Monday, March 6, 2017

√ Pola Penghitungan Fungsi Konsumsi, Tabungan Dan Investasi

Contoh Penghitungan Fungsi Konsumsi, Tabungan dan Investasi - Materi berikut ini akan membahas tentang Fungsi Konsumsi, Tabungan dan Investasi, meliputi: Pengertian, Rumus dan Contoh Penghitungannya.

PENDAPATAN (INCOME) yakni jumlah balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi selama 1 tahun. Disimbolkan dengan Y

KONSUMSI (CONSUMPTION) yakni bab dari pendapatan yang dibelanjakan. Disimbolkan dengan C

TABUNGAN (SAVING) adalah bab dari pendapatan yang disimpan (tidak dibelanjakan). Disimbolkan dengan S

INVESTASI (INVESTMENT) yakni bab dari pendapatan perusahaan yang ditanamkan atau sebagai penambah modal kerja. Disimbolkan dengan I

Menurut JM Keynes, pendapatan suatu negara terdiri dari 2 (dua) hal :

PENDAPATAN PERSEORANGAN yang dirumuskan   Y = C + S   
PENDAPATAN PERUSAHAAN yang dirumuskan   Y = C + I

Apabila pendapatan berubah, maka perubahan tersebut akan kuat terhadap
konsumsi dan tabungan.

Untuk mengetahui perubahan tingkat KONSUMSI dirumuskan:

MARGINAL PROPENCITY TO CONSUME (MPC)

AVERAGE PROPENCITY TO CONSUME (APC)

Untuk mengetahui perubahan tingkat TABUNGAN, dirumuskan:

MARGINAL PROPENCITY TO SAVE (MPS)

AVERAGE PROPENCITY TO SAVE (APS)


FUNGSI KONSUMSI
Adalah fungsi yang mengatakan hubungan KONSUMSI (C) dengan PENDAPATAN (Y)
Dirumuskan :     
          
Dimana :
a  : besarnya konsumsi ketika pendapatan nol. Keadaan ini disebut dengan ‘konsumsi otonom’ yaitu konsumsi yang niscaya ada meskipun tidak memiliki pendapatan
b    : MPC

Untuk mengetahu besarnya a, dirumuskan :

FUNGSI TABUNGAN
Adalah fungsi yang mengatakan hubungan
TABUNGAN (S) dengan PENDAPATAN (Y)
                
    
Dengan mensubstitusikan fungsi konsumsi maka :

C = a + b.Y    ke      S = Y – C
Maka :
S = Y –  (a + b.Y)
S = Y –  a - b.Y
S = ( 1 – b).Y – a
S = -a + (1 – b). Y

Contoh:

1.    Diketahui fungsi konsumsi : C = 400 + 0,2 Y
v   Tentukan Fungsi Tabungan          
v   Besarnya tabungan ketika Y = 600
Jawab:
Fungsi Tabungan:
S  = - a + (1- b).Y
       = - 400 + (1-0.2).Y
       = - 400 + 0,8.Y
Jadi fungsi tabungannya  S = - 400 + 0,8Y

Besar tabungan jikalau diketahui Y = 600
S  = - a + (1- b).Y
    = - 400 + (1- 0.2).600
    = - 400 + 0,8.600
    = - 400 + 480
S =  80
Jadi tabungan ketika Y = 600 sebesar S = 80

2.   Sebelum bekarja konsumsinya Rp.120.000/bulan. Setelah bekerja konsumsinya Rp.300.000/bulan dan dapat menabung Rp.60.000
v  Tentukan fungsi konsumsinya
v  Berapa besar tabungan ketika penghasilannya Rp.600.000/bulan
Jawab:

Pada ketika Y = 0 à C = 120.000
C = a + b.Y
C = 120.000 + b.Y

Pada ketika Y = 300.000 à S = 60.000
C = Y – S
C = 300.000 – 60.000
C = 240.000

Maka :      C = 120.000 + b.Y
                 240.000 = 120.000 + b.300.000
                 240.000 = 120.000 + 300.000 b
                 b = (240.000 – 120.000) : 300.000
                 b = 0,4
Jadi  fungsi konsumsinya à C = 120.000 + 0,4 . Y

SOAL LATIHAN

1.   Sebelum bekarja konsumsinya Rp.100.000/bulan. Setelah bekerja konsumsinya Rp.200.000/bulan dan dapat menabung Rp.50.000
v Tentukan fungsi konsumsinya
v Berapa besar tabungan ketika penghasilannya Rp.1.500.000/bulan

2.   Diketahui fungsi konsumsi C = 200.000 + 0,7 Y. Carilah fungsi tabungan serta besar tabungannya jikalau diketahui pendapatan sebesar Rp. 900.000 !

3.    Diketahui fungsi konsumsi keluarga Bapak Ucok pada ketika pendapatannya Rp. 3.000.000,-  yakni              C = 500.000 + 0,8 Y.  Jika besar pendapatan Rp.5.000.000,-  maka hitunglah besarnya konsumsi keluarga Ucok !

 Itulah pembahasan wacana tentang Contoh Penghitungan Fungsi, Konsumsi, Tabungan dan Investasi, meliputi: Pengertian, Rumus dan Contoh Penghitungannya.

Sumber http://www.ekonomi-holic.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)