Monday, April 3, 2017

√ Kritisi Kebijakan Imigrasi Trump, Google Panggil Karyawannya Di Luar Kembali Ke As

Kritisi Kebijakan Imigrasi Trump Google Panggil Karyawannya di Luar Kembali ke AS – Dalam memo yang dikirimkan kepada semua karyawannya hari Jumat yang kemudian (Dilansir dari Bloomberg), CEO Google Sundar Pichai mengkiritisi kebijakan presiden AS Donald Trump mengenai Keamanan Perbatasan dan Penegakan Peningkatan Imigrasi yang membatasi warga Suriah, Irak, Iran, Sudan, Somalia, Yaman dan Libya memasuki AS. Pichai menyampaikan lebih dari 100 staf Google terkena efek terhadap kebijakan ini. Para karyawan tersebut disarankan Pichai biar mereka kembali sesegera mungkin ke AS.


“Kami kecewa dengan efek kebijakan ini dan setiap anjuran yang sanggup membatasi Googler dan keluarga mereka, atau hal ini sanggup membuat palang untuk membawa talent terbaik ke AS” kata Sundar Pichai dalam memo.


Yang menjadi perhatian Google atau perusahaan teknologi lainnya, mereka berasumsi bahwa kebijakan ini masih belum terang siapa yang boleh atau dilarang kembali ke AS. Bahkan sekalipun mereka sudah mengantongi visa AS, mereka masih beresiko kalau mereka dari salah satu negara yang dibatasi untuk masuk ke AS.


Beberapa karyawan Google dikabarkan sudah mencoba untuk kembali ke AS sebelum Perintah Eksekutif tersebut ditandatangani. Dan Google menekankan kepada mereka demi keamanan, perjalanan dan tim imigrasi perusahaan ditugaskan untuk membantu. Dalam memo Pichai kepada salah satu karyawannya menyebutkan biar ia bergegas kembali dari perjalanan Selandia Baru ke AS sebelum perintah tersebut ditandatangani.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)