Apa kabar sobat Ranikidia.com Artikel kali ini, akan membahas mengenai bentuk-bentuk kata, sebelumnya, apakah anda telah mengetahui dari bentuk-bentuk kata itu sendiri? Secara morfologis, kata dibedakan menjadi kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang dan kata majemuk.
Pertama, Kata dasar kata lainya bentuk asal, merupakan kata yang tidak mengalami proses morfologis (tidak mengalami afiksasi)
Kedua, Kata berimbuhan/kata turunan/kata jadian merupakan kata yang telah mengalami proses afiksasi, misal kata berlarian. Contoh: Kata berlarian terbentuk dari kata dasar lari yang menerima afik
-an sehingga menjadi larian. Lalu, kata tersebut menerima afiks ber- menjadi berlarian.
Ketiga Kata ulang merupakan kata hasil dari proses reduplikasi (proses pengulangan).
Berikut ini akan dipaparkan mengenai jenis pengulangan:
- Pengulangan kata dasar, contoh: memukul-mukul, berlari-lari, bertiga-tiga.
- Pengulangan dengan perubahan bunyi (pengulangan dengan salin suara), rujukan lauk-pauk, sayur-mayur, warna-warni.
- Pengulangan berimbuhan, contoh: berdesak-desakan, berlari-larian.
- Pengulangan pada suku awal (kata ulang dwipurwa), contoh: tetangga, lelaki, leluhur
Selain itu akan dibahas pula mengenai fungsi dari kata ulang (reduplikasi)
Bentuk-bentuk kata dalam bahasa indonesia
PENGERTIAN SINONIM, ANTONIM BESERTA CONTONYA
BENTUK-BENTUK KATA dalam BAHASA INDONESIA
Apa saja, mari kita lihat di bawah ini
- menyatakan jamak tidak tetap/tidak tentu, contoh: siswa-siswi, peraturan-peraturan
- menyatakan jamak bermacam-macam, contoh buah-buahan
- menyatakan kolektif contoh: dua-dua, kedua-duanya
- menyatakan resiprok (saling) contoh: pandang-memandang, pukul-memukul, tolong-menolong
- menyatakan intensitas (sangat) contoh: setingi-tinginya, kuat-kuat, sejauh-jauhny
- menyatakan ibarat (tiruan) contoh: ikan-ikanan, pohon-pohonan
- menyatakan agak contoh: kekanak-kanakan, pening-pening
Keempat Kata beragam merupakan penggabungan dua kata yang mengakibatkan kata baru. Pada Kata beragam belahan kata sebelumnya menjadi hilang.
Berdasarkan Ejanan yang Disempurnakan (EYD) penulisan kata beragam menjadi dua macam yaitu kata beragam yang ditulis serangkai (matahari) dan kata beragam yang ditulis terpisah (rumah sakit).
Bila dilihat dari makna, kata beragam itu sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu,
1. urutan komponenya seakan-akan telah menjadi satu sehingga tidak sanggup diukur tempatnya.
Contoh: ganti-rugi, suami-istri
2. makna kata beragam sanggup ditelusuri asal usulnya. Contoh: kaki-tangan
Bila makna dari adonan tersebut memunculkan makna gres yang tidak sanggup ditelusuri atau tidak ada sangkut pautnya, maka adonan kata tersebut dinamakan idiom. Contoh buah hati.
Sumber acikandzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon