Dalam kurikulum 2013, bahan matematika yang diajarkan untuk kelas 7 pada semester 2 salah satunya yakni materi wacana perbandingan. Materi perbandingan yang di pelajari didalamnya terdapat pembahasan wacana menyederhanakan perbandingan, membandingkan besaran dengan satuan sejenis, skala, perbandingan senilai dan juga perbandingan berbalik nilai.
Baiklah, kita akan coba pelajari materi-materi yang dibahas di dalamnya.
Perbandingan yakni membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis dan dinyatakan dalam bentuk yang sederhana.
Untuk menyatakan perbandingan bisa dengan memakai tanda pembagi titik dua ( 3 : 5 ) atau tanda per.
Menyederhanakan Perbandingan
Menyederhanakan perbandingan yakni proses menyebabkan bentuk perbandingan menjadi nilai yang paling sederhana.
Contoh 1.
Bentuk sederhana dari perbandingan 54 : 180 adalah....
Contoh 2.
Contoh soal cerita.
Diketahui sebuah balok mempunyai panjang, lebar dan tinggi dengan perbandingan 4 : 5 : 6. Jika tinggi balok tersebut 42 cm. Berapakah penjang dan lebarnya?
Penyelesaian:
Dik :
Perbandingan p : l : t = 4 : 5 : 6
Tinggi = 42 cm
Ditanya: panjang dan lebarnya....?
Jawab:
Membandingkan Dua Besaran Yang Sejenis
Ketika membandingkan dua besaran, maka satuan dari masing-masing nilai tersebut harus sejenis atau sama. Jika satuan dari masing-masing belum sama maka satuan tersebut harus di rubah terlebih dahulu menjadi satuan yang sama. Selain itu, hasil bagi dari kedua nilai bilangan harus dinyatakan dalam bentuk yang paling sederhana.
Contoh 1.
Bentuk sederhana dari perbandingan 250 cm : 5 m adalah...
Penyelesaian:
Sebelum membandingkan ke dua nilai di atas, kita samakan terlebih dahulu satuannya. Maka kita rubah 5 m menjadi satuan centimeter.
5 m = 5 x 100 = 500 cm.
Jadi,
Contoh 2.
Hafiz bisa menuntaskan PR Matematika dalam waktu 30 menit, sedangkan Agus menyelesaikannya dalam waktu 1,5 jam. Berapa perbandingan usang waktu untuk menuntaskan PR keduanya?
Penyelesaian:
Dik.
Waktu Hafiz = 30 menit
Waktu Agus = 1,5 jam = 90 menit
Maka :
Perbandingan Skala
Pada sebuah peta, biasanya terdapat skala. Dari mana didapatkan nilai skala? Skala di dapatkan dari hasil perbandingan antara jarak pada peta, dengan jarak sebenarnya. Maka sanggup di rumuskan menjadi sebagai berikut:
Jarak pada peta = skala x jarak sebenarnya
Contoh 1:
Diketahui jarak kota Mataram dan Selong pada peta yakni 2,3 cm. Jika skala peta tersebut yakni 1:6.000.000, maka berapakah jarak sebenarnya?
Penyelesaian:
Dik:
Jarak pada peta = 2,3 cm
Skala = 1 : 6.000.000
Ditanya jarak sebenarnya?
Jawab:
Demikian pembahasan awal wacana materi perbandingan dan skala, kita akan bahas bahan lanjutannya pada postingan berikutnya. Terimakasih sudah berkunjung, biar bermanfaat.
Untuk mendapat rangkuman materinya silahkan d0wnl0ad pada link di bawah ini:






EmoticonEmoticon