Wednesday, March 1, 2017

√ Metode Perhitungan Pendapatan Nasional


Rangkuman Materi Pendapatan Nasional: Metode Perhitungan Pendapatan Nasional sebagai berikut:

Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional  yakni jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Pendapatan nasional merupakan salah satu indikator  yang sanggup dipakai untuk mengukur laju pembangunan dan perkembangan tingkat kesejahteraan suatu Negara dari waktu ke waktu. Selain itu dengan pendapatan nasional, sanggup diketahui arah, tujuan, dan struktur perekonomian suatu Negara.

Bagaimana Cara Menghitung Pendapatan Nasional

Ada 3 cara / metode / pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu sebagai berikut :

1. Metode Pendekatan Produksi

Pendekatan Produksi yakni nilai tambah yang di ciptakan dalam suatu proses produksi.

Metode ini untuk menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh perusahaan-perusahaan di aneka macam lapangan perjuangan dalam perekonomian.

Pendekan produksi (PDB/PGNP) merupakan pendapatan yang berasal dari penggunaan beberapa fakto-faktor produksi untuk menghasilkan sesuatu. Nilai produksi suatu sector menggambarkan nilai tambah yang diwujudkan oleh suatu sektor tersebut.

Ada sembilan sektor atau lapangan perjuangan terbagi dalam tiga kelompok, yaitu sebagai berikut :

1)      Sektor Primer

a)      Pertanian, Pertenakan, Kehutanan, dan Perikanan.

b)      Pertambangan dan penggalian.

2)      Sektor Sekunder

a)      Industri pengolahan.

b)      Listrik, air, dan gas.

c)      Bangunan.

3)      Sektor Tersier

a)      Perdagangan, Hotel, dan Restoran.

b)      Pengangkutan dan telekomunikasi.

c)      Jasa lain-lain.

Pendekatan Produksi sanggup dirumuskan sebagai berikut:

Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+….(PnX Qn)
Keterangan :

Y= Pendapatan nasional        

P1= harga barang ke-1             Pn= harga barang ke-n

Q1= jenis barang ke-1             Qn= jenis barang ke-n

2. Metode Pendekatan Pendapatan
Pendekatan Pendapatan (income a product) yakni suatu pendekatan dimana pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari aneka macam faktor produksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi.

Metode pendekatan pendapatan yakni pendapatan nasionl dari hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik factor produksi dalam suatu negara selama satu tahun.

Pendekatan ini mengarah pada penerimaan atas penggunaan faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi terdiri dari tenaga kerja, modal, tanah, dan keahlian/kewirausahaan. Masing-masing factor produksi akan menghasilkan  pendapatan yang berbeda-beda,tenaga kerja akan memperoleh gaji/upah, pemilik modal akan mendapat bunga, pemilik tanah akan memperoleh sewa, dan keahlian atau skill akan memperoleh laba.

a. Kompensasi/gaji untuk pekerja
Pekerja mendapat upah dan honor serta penerimaan lain, menyerupai sumbangan tunjangan pensiun, jaminan sosial, dan pendapatan lainnya.
b. Keuntungan/laba Perusahaan
Merupakan pendapatan yang dihasilkan suatu perusahaan alasannya mengelola sumber daya yang dimilikinya
c. Pendapatan Usaha Perorangan
Merupakan pendapatan yang diterima dari enggunaan tenaga kerja dan hasil perjuangan orangan, menyerupai petani
d. Pendapatan Sewa
Merupakan balas jasa yang diberikan pada pemilik sumber daya yang dipakai untuk aktivitas ekonomi.e. Bunga

Bunga neto dibayar oleh perusahaan sikurangi dengan bunga uang diterima oleh perusahaan, ditambah netto yang diterima dari luar negeri.

Pendapatan nasional menurut pendekatan pendapatan sanggup dirumuskan sebagai berikut:  

Y = r + w + i + p
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan higienis dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan perjuangan perorangan

 

3.      Pendekatan Pengeluaran.

Penghitungan pendapatan nasional dengan memakai pendekatan pengeluaran ini dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran aneka macam sektor ekonomi, yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri suatu negara pada periode tertentu. 

Jenis pengeluaran dari masing-masing pelaku ekonoi terdiri dari belanja untuk konsumsi (C), belanja untuk investasi (I), belanja untuk pemerintah (G), ekspor (X), dan impor (M). Pendekatan Pengeluaran sanggup dirumuskan sebagai berikut:

Y = C + I + G + ( X – M )



Keterangan : 

Y = Pendapatan nasional 

C = consumption ( konsumsi rumah tangga )

I = investment ( investasi ) 

G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah ) 

X = ekspor

M = impor

Konsep Pendapatan Nasional sebagai berikut:

a. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)
Produk Domestik Bruto yakni jumlah nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi
oleh suatu negara dalam periode tertentu atau satu tahun termasuk barang dan jasa
yang diproduksi oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut dan oleh penduduk negara lain yang tinggal di negara yang bersangkutan.

b. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)
Produk Nasional Bruto yakni total nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
masyarakat suatu negara selama periode tetentu baik yang tinggal di dalam negeri
maupun di luar negeri.

c. Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP)
Produk Nasional Neto yakni produk nasional bruto dikurangi penyusutan barangbarang
pengganti modal dalam proses produksi.

d. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) = NNI
Pendapatan Nasional Neto yakni produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak
eksklusif dan ditambah dengan subsidi

e. Pendapatan Perorangan (Personal Income = PI)
Pendapatan Perongan yakni seluruh jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar
hingga di tangan masyarakat ditulis dalam rumus: PI = NNI = transfer payment –
(laba ditahan + iuran asudanri + iuran jaminan sosial + pajak perseorangan).

f. Pendapatan Disposable/ sesudah pajak (Disposible Income)
Pendapatan Disposible yakni pendapatan perseorangan sesudah dikurangi dengan pajak penghasilan. Rumusnya: Disposible Income = Personal Income – Pajak Penghasilan.

g. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
Produk Domestik Regional Bruto yakni jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh aktivitas ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode tertentu.

Itulah pembahasan singkat wacana Metode Perhitungan Pendapatan Nasional. Semoga bermanfaat..



Sumber http://www.ekonomi-holic.com


EmoticonEmoticon