Pemerintah Lakukan Pengurangan PNS
Pemerintah akan melaksanakan pengurangan jumlah PNS sehingga mendapat jumlah PNS yang ideal dalam menyelenggarakan pemerintahan. Pasalnya, jumlah PNS yang ada kini jumlahnya mencapai 4,5 juta. Dengan jumlah tersebut dinilai masih terlalu banyak sehingga sanggup membebani APBN serta mempertimbangkan bahwa kinerja birokrasi yang masih rendah.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa rasionalisasi jumlah pegawai tersebut‎ merupakan belahan langkah efisiensi penggunaan anggaran. Sebab, anggaran belanja pegawai menyita puluhan triliunan rupiah dana APBN.
“Efisiensi di sektor belanja pegawai dibutuhkan bisa‎ memperbesar pemberian kepada peningkatan kualitas layanan publik,” ujar Bima kepada pers, Kamis (7/1).
Meski begitu, rasionalisasi ini akan dilakukan secara hati-hati. Jangan hingga PNS berkualitas‎ justru yang terjaring dalam proses rasionalisasi sehingga birokrasi merugi, lanjut Bima Haria.
“‎Proses rasionalisasi dilakukan dengan ekstra hati-hati semoga birokrasi tidak rugi alasannya yakni kehilangan aset SDM yang kompatibel mendukung realisasi kinerja pemerintah,” tandasnya.
Meski pemerintah lakukan pengurangan PNS mulai tahun ini, namun rekrutmen CPNS tetap dilakukan. Tapi, kesempatan hanya diberitakan terbatas, khusus dari lulusan sekolah-sekolah kedinasan, dan juga rekrutmen pegawai tidak tetap.
“Bukan berarti rencana pemangkasan jumlah pegawai selalu diartikan tidak ada peluang rekrutmen CPNS,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di kantornya, Kamis (7/1).
Rekrutmen CPNS, lanjutnya, tetap dilakukan‎ di masa mendatang mengingat kebutuhan akan kader-kader muda berkualitas di birokrasi juga tinggi untuk mendukung kesepakatan peningkatan kualitas layanan publik.
Sumber JPNN
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon