Golongan Darah Manusia
Meskipun semua darah terbuat dari unsur dasar yang sama, tidak semua golongan darah sama.
Sebenarnya, ada 8 jenis darah umum yang berbeda, yang ditentukan oleh adanya atau tidak adanya antigen tertentu. Zat antigen yang sanggup memicu respons kekebalan (antibodi) bila mereka absurd terhadap tubuh.
Karena beberapa antigen sanggup memicu sistem kekebalan tubuh pasien untuk menyerang darah yang ditransfusikan; transfusi darah yang kondusif bergantung pada pencocokan darah yang cermat dan secama.
Jenis Golongan Darah Manusia
Dua jenis penggolongan darah yang paling penting yakni penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).
Penggolongan darah sistem ABO:
Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO. Jan Janskýdi pada tahun 1907 mengklasifikasikan darah insan ke dalam 4 grup, yang sampai kini masih digunakan.
Terdapat 4 kelompok darah utama (jenis darah) – A, B, AB dan O. Kelompok darah Anda ditentukan oleh gen yang Anda warisi dari orang renta Anda. 4 kelompok darah utama yang didefinisikan oleh sistem ABO adalah:
- Golongan darah A – mempunyai antigen pada sel darah merah dengan antibodi anti-B di plasma.
- Golongan darah B – mempunyai antigen B dengan antibodi anti-A di plasma.
- Golongan darah O – tidak mempunyai antigen, namun antibodi anti-A dan anti-B di plasma.
- Golongan darah AB – mempunyai antigen A dan B, namun tidak ada antibodi.
Sistem Rh
Jenis penggolongan darah lain yang cukup dikenal yakni dengan memanfaatkan faktor Rhesus atau faktor Rh. Nama ini diperoleh dari kera jenis Rhesus yang diketahui mempunyai faktor ini pada tahun 1940 oleh Karl Landsteiner.
Sel darah merah kadang mempunyai antigen lain, protein yang dikenal sebagai antigen RhD. Jika ini terjadi, golongan darah Anda RhD positif. Jika tidak ada, kelompok darah Anda RhD negatif.
Ini berarti Anda sanggup menjadi satu dari delapan kelompok darah dengan sistem Rh:
- RhD konkret (A +)
- Negatif RhD (A-)
- B RhD konkret (B +)
- B RhD negatif (B-)
- O RhD konkret (O +)
- O RhD negatif (O-)
- AB RhD konkret (AB +)
- AB RhD negatif (AB-)
Fungsi Darah
Darah insan yakni cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme & mengandung banyak sekali materi penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari banyak sekali penyakit.
Bacaan Lainnya
- Slogan PMI (Palang Merah Indonesia): Setetes Darah Anda, Nyawa Bagi Sesama
- Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI)
- Rumus Dan Cara Menghitung Berat Badan Ideal (BMI)
- Minyak Goreng Mana Yang Lebih Baik Digunakan Untuk Kesehatan?
- Fungsi, Perbedaan, Cara Berpikir Otak Kiri Dan Kanan
- Hari Donor Darah Sedunia – Tanggal 14 Juni (World Blood Donor day)
- Anemia yakni Penyakit Kekurangan Darah Merah -Penjelasan, Penyebab Pengobatan
- Hiperkalsemia yakni kondisi saat kadar kalsium dalam pedoman darah berada di atas batas normal
- Muntah Darah Gejala Penyakit Apa? (Hematemesis)

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar bila Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan info yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!
Sumber Bacaan: Red Cross Blood, National Health Service UK
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon