Ranikidia.com – Regulator merupakan belahan yang sangat penting dalam belahan kompor gas LPG.
Semenjak adanya proposal pemerintah dari pengunaan kompor minyak tanah ke gas LPG kita tidak absurd lagi dengan regulator.
Regulator bertumpu pada valve (bisa dilihat pada gambar) tabung gas LPG yang terkait dengan selang karet lentur dengan kompor.
Sebagain orang masih enggan, bahkan takut berhubungan dengan kompor gas kalau mengalami masalah.
Biasanya adanya trauma kalau menyaksikan adanya tayangan informasi lantaran kompor gas meledak.
Masalah yang timbul beragam, mulai dari adanya desis bunyi gas, kalau pada dikala memasang regolator.
Hal ini, sanggup terjadi lantaran karet yang ada di katup lubang tabung gas LPG (valve) telah usang atau rusak dan tidak sanggup berfungsi.
Solusinya anda cukup mengantikanya dengan yang baru.
Bermasalah dengan Kompor Gas Anda, Pilih Regulator Ini, Tanpa Kendala
Kendala lain, regulator telah terpasang, namun ketika kompor dinyalakan api tidak sanggup menyala.
Banyaknya hambatan ini yang kadang kita merasa setres, gundah untuk menagulanginya.
Hal ini semua sanggup kita atasi melalu pengalaman, bertanya teman atau membaca artikel ibarat dikala ini.
Bisa saja hambatan tersebut alasannya yaitu dari regulator yang kita pakai, lantaran sudah usang atau memang bermasalah dari regulator itu sendiri.
Banyaknya regulator yang ada di pasaran, kadang kita merasa gundah untuk memilihnya.
silahkan baca pada artikel sebelumnya saya telah membahasa mengenai; Pemakaian Normal, Tapi Gas Cepat Habis, Mengapa Ya?
12 Cara Sederhana Menghemat Gas LPG/Elpiji 3,12 Kg
Saya merekomendasikan memakai regulator jenis STAR CAM SC23M

Karena, berdasarkan saya sanggup terap secara maksimal, lantaran adanya sistem pengunci yang kuat, untuk cara pemasangan sanggup dilihat pada brosur.
Serta sanggup meminimalisir celah kebocoran gas yang tidak tedeteksi.
Bila sebelumnya saya mengunakan regulator jenis lain, ketika hendak memasangkan pada tabung gas.
Saya harus mencari-cari dulu karet gelang, untuk di ikatkan pada leher yang ada di tabung gas.
Kemudian, mencobanya kembali untuk memasangkan regulator, namun, adakala tetap saja bunyi gas tetap mendesis.
Lalu saya bongkar kembali, menambahkan karet gelang untuk mengikatkan biar posisi regulator tidak bergoyang.
Tidak hanya itu, masih ada hambatan lagi, karet yang berwarna merah yang ada di katup, masih juga bermasalah harus minta di ganti.
Saya kira hal ini terlau ribet, butuh waktu usang dan penuh kesabaran.
Padahal, keselamat menjadi prioritas utama bagi diri dan keluarga.
Tentu saja penyebabnya bukan hanya dari regulator, masih banyak faktor lain, namun apa salahnya kalau kita menentukan pilihan yang pas.
Sumber acikandzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon