obat-obatan.

  • Pendidikan dan pekerjaan yang didukung.

  • Dukungan rekan.


Perawatan Psikosis


Perawatan tradisional untuk psikosis melibatkan psikoterapi dan pengobatan. Beberapa jenis terapi telah berhasil membantu individu mencar ilmu mengelola kondisi mereka. Selain itu, obat menargetkan tanda-tanda dan membantu mengurangi dampaknya.


Diagnosis psikosis


Diagnosis penyakit mental memerlukan pengecualian penyebab potensial lainnya. Pengujian sanggup dilakukan untuk mengusut penyakit sistem saraf pusat, racun, atau persoalan kesehatan lainnya sebagai penyebabnya.

 


Penyebab


Para peneliti masih mencar ilmu perihal bagaimana dan mengapa psikosis berkembang, tetapi beberapa faktor kemungkinan terlibat. Kita tahu bahwa remaja dan sampaumur muda berisiko lebih tinggi mengalami episode psikosis sebab perubahan hormon di otak mereka selama masa pubertas. Psikosis mempunyai banyak penyebab berbeda. Ini termasuk penyakit mental, menyerupai skizofrenia atau gangguan bipolar, kurang tidur, beberapa kondisi medis, obat-obatan tertentu, dan obat-obatan menyerupai alkohol atau ganja.


Beberapa faktor yang sanggup berkontribusi terhadap psikosis:



  • Genetika. Banyak gen sanggup berkontribusi pada perkembangan psikosis, tetapi hanya sebab seseorang mempunyai gen, bukan berarti mereka akan mengalami psikosis. Penelitian yang sedang berlangsung akan membantu kita lebih memahami gen mana yang berperan dalam psikosis.

  • Trauma. Peristiwa traumatis menyerupai kematian, perang, atau serangan secual sanggup memicu episode psikotik. Jenis stress berat — dan usia seseorang — memengaruhi apakah suatu kejadian traumatis akan menjadikan psikosis.

  • Penggunaan zat. Penggunaan ganja, LSD, amfetamin dan zat lain sanggup meningkatkan risiko psikosis pada orang yang sudah rentan.

  • Penyakit atau cedera fisik. Cidera otak traumatis, tumor otak, stroke, HIV dan beberapa penyakit otak menyerupai Parkinson, Alzheimer, dan demensia kadang kala sanggup mengakibatkan psikosis.

  • Kondisi kesehatan mental. Kadang-kadang psikosis yaitu tanda-tanda dari kondisi menyerupai skizofrenia, gangguan skizoafektif, gangguan bipolar atau depresi.


 

Semua Yang Harus Anda Ketahui Tentang Skizofrenia


Suatu kombinasi dari faktor genetika dan faktor lingkungan memainkan peranan dalam perkembangan skizofrenia. Seseorang dengan sejarah skizofrenia dalam keluarga yang menderita psikosis transien atau pembatasan diri mempunyai kemungkinan 20–40% untuk didiagnosis satu tahun kemudian. Berikut yaitu penyebab Skizofrenia: genetika, lingkungan, penyalahgunaan obat / narkoba, faktor menyerupai hipoksia dan infeksi, atau stres dan malagizi pada ibu hamil. Baca selanjutnya: Penyebab Skizofrenia Beserta Contohnya

 


Bacaan Lainnya



 


Psikosis yaitu kondisi pikiran yang tidak normal yang menjadikan kesulitan memilih  √ Psikosis – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Perawatan

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com


 


Psikosis yaitu kondisi pikiran yang tidak normal yang menjadikan kesulitan memilih  √ Psikosis – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Perawatan

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter


 



Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jikalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan gosip yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



 

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

 

Sumber bacaan: Nami.org, HeretoHelp


                      

 

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)