Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia, menyampaikan “Tujuan kami di Google ialah membangun teknologi bukan untuk beberapa orang saja, tetapi untuk semua orang. Kami ingin setiap orang yang terhubung secara online mendapat manfaat sebanyak-banyaknya dari Internet ibarat yang saya dan Anda dapatkan. Saat ini kami berupaya melaksanakan tiga hal utama: menawarkan jalan masuk Internet yang lebih baik, mempermudah jalan masuk informasi yang relevan dan berguna, dan menawarkan lebih banyak cara bagi orang Indonesia supaya Internet sanggup bermanfaat bagi mereka.”
Berikut apa saja yang diumumkan Google pada keynote Google for Indonesia
Google Station
Google Station sebelumnya lebih dulu hadir di India pada bulan Januari 2016. Google Station ialah hotspot Wi-FI gratis dengan kecepatan tinggi. Menurut Managing Director Google Indonesia Tony Keusgen di India telah terpasang 200 titik Google Station. Berkat Google Station tersebut ada 15.000 orang di India untuk pertama kalinya mengenal internet.
Google menyampaikan duduk kasus di India dan Indonesia kurang lebih sama. Karena itu Google mencoba memboyong Google Station di Indonesia. Google tidak sendirian disini, mereka juga menggandeng CBN dan FiberStar. CBN dan FiberStar yang akan menyediakan infrastruktur internet-nya, sedangkan Google yang akan menyediakan derma perangkat lunaknya.
Google menjanjikan akan memulai proses pemasangan Wi-Fi Google Station pada tahun ini. Dimulai di Jawa dan Bali.
YouTube Go
YouTube Go lebih dulu hadir dan diuji coba di negera India dan Nigeria. Di India sendiri telah dilucurkan 6 bulan lalu. Menurut Google, YouTube Go terinspirasi dari fitur YouTube Offline yang lebih dulu hadir pada tahun 2014.
Namun YouTube Go lebih dikembangkan untuk negera berkembang dengan banyak sekali permasalahannya ibarat kuota data yang masih cukup mahal dan masyarakatnya yang begitu social.
Keunggulan YouTube Go, pengguna tidak hanya sanggup menyimpan video untuk di tonton secara offline. Pengguna juga sanggup memantau penggunaan data yang dipakai untuk streaming dan video yang di d0wnl0ad. Untuk usang penyimpanan sendiri Google menyampaikan video hanya sanggup disimpan selama 48 jam saja.
Menariknya dengan YouTube Go, pengguna sanggup membagikan video yang tersimpan secara offline kepada sobat melalui aplikasi yang sama. Transfer datanya cukup melalui bluetooth atau jaringan Wi-Fi. Sayangnya aplikasi ini belum tersedia secara publik di Play Store. Jika pengguna ingin mencobanya harus mendaftar di https://youtubego.com/intl/id/signup/. YouTube Global Emerging Markets Product Marketing Manager, Zuber Mohammed menyampaikan kenapa aplikasi YouTube Go belum tersedia secara publik alasannya ialah masih ingin mendapat feedback dari penggunanya.
Google Assistant dalam Bahasa Indonesia
Pada Google for Indonesia tahun lalu, Tamar Yehoshua, Vice President, Product Management in Google Search sempat menyampaikan bahwa Google Assistant akan tersedia dalam Bahasa Indonesia. Tampaknya Google butuh waktu satu tahun supaya Google Assistant tersedia dalam Bahasa Indonesia.
Kamu sanggup mencoba Google Assistant dalam Bahasa Indonesia di aplikasi messenger Google Allo yang tersedia untuk iOS dan Android
Informasi Kesehatan di Google Search
Gejala-gejala kesehatan ialah hal yang paling sering orang cari di mesin pencari Google. Google sekarang menyempurnakan penelusuran terkait kesehatan. Bermitra dengan jaringan rumah sakit Mitra Keluarga, Google search sanggup menawarkan informasi terkeit tanda-tanda umum mengenai gangguan kesehatan dan cara perwatannya. Kaprikornus pengguna mendapat informasi mengenai kesehatan dari sumber yang terperinci bukan dari blog abal-abal.
Google menyampaikan penelusuran di mesin pencarinya sekarang sanggup menampilkan 700 jenis gangguan kesehatan paling lazim yang tentunya dalam Bahasa Indonesia.
Fitur Shortcut dan Feed di Google App
Selain informasi untuk Google Search yang semakin disempurnakan Google juga memperbaiki aplikasi Google App-nya. Kini pada Google App terdapat shortcut yang cukup ditap untuk menjelajahi topik pilihan pengguna dengan lebih detil ibarat restoran, jadwal tayang bioskop, navigasi ke daerah tertentu.
Fitur feed pada Google App memungkinkan pengguna untuk menemukan konten isu yang relevan ibarat topik yang sedang ngetren dan disukai pengguna. Hal ini berkat teknologi machine learning yang dipakai Google.
Fitur Plat Nomor Ganjil Genap dan Perekam Suara di Waze
Waze merupakan aplikasi navigasi yang sekarang sudah dimiliki oleh Google. Khusus untuk pengguna di Indonesia mengenai peraturan jalur ganjil genap dibeberapa ruas jalan di Jakarta, sekarang Waze mempunyai fitur untuk mengenali jalur ganjil atau genap. Cukup dengan dua digit angka plat nomor ke dalam aplikasi Waze.
Waze juga menambahkan dua fitur gres lainnya seperi fitur voice promt dan integrasi dengan Spotify. Fitur voice promt ialah fitur navigator yang sekarang sudah berbahasa Indonesia. Pengguna sanggup menentukan tiga pilihan bunyi Bahasa Indonesia yakni Dian, Septi dan Alva. Pengguna juga sanggup merekam bunyi mereka sendiri sebagai bunyi navigator. Selain itu pengguna sanggup merekam bunyi mereka sendiri sebagai bunyi navigator.
Sedangkan fitur integrasi dengan Spotify, Waze nantinya sanggup menawarkan rekomendasi musik playlist khusus di perjalanan.
Program Pelatihan Developer Mobile dan Dukungan Google untuk UKM
Indonesia Android Kejar
Mungkin kau masih ingat dikala presiden Joko Widodo bertandang ke kantor Google di Mountain View tahun lalu. Hasil kunjungan tersebut Google berkomitmen untuk melatih 100 ribu developer mobile sampai 2020. Kini Google telah melatih kurang lebih 25 ribu developer Android melalui kursus online dan workshop Indonesia Android Kejar di enam kota di Indonesia.
Selain itu Google telah melatih lebih daro 100 fakultas di 80 universitas di Indonesia. Google berencana untuk membuka mata kuliah Dasar-Dasar Developer Android pada tahun depan.
Sementara derma Google untuk UKM di Indonesia ialah
Primer
Aplikasi Primer sebelumnya sudah diluncurkan Google pada bulan oktober tahun 2014. Primer sendiri merupakan aplikasi gratis untuk membantu pengusaha memulai, membangun dan membuatkan bisnis mereka. Namun pada event Google for Indonesia kemarin Google merilis kembali di Indonesia dengan 24 pelajaran yang telah berbahasa Indonesia.
Beberapa lesson atau pelajarannya ialah cara-cara bagaimana membuka perjuangan dan menjual barang/jasa secara online, memasarkannya secara digital. Keunggulan dari aplikasi ini ialah sanggup dipakai secara offline.
Gapura Digital
Gapura digital ialah jadwal Google untuk menciptakan perjuangan kecil atau UKM menjadi bisnis online. Program ini akan dijalankan 3 bulan pertama di 8 kota di Indonesia. Google menyampaikan bahwa lebih dari 6500 orang telah mendaftar dan ikut dalam kelas yang diadakan Gapura Digital.
Womenwill
Womenwill juga merupakan jadwal Google untuk pengusaha namun bedanya jadwal ini untuk memberdayakan pengusaha wanita. Google menyampaikan telah mengumpulkan kurang lebih 7 ribu perempuan di 5 kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Denpasar.
Project Smart School Online dari Google.org
Google.org ini ibarat CSR perusahaan. Google.org menawarkan hibah kepada ICT Watch untuk project Smart Schools Online yang akan dipakai untuk melatih 35 ribu siswa, pengajar dan orang bau tanah ihwal literasi digital dan keamanan online. ICT Watch sendiri ialah forum nonprofit yang mendukung hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi melalui Internet.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon