Monday, April 17, 2017

√ Modus Penipuan Dan Cara Menghindari, Perlu Diketahuai Penjual Online

Ranikidia.Com– Modus Penipuan dan Cara Menghindari, Perlu DiKetahuai Penjual Online, merupakan bab dari pengetahuan biar jangan hingga hal ini terjadi pada diri kita.

Kita ketahui bersama, begitu pesatnya kala digital yang sangat berimbas juga terhadap aktifitas jual beli barang ataupun jasa melalui dunia internet.


Dahulu, berniaga itu hanya dilakukan dengan cara membuka warung, toko dan lain sebagainya, namun, sekarang tidak,


melalui banyak sekali macam media umum yang kita punya, sanggup menghasilkan pundi-pundi uang.


Sangat banyak orang yang sukses dengan berjualan secara online, alasannya kesibukan yang tinggi pula, pembeli tidak sempat untuk berbelanja menuju pasar atau toko.


Di sisi lain, dari akomodasi yang diberikan melalui jual-beli secara online, masih ada oknum yang mempunyai hati jahat dengan modus penipuan yang sengaja dilancarkan.


merupakan bab dari pengetahuan biar jangan hingga hal ini terjadi pada diri kita √ Modus Penipuan dan Cara Menghindari, Perlu DiKetahuai Penjual Online


Dari modus penipuan tersebut, sehingga sanggup mengelabuhi penjual online sehingga merugikan, yang menjadikan kehilangan uang hingga jutaan rupiah.


Kita sebagai penjual online harus selalu berhati-hati, berikut uraian mengenai:


Baca Juga Artikel Menarik Lainya: Cara Praktis Daftar Grab Car/Bike 2018


Syarat dan Cara Ganti Kartu ATM BRI yang Ber-Chip 2018/2019


Modus Penipuan dan Cara Menghindari, Perlu DiKetahuai Penjual Online


  1. Menggunakan Bukti Tranfer Palsu


Modus penipuan ini dengan memakai bukti tranfer palsu, yang telah di ubah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, mencakup nama, rekening, Jumlah uang yang di tansfer.


Cara Menghindari, harus selalu mengecek rekening setiap ada pembeli yang mengkonfiirmasi melaksanakan pentranferan, pastikan memang harus benar-benar masuk, jika perlu tahan dulu tansaksi jual-belinya.


Mengurangi sedikit nama lengkap yang tertera di rekening, jika pembeli meminta dan berjanji akan mentransfer.


Contoh nama yang tertera di rekening  Timbul Sanjaya, Kita rubah menjadi Timbul Sj, atau T sanjaya,


Maka, sanggup di pastikan pembual akan menciptakan bukti transfer yang palsu, dan jangan juga mencantumkan nama orisinil rekening Kita dimanapun berada biar tidak sanggup ditiru.



  1. Melakukan Pencucuian Uang


Pembual mengaku sebagai pembeli, menyerupai biasa meminta rekening untuk mentranfer uang,


tapi rekening kita yang dipakai untuk melaksanakan pencucian uang dengan menipu orang lain yang telah sukses mentranfer uang melalui rekening kita.


Kemudian pembual mengaku bahwa uang yang telah di tranfer yakni miliknya.


Tidak hanya itu, si pembual pun mengaku sebagai kita dengan mengambil foto dan nama kita untuk mengelabuhi korban.


Jadi korban mengagap kita lah yang telah menipunya.


Cara Menghindarinya: selalu waspada dengan transaksi yang kita anggap ada ke janggalan, misal,


tidak ada konformasi sebelumnya, tiba-tiba uang bertambah di rekening kita. Jangan melaksanakan transaksi dahulu sebelum benar-benar yakin.



  1. Minta Kirim Barang Dahulu Baru Transfer


Modus ini biasanya, menyakinkan pembeli dengan sugesti biar mau mengirimkan terlebih dahulu barang yang hendak dibeli,


setelah itu gres akan berjanji mengirimkan sejumlah uang.


Cara Menghindarinya: yakinkan pembeli, dan lakukan transaksi jika pembeli memang benar-benar telah mentranfer uang,


bila tetap tidak mau transaksi di batalkan saja. silahkan berikan komentar jika ingin berbagi, terimakasih




Sumber acikandzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)