Macam-Macam Asam Lemak Omega Beserta Manfaatnya - Mungkin kita sudah sering mendengar wacana vitamin omega 3. Ya, Omega 3 ini merupakan asam lemak tak jenuh jamak (polyunsatured) yang tidak sanggup diproduksi sendiri oleh tubuh. Namun, tak sedikit dari kita yang tidak tahu akan manfaat omega 3 itu sendiri. Perlu anda ketahui, omega-3 ini terdiri dari beberapa jenis dan kiprahnya masing-masing, seperti:
- Eicosapentaenoic acid (EPA), yang berfungsi untuk menghasilkan kimia eicosanoid dalam badan yang sangat berperan dalam menjaga kekebalan badan serta mengendalikan peradangan. EPA ini juga sanggup membantu untuk meringankan tanda-tanda depresi.
- Docosahexaenoic acid (DHA), asam lemak ini merupakan salah satu komponen penting yang membangun 8% dari berat otak, sehingga DHA ini sangat diharapkan dalam pertumbuhan serta perkembangan otak. DHA ini tidak hanya dibutuhkan oleh belum dewasa pada masa pertumbuhan saja, akan tetapi pada lansia juga untuk mencegah kerusakan otak menyerupai demensia.
- Alpha-Linolenic acid (ALA), asam lemak ini mempunyai bentuk yang paling sederhana dibandingkan asam lemak omega 3 yang lainnya, sehingga ALA ini sanggup dibuat kembali menjadi EPA maupun DHA, dan sebagian besar ALA ini dipakai sebagai penghasil energi.
Selain itu asam omega-3 ini juga diserap oleh membrane sel badan serta mempunyai fungsi dalam mengatur lemak badan dengan cara meningkatkan kadar kolesterol baik. Omega-3 ini sanggup diperoleh dengan mengkonsumsi ikan berminyak menyerupai sarden, makarel, salmon, dan materi masakan yang bersumber dari tumbuhan menyerupai biji rami, walnut, dan biji chia.
1. Asam Lemak Omega-6
Asam lemak omega-6 ini sama dengan asam lemak omega-3 yang merupakan asam lemak tak jenuh jamak dan juga merupakan asam lemak esensial. Biasanya pada omega-6 ini dipakai sebagai penghasil energi, akan tetapi sanggup juga dibuat kembali menjadi arachidonic acid (ARA) yang menghasilkan materi kimia eicosanoid, sama halnya menyerupai EPA. Asam lemak omega-6 ini walaupun esensial, akan tetapi banyak orang yang tidak menyadari bahwa asupan omega-6 cenderung berlebihan, hal ini dikarenakan tingginya konsumsi minyak goreng, mayones, dan masakan yang digoreng. Asam lemak omega-6 ini juga banyak terdapat pada kacang-kacangan menyerupai mede, almond, serta kedelai. Jika kita mengkonsumsi masakan yang mengandung omega-6 ini secara berlebihan, sanggup mengganggu kesimbangan pengaturan peradangan pada tubuh. Idealnya kebutuhan omega-6 ini pada orang cukup umur hanya sekitar dan 12 gram untuk wanita dan 17 gram untuk laki-laki. Walaupun demikian ada beberapa jenis omega-6 yang tetap kondusif meskipun dikonsumsi dengan jumlah yang cukup banyak, menyerupai omega-6 Gamma-Linolenic acid (GLA) yang bersumber dari minyak tumbuhan Evening Primorse dan borage dalam bentuk suplemen. GLA ini akan diserap oleh badan yang lalu diubah menjadi dihomo-gamma-linolenic acid (DGLA) yang sangat bermanfaat untuk meringankan tanda-tanda rematik.
Baca juga: Manfaat Buah Terap
2. Asam Lemak Omega-9
Asam lemak omega-9 ini sangat berbeda dengan asam lemak omega yang lainnya, dimana badan sanggup memproduksi sendiri asupan omega-9nya. Hal ini dikarenakan omega-9 ini termasuk dalam asam lemak tak jenuh tunggal yang non esensial. Dan omega-9 ini juga mempunyai jenis asam lemak utama yang dikenal dengan asam oleik yang sanggup diperoleh dari beberapa lemak binatang dan masakan kacang-kacangan. Walaupun omega-9 ini sanggup diproduksi sendiri oleh tubuh, namun tetap membutuhkan asupan tambahan dari luar, contohnya untuk mengatur lemak darah very-low-density-lipoprotein (VLDL). Omega-9 ini berfungsi untuk mengurangi peradangan, serta asam oleiknya yang merupakan materi dasar dari selubung saraf pembungkus otak yang dikenal dengan myelin.
Sumber http://www.pagunpost.com
EmoticonEmoticon