Wednesday, May 24, 2017

√ Ayat-Ayat Al-Qur’An Perihal Kebesaran Dan Kekuasaan Allah

Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Kebesaran dan Kekuasaan Allah


KOMPETENSI DASAR
A.     Mengartikan QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
B.      Menjelaskan kandungan QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
C.      Menunjukkan perilkau orang yang mengamalkan QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
D.     Menerapkan dalam kehidupan untuk meningkatkan keimanan dengan adanya kebesaran dan kekuasaan Allah menyerupai yang terkandung dalam QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 dalam kehidupan sehari-hari.

 MATERI PEMBELAJARAN
1.       QS. An-Nahl : 65-70. perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
2.        QS.al-Baqarah : 164 ;  perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
3.       QS.An-Nahl : 72; QS. perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
4.        Al-Israa: 12  perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
5.       QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT

Baca juga: Alur Pendaftaran SPAN-PTKIN

INDIKATOR
Setelah penerima didik mempelajari materi-materi pokok diperlukan sanggup :
1.       Membaca, menghafal, mengartikan, menjelaskan menerapkan menyerupai yang terkandung dalam QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30  perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT




BAB VI
AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG KEBESARAN DAN KEKUASAAN ALLAH


A.        Mengartikan QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
1.    QS. An-Nahl : 65-70
وَاللَّهُ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَحْيَابِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ (٦٥)وَإِنَّ لَكُمْ فِي الأنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ (٦٦)وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيلِ وَالأعْنَابِ تَتَّخِذُونَ مِنْهُ سَكَرًا وَرِزْقًا حَسَنًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (٦٧)وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ (٦٨)ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (٦٩)وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ قَدِيرٌ (٧٠)

65. dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi setelah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat gejala (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).
66. dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang higienis antara tahi dan darah, yang gampang ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.
67. dan dari buah korma dan anggur, kau buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.
68. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang majemuk warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
70. Allah membuat kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kau ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. An-Nahl : 65-70)


2.    QS.al-Baqarah : 164
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (١٦٤)
164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, perahu yang berlayar di maritim membawa apa yang mempunyai kegunaan bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, kemudian dengan air itu Dia hidupkan bumi setelah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) gejala (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS.al-Baqarah : 164)

3.    QS.An-Nahl : 72
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَةِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ (٧٢)

72. Allah menimbulkan bagi kau isteri-isteri dari jenis kau sendiri dan menimbulkan bagimu dari isteri-isteri kau itu, belum dewasa dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka Mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?" (QS.An-Nahl : 72)

4.    QS. Al-Israa: 12:

وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ آيَتَيْنِ فَمَحَوْنَا آيَةَ اللَّيْلِ وَجَعَلْنَا آيَةَ النَّهَارِ مُبْصِرَةً لِتَبْتَغُوا فَضْلا مِنْ رَبِّكُمْ وَلِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ وَكُلَّ شَيْءٍ فَصَّلْنَاهُ تَفْصِيلا (١٢)
  dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, kemudian Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, semoga kau mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kau mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas. ( QS. Al-Israa: 12 )

5.    QS. Al-Anbiyaa : 30:
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ (٣٠)
30. dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bersama-sama langit dan bumi itu keduanya dahulu ialah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS.al-Anbiyaa:30)

B.    Menjelaskan kandungan QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT

1.QS. An-Nahl : 65
Allah SWT mengajak para hamba-Nya untuk memperhatikan dalil dan bukti yang memperlihatkan kebenaran bahwa Allah SWT itu Maha Esa dan dialah yang berhak dipertuhan dan pantas disembah. Dalam hal ini, Allah SWT menjelaskan bahwa Dialah yang menurunkan hujan dari langit, yang dibutuhkan banyak sekali macam tumbuhan dipermukaan bumi. Andaikan tidak ada hujan, tentulah bumi itu menjadi kering, tandus, dan tak mungkin ditumbuhi oleh tanam-tanaman dan rerumputan.
Hal ini memperlihatkan bahwa Allah SWT berkuasa menghidupkan tanah dan menyuburkannya setelah tidak adanya gejala kehidupan. Orang-orang yang memperhatikan insiden itu tentu akan melihat bukti-bukti yang terang dan tanda yang pasti perihal adanya Allah SWT. Hal ini hanya sanggup dipahami oleh orang yang mau mendengarkan klarifikasi Allah SWT, memperhatikan dan memikirkan gejala keesaan-Nya. Hal itu terkadang sanggup dilakukan dengan penelitian  secara eksklusif atau mendengarkan dan memahami pengalaman-pengalaman atau hasil penelitian orang lain dengan sebaik-baiknya.

2.QS. An-Nahl : 66
Allah SWT meminta perhatian para hamba-Nya semoga memperhatikan binatang ternak alasannya sesungguhnya pada binatang ternak itu terdapat pelajaran yang berharga, ialah bahwa memisahkan susu dari darah dan kotoran. Binatang ternak itu memakan rerumputan, kemudian dari masakan itu dihasilkan darah dan kotoran. Diantara keduanya, Allah SWT memproduksi susu higienis dan bergizi. Itu memperlihatkan bahwa Allah SWT Maha kuasa dan Maha luas Rahmat-Nya bagi para hamba-Nya.
Secara ilmiah sanggup diterangkan bahwa pada buah dada binatang menyusui terdapat sebuah kelenjar yang berfungsi untuk memproduksi air susu. Melalui urat-utat atau arteri, kelenjar-kelenjar itu mendapat pasokan berupa zat yang terbentuk dari darah dan zat-zat dari sari masakan yang telah dicerna (chyle). Kedua komponen ini tidak sanggup dikonsumsi secara langsung. Kelenjar air susu akan memproses kedua komponen ini dengan enzim-enzim yang ada, dan menghasilkan air susu yang sanggup dikonsumsi secara langsung. Air susu yang dihasilkannya mempunyai warna dan aroma yang sama sekali berbeda dengan zat aslinya.


Menjelaskan kandungan QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
Air Susu Ibu (ASI) mempunyai komponen yang sempurna guna memenuhi keperluan nutrisi bayi dan pinjaman terhadap penyakit yang mungkin timbul. Perimbangan nutrisi yang terkandung di dalam ASI sangatlah ideal bagi badan bayi yang masih sangat muda. Pada dikala yang sama, susu bayi juga mengandung nutrien yang memacu perkembangan otak dan sistem syaraf. Susu bayi buatan yang dibentuk berdasarkan tekhnologi tinggi dikala ini tidak sanggup menggantikan masakan bayi yang satu ini.
Unsur anti abuh lainnya ialah bahwa ASI memperlihatkan lingkungan yang baik untuk tumbuhnya basil yang baik, yang diberi nama “normal flora”. Peran dari basil ini ialah menjadi pelindung terhadap bakteri, virus dan benalu penyebab penyakit. ASI juga mengatur terjadinya sistem imunitas (kekebalan tubuh) terhadap banyak sekali penyakit infeksi.

3.QS. An-Nahl : 67
Allah SWT meminta para hamba-Nya semoga memperhatikan buah kurma dan anggur. Dari kedua buah-buahan itu, insan sanggup memproduksi sakar, ialah minuman memabukkan dan diharamkan dan minuman baik yang dihalalkan. Riwayat dari Ibnu ‘Abbas menjelaskan bahwa “Sakar ialah minuman yang diharamkan yang berasal dari buah kurma dan anggur. Rezeki yang baik ialah masakan halal yang bisa diproduksi dari kurma dan anggur.
Dalam hal ini, dari kurma dan anggur, insan sanggup memproduksi banyak sekali jenis makanan. Diantaranya ada yang memudaratkan dan ada yang bermanfaat. Sedangkan yang madlorot dihentikan oleh agama, yang bermanfaat dibolehkan untuk diproduksi. Ayat ini sudah mengandung aba-aba bagi mereka yang berpikiran suci bahwa meminum minuman keras haram hukumnya dan tidak boleh diproduksi.

4.QS. An-Nahl : 68
Allah SWT meminta perhatian para hamba-Nya semoga memperhatikan lebah. Allah SWT telah memperlihatkan naluri kepada lebah sehingga mempunyai kemahiran untuk membuat sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon dan bangunan-bangunan yang didirikan manusia. Seorang yang mau memperhatikan bagaimana kemahiran lebah membuat sarangnya, tentu akan takjub. Sarang lebah terbuat dari materi serupa lilin dan mempunyai bentuk segi enam berangkai yang berdasarkan para andal struktur bangunan merupakan ruang yang paling banyak memuat isi dibanding dengan segi-segi lain. Apabila diperhatikan bobotnya, sarang lebah itu sangat ringan,
Air Susu Ibu (ASI) mempunyai komponen yang sempurna guna memenuhi keperluan nutrisi bayi dan pinjaman terhadap penyakit yang mungkin timbul. akan tetapi sanggup menahan beban yang berat yaitu madu, telur, dan embrio-embrionya. Dalam hal ini menjadi bukti yang memperlihatkan kekuasaan Allah SWT.

5.QS. An-Nahl : 69
Allah SWT meminta perhatian para hamba-Nya semoga memikirkan bagaimana Allah SWT telah memperlihatkan kemahiran kepada para lebah untuk mengumpulkan masakan dari banyak sekali macam bunga-bungaan dan mengubahnya menjadi madu yang tahan usang dan bergizi. Kemahiran ini diwariskan lebah secara turun-temurun.
Lebah-lebah mengisap masakan dari bunga-bungaan kemudian masuk ke dalam perutnya dan dari perutnya dikeluarkan madu yang majemuk warnanya. Ada yang putih, ada yang kekuning-kuningan, dan ada pula yang kerah-merahan, sesuai dengan jenis lebah itu dan bunga-bungaan yang ada di sekitarnya.
Adapun manfaat madu ialah untuk ketahanan badan dan mungkin pula sebagai obat banyak sekali penyakit. Hal ini sanggup diterima oleh ilmu pengetahuan, antara lain alasannya madu gampang dicerna dan mengandung banyak sekali macam vitamin.

6.QS. An-Nahl : 70
Allah SWT membuat insan dan memilih usianya. Diantara insan ada yang meninggal pada waktu masih berada dalam kandungan, ada yang meninggal pada waktu lahir, ada yang meninggal pada waktu kecil, ada yang meninggal ketika mencapai puncak kejayaan, dan ada pula yang meninggal setelah mencapai usia bau tanah kondisi lemah dan pikun.
Pada dikala insan diberi umur lanjut/tua, kekuatan badan mereka berkurang secara sedikit demi sedikit hingga pada taraf dimana mereka menyerupai dikembalikan pada masa kecil lagi. Mereka menjadi lemah, pikun dabn tidak bisa mengingat lagi apa yang pernah diketahuinya.


Kesimpulan :

1.       Tanda-tanda kekuasaan dan keesaan Allah SWT yang sanggup dilihat dari ciptaan-Nya adalah
a.       Menurunkan hujan yang menumbuhkan banyak sekali macam tanaman
b.       Menghasilkan air susu yang beresih dari antara darah dan kotoran binatang-binatang ternak
c.       Menghasilkan banyak sekali macam buah-buahan yang sangat yummy dan bisa dibentuk menjadi minuman memabukkan yang diharamkan dan minuman baik yang dihalalkan.
d.       Memberikan naluri kepada lebah untuk membuat sarang yang kokoh dan madu yang menyehatkan
2. Tanda-tanda kekuasaan itu hanyalah sanggup dibaca oleh orang-orang yang mempergunakan nalar pikirannya.
3. Proses kehidupan adakalanya mati sewaktu dikandungan, pada waktu lahir, waktu mencapai puncak kejayaan, usia lanjut.

7.QS. An-Nahl : 72
Allah SWT menjelaskan nikmat-Nya, yaitu bahwa Allah SWT telah membuat pasangan untuk mereka dari jenis mereka sendiri. Pasangan-pasangan itu merupakan kawan dalam kolaborasi membina keluarga dan masyarakat. Dengan pasangan itui, insan sanggup mempunyai keturunan untuk memelihara dan menyebarkan jenis insan dalam mengemban kiprah sebagai kholifah dimuka bumi. Allahlah yang telah memberi rezki dalam masakan dan minuman yang baik dan berguna. Oleh alasannya itu insan tidak boleh takut akan kesulitan memperoleh rezeki alasannya anak. Sebaliknya mereka harus mendidik belum dewasa itu semoga bisa nantinya setelah sampaumur untuk menjalankan tugasnya sebagai khalifah di bumi.

8.QS. Al-Israa: 12
Allah SWT menjelaskan gejala kekuasaan-Nya yang ada di alam semesta, maksudnya semoga insan memikirkan dan merenungkan semua ciptaan-Nya di alam ini. Allah SWT menjelaskan bahwa Dia membuat malam dan siang, masing-masing sebagai tanda kekuasaan-Nya. Siang dan malam merupakan dua insiden yang selalu silih berganti yang sangat mempunyai kegunaan bagi kemaslahatan hidup insan dalam menjalankan kewajiban agama dan urusan-urusan duniawi. Pergantian yang teratur menyerupai itu merupakan tanda kekuasaan Allah yang sangat terang bagi manusia. Barang siapa yang memperhatikan dan memikirkan pergantian siang dan malam tentu yakin bahwa alam semesta ini ada yang mengaturnya dengan aturan-aturan yang sangat baik dan tepat, dan juga memperlihatkan bahwa pengaturnya sangat teliti. Manusia akan terbimbing untuk mengakui adanya Pencipta jagat raya ini dan seluruh isinya.
Adanya pergantian siang dan malam merupakan anugerah yang sanggup dirasakan secara eksklusif oleh insan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Di waktu malam mereka sanggup beristirahat untuk melepaskan lelah. Allah juga menimbulkan gejala malam tiba ialah hilangnya cahaya matahari dari ufuk barat, sehingga usang kelamaan hari menjadi gelap gulita. Hal ini merupakan tanda kekuasaan-Nya. Allah SWT menimbulkan siang yang terang benderang sebagai tanda kekuasaan-Nya pula guna memperlihatkan kesempatan kepada insan untuk mencari kebutuhan hidup diri mereka sendiri dan keluarganya. Disisi lain, perubahan siang dan malam itu sangat mempunyai kegunaan bagi insan untuk mengetahui bilangan tahun, bulan, dan hari serta perhitungannya, terkecuali di tempat kutub utara dan selatan.

9.QS. Al-Anbiyaa : 30
Allah SWT mengungkapkan bahwa kaum musyrikin dan kafir Mekah tidak memperhatikan keadaan alam ini, dan tidak memperhatikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam yang luas, padahal dari banyak sekali insiden yang ada di alam ini sanggup diperoleh bukti-bukti perihal adanya Allah SWT serta kekuasaan-Nya yang mutlak. Langit dan bumi yang dulunya merupakan suatu kesatuan yang padu, kemudian Allah SWT pisahkan keduanya. Bumi sebelum menjadi tempat hidupnya banyak sekali makhluk hidup ialah sebuah satelit yaitu benda angkasa yang mengitari matahari. Satelit bumi yang semula panas sekali ini alasannya berputar terus menerus maka usang kelamaan menjadi cuek dan berembun. Embun yang usang menjadi gumpalan air. Inilah yang menjadi sumber kehidupan makhluk.
   10.QS.al-Baqarah : 164
Dialah yang membuat langit dan bumi untuk keperluan manusia, maka seharusnyalah insan memperhatikan dan merenungkan rahmat Allah SWT itu alasannya dengan memperhatikan isi alam semuanya akan bertambah yakinlah ia pada keesaan dan kekuasaan-Nya, pengetahuan itu sanggup dimanfaatkan sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah yang Maha Mengetahui.
QS.al-Baqarah : 164 Allah SWT ”menuntun” insan untuk mau melihat, memperhatikan dan memikirkan segala yang ada dan terjadi di sekitarnya dengan menyebutkan ciptaan-Nya. Pencipta langit dan bumi sungguh syarat akan diam-diam dan gejala kebesaran Allah SWT. Ciptaan Allah SWT itu ada yang bisa eksklusif terlihat dan positif kemanfaatannya sehingga gampang kita memahaminya, akan tetapi sedikit untuk memahaminya perlu melalui prosesi pemikiran dan perenungan yang panjang.
Upaya insan untuk mengetahui diam-diam dan tanda kebesaran Allah SWT, telah pula mendorong mereka untuk semakin bersahabat kepada-Nya. Memahami kehebatan, kecanggihan dan keharmonisan jagat raya ini telah membuat tidak sedikit ilmuwan semakin menyadari dan yakin bahwa sesungguhnya semua yang ada di alam semesta ini sengaja direncanakan, dibuat, diatur, dan dipelihara oleh-Nya.

Baca juga: Apa itu PTKIN?

C.    Menunjukkan sikap orang yang mengamalkan QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT

1.QS. An-Nahl : 65-70
Pada ayat 65 Allah SWT menyuruh hamba-Nya untuk memperhatikan dalil yang memperlihatkan kebenaran bahwa Allah SWT berhak disembah dan berkuasa menurunkan hujan yang mengakibatkan tumbuh banyak sekali macam jenis tanaman, sehingga bumi menjadi kelihatan hidup dan subur untuk dinikmati oleh seluruh insan di alam semesta.
Pada ayat 66 Allah SWT membuat air susu dari binatang ternak yang menjadi minuman yummy bagi manusia, gampang ditelan dan amat bermanfaat bagi kesehatan. Bagi orang yang benar-benar memperhatikan akan sanggup mengambil pelajaran betapa Mahakuasanya Allah SWT memisahkan susu yang higienis itu dari darah dan kotoran binatang. Makanan binatang itu ialah rerumputan, yang dari rumput diserap sari-sari masakan oleh butiran-butiran darah merah di perut besar binatang itu dan ampasnya dikeluarkan sebagai kotoran. Kemudian dari darah itu dipisahkan air susu sebagai minuman yummy lagi gampang ditelan bagi yang meminumnya.
Pada ayat 67 Para hamba Allah SWT semoga memperhatikan buah kurma dan anggur yang sanggup dijadikan sakar, ialah minuman yang mengandung zat gula, zat tepung dan zat asam. Sakar ini sanggup berubah-ubah bentuk, adakalanya menjadi gula, tepung ataupun khamer tergantung pada formulasi kimianya. Berkenaan dengan sakar, ada riwayat dari Ibnu Abas RA.: Sakar ialah minuman yang diharamkan yang berasal dari buah korma dan anggur,
Sedangkan yang dimaksudkan rezki yang baik ialah masakan halal yang berasal dari korma dan anggur menyerupai cuka. Makara dari korma dan anggur itu sanggup dijadikan masakan yang terlarang oleh syara’ dan sanggup pula dijadikan jenis masakan atau minuman yang baik dan halal serta menyehatkan tubuh.
Pada ayat 68 berdasarkan andal konstruksi bangunan, bahwa sarang lebah berbentuk segi enam, hanya segi enamlah yang paling banyak memuat isi dari pada segi-segi lain. Lebah merupakan binatang yang berpengaruh dan mahir membuat sarang-sarangnya dibukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan dari rumah yang dibentuk manusia.
Adapun orang yang memperhatikan kemahiran lebah membuat sarang, pasti akan heran, takjub, dan mengaguminya. Hal inilah yang merupakan bukti betapa hebat kekuasaan Allah SWT dalam memperlihatkan kemampuan kepada lebah.
Pada ayat 69 kemahiran lebah untuk mengumpulkan sari masakan dari buah-buahan dan bunga-bungaan kemudian diubahnya menjadi madu yang tahan usang dan tidak membusuk.  Adapun manfaat madu diantaranya : 1. Sebagai obat banyak sekali macam penyakit  2. Meningkatkan ketahanan badan insan 3. Praktis dicerna dan mengandung banyak vitamin.
Pada ayat 70 proses kehidupan insan ditentukan dengan adanya umur. Ada yang dipanjangkan usianya menjadi pikun atau usia lanjut, sehingga menjadi lemah dan tidak berdaya.
Manusia yang berusia lanjut keadaannya kembali pada masa bayi lagi, tidak mengetahui sesuatu yang pernah diketahuinya. Dengan mengamati insan pada usia lanjut, dijadikan bukti, hanya Allah SWT sajalah yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa atas segala sesuatu yang lahir di alam fana’ ini.

2.QS.al-Baqarah : 164
Upaya insan untuk mengetahui diam-diam dan tanda kebesaran Allah, telah pula mendorong mereka untuk semakin bersahabat kepada-Nya. Memahami kehebatan, kecanggihan dan keharmonisan jagat raya ini telah membuat tidak sedikit ilmuwan semakin menyadari dan yakin bahwa sesungguhnya semua yang ada di alam semesta ini sengaja direncanakan, dibuat, diatur, dan dipelihara oleh-Nya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah membawa insan pada kesimpulan bahwa sistem Tata Surya yang terdiri dari jutaan bintang bahkan mungkin lebih hanyalah menjadi penggalan kecil dari Galaksi Bima Sakti yang memuat lebih dari 100 milyar bintang.
Dan Bima Sakti-pun hanyalah satu dari 500 milyar lebih galaksi dalam jagat raya yang diketahui.
Dalam dinamika kehidupan didunia fanak ini, adanya kehidupan yang baik dan jelek, kaya miskin,  pejabat tinggi dan bawahan akan tetapi kita harus bisa memperlihatkan dan mensyukuri kebesaran dan kekuasaan Allah SWT semata.

D.   Menerapkan dalam kehidupan untuk meningkatkan keimanan dengan adanya kebesaran dan kekuasaan Allah menyerupai yang terkandung dalam QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 dalam kehidupan sehari-hari.

Allah SWT berkuasa segala sesuatu yang ada di dunia diantaranya menghidupkan tanah dan menyuburkannya , membuat binatang ternak (sapi) , membuat buah kurma dan anggur , membuat lebah,  setelah tidak adanya gejala kehidupan. Orang-orang yang memperhatikan insiden itu tentu akan melihat bukti-bukti yang terang dan tanda yang pasti perihal adanya Allah SWT. Hal ini hanya sanggup dipahami oleh orang yang mau mendengarkan klarifikasi Allah SWT, memperhatikan dan memikirkan gejala keesaan-Nya. Hal itu terkadang sanggup dilakukan dengan penelitian  secara eksklusif atau mendengarkan dan memahami pengalaman-pengalaman atau hasil penelitian orang lain dengan sebaik-baiknya.
a.  Allah SWT menurunkan hujan yang dipakai untuk menyuburkan tanah sehingga banyak sekali jenis tumbuhan dan tumbuhan-tumbuhan dapat  tumbuh dan berkembang untuk dinikmati oleh seluruh kehidupan manusia. Sehingga kehidupan insan sanggup tenang/istiqomah dalam melakukan ibadah maupun muamalah dalam meningkatkan keimanan dengan adanya kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
a.         Allah SWT membuat binatang ternak (sapi) dengan air susunya sanggup menjadi minuman yang yummy dan bermanfaat bagi kesehatan manusia.
b.         Allah SWT membuat buah kurma dan anggur yang sanggup dijadikan sakar, ialah minuman yang mengandung zat gula, zat tepung dan zat asam. Sakar ini sanggup berubah-ubah bentuk, adakalanya menjadi gula, tepung ataupun khamer tergantung pada formulasi kimianya.
c.         Allah SWT membuat lebah merupakan binatang yang berpengaruh dan mahir membuat sarang-sarangnya dibukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan dari rumah yang dibentuk manusia.
Adapun orang yang memperhatikan kemahiran lebah membuat sarang, pasti akan heran, takjub, dan mengaguminya. Hal inilah yang merupakan bukti betapa hebat kekuasaan Allah SWT dalam memperlihatkan kemampuan kepada lebah. .  Adapun manfaat madu diantaranya : 1. Sebagai obat banyak sekali macam penyakit  2. Meningkatkan ketahanan badan insan 3. Praktis dicerna dan mengandung banyak vitamin.
d.         proses kehidupan insan ditentukan dengan adanya umur. Ada yang dipanjangkan usianya menjadi pikun atau usia lanjut, sehingga menjadi lemah dan tidak berdaya.

e.         Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah membawa insan pada kesimpulan bahwa sistem Tata Surya yang terdiri dari jutaan bintang bahkan mungkin lebih hanyalah menjadi penggalan kecil dari Galaksi Bima Sakti yang memuat lebih dari 100 milyar bintang.

E.    Menunjukkan sikap orang yang mengamalkan QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Upaya insan untuk mengetahui diam-diam dan tanda kebesaran Allah SWT, telah pula mendorong mereka untuk semakin bersahabat kepada-Nya. Memahami kehebatan, kecanggihan dan keharmonisan jagat raya ini telah membuat tidak sedikit ilmuwan semakin menyadari dan yakin bahwa sesungguhnya semua yang ada di alam semesta ini sengaja direncanakan, dibuat, diatur, dan dipelihara oleh-Nya.

a.         Allah SWT menurunkan hujan, para petani sanggup menanam padi, jagung, palawija, cabe, bawang dan lain sebagainya sehingga petani sanggup menikmati tumbuhan dan buah-buah yang ada.
b.         Manusia memelihara (diberi makan, minuman, digembala) binatang ternak (sapi) jikalau sudah usia untuk diperas air susunya sehingga sanggup diproses menjadi air susu yang sanggup menjadi minuman yang yummy dan bermanfaat bagi kesehatan manusia.
c.         Manusia menanam buah kurma dan anggur yang sanggup dijadikan sakar, ialah minuman yang mengandung zat gula, zat tepung dan zat asam.
Sakar ini sanggup berubah-ubah bentuk, adakalanya menjadi gula, tepung ataupun khamer tergantung pada formulasi kimianya.
d.         Manusia memelihara lebah merupakan binatang yang berpengaruh dan mahir membuat sarang-sarangnya dibukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan dari rumah yang dibentuk manusia. Adapun orang yang memperhatikan kemahiran lebah membuat sarang, pasti akan heran, takjub, dan mengaguminya.
 Hal inilah yang merupakan bukti betapa hebat kekuasaan Allah SWT dalam memperlihatkan kemampuan kepada lebah. . 
Adapun manfaat madu diantaranya :
1. Sebagai obat banyak sekali macam penyakit 
2. Meningkatkan ketahanan badan insan
3. Praktis dicerna dan mengandung banyak vitamin.
e.         proses kehidupan insan ditentukan dengan adanya umur. Ada yang dipanjangkan usianya menjadi pikun atau usia lanjut, sehingga menjadi lemah dan tidak berdaya.



UJI KOMPETENSI DASAR

I. Aspek Afektif
Menerapkan dalam kehidupan untuk meningkatkan keimanan dengan adanya kebesaran dan kekuasaan Allah menyerupai yang terkandung dalam QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 dalam kehidupan sehari-hari.

II. Aspek Psikomotorik
Hafalkan, terjemahkan dan menganalisis QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30  Tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT

III. Aspek Kognitif
I.      Pilihlah salah satu balasan yang paling sempurna dengan memberi tanda silang (X) pada aksara a,b,c,d atau e
1.       Tanda-tanda kekuasaan dan keesaan Allah SWT yang sanggup dilihat dari ciptaan-Nya berdasarkan An-Nahl : 65 adalah...
a.    Menurunkan hujan yang menumbuhkan banyak sekali macam tanaman
b.    Menurunkan lebah
c.     Menciptakan binatang ternah
d.    Menurunkan binatang melata
e.    Menciptakan tumbuhan kurma dan anggur
2.       Tanda-tanda kekuasaan itu hanyalah sanggup dibaca oleh orang-orang...
a.       yang mempergunakan Logika ( Akal pikirannya).
b.       Bertaqwa
c.       Beriman
d.       Beradab dan adil
e.       Munafik
3.       Pada ayat 68 berdasarkan andal konstruksi bangunan, bahwa sarang lebah berbentuk ...
a.       Segi enam
b.       Segi empat
c.       Segi lima
d.       Bujur sangkar
e.       Buntar
4.       Berkenaan dengan sakar, ada riwayat dari Ibnu Abas RA.: Sakar ialah minuman yang berasal dari buah korma dan anggur, aturan sakara ialah ...
a.       Haram
b.       Mubah
c.       Makruh
d.       Halal
e.       Subhat
5.       Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah membawa insan pada kesimpulan bahwa sistem Tata Surya yang terdiri dari jutaan bintang bahkan mungkin lebih hanyalah menjadi penggalan kecil dari Galaksi Bima Sakti yang memuat berapa bintang ....
a.       100 milyar bintang
b.       200 milyar bintang
c.       500 milyar bintang
d.       900 ribu bintang
e.       100 ribu bintang

I.          Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan terang dan sempurna !
  1. Artikanlah, terjemahkan serta hafalkanlah QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
  2. Jelaskan kandungan QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
  3. Tunjukkan perilkau orang yang mengamalkan QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 perihal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
  4. Terapkanlah dalam kehidupan untuk meningkatkan keimanan dengan adanya kebesaran dan kekuasaan Allah menyerupai yang terkandung dalam QS. An-Nahl : 65-70. QS.al-Baqarah : 164 ; QS.An-Nahl : 72; QS. Al-Israa: 12 QS. Al-Anbiyaa : 30 dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber http://www.pagunpost.com


EmoticonEmoticon