Penyedia Jasa Hosting Perancis OVH Mendapat Serangan DDoS Terbesar dalam Sejarah – Penyedia hosting asal Perancis bernama OVH mendapat serangan DDoS. Serangan DDoS dengan intensitas 1 Gbps ini dilancarkan melalui jaringan botnet dari 152.463 perangkat arif (IoT). Yang cukup mengejutkan lebih dari 15 ribu perangkat IoT gres berupa kamera telah berpartisipasi dalam penyerangan penyedia jasa hosting OVH dalam 48 jam terakhir.
Ini menjadi rekor gres dalam sejarah untuk serangan dalam bentuk DDoS. Kali ini kapasitas serangan secara keseluruhan berhasil menyentuh 1,5 Tbps. Pendiri OVH dan CTO Octave Klaba membuatkan screenshot dari aneka macam sumber serangan yang sedang berlangsung.
Klaba mengungkapkan bahwa website OVH dibanjiri dengan kemudian lintas torrent pada 20 September yang kemudian dan mengklaim bahwa perusahaan telah menghadapi lebih dari 25 kali DDoS yang luar biasa besarnya.
Jaringan botnet yang sama juga bertanggung jawab telah melaksanakan serangan DDoS terhadap website milik Brian Krebs seorang jurnalis problem keamanan KrebsOnSecurity.com. Krebs mendapat serangan DDoS dengan intensitas 620 Gbps. Beruntungnya, KrebsOnSecurity.com telah memakai Google Project Shield untuk melindungi website-nya.
Krebs mengambil langkah memakai Google Project Shield sesudah Akamai menarik tunjangan dengan menyampaikan bahwa DDoS telah “hampir dua kali lipat ukuran serangan terbesar yang pernah mereka lihat sebelumnya”. Sayangnya situasi berbada dialami OVH, perusahaan penyedia jasa hosting ini ketika dalam serangan sedang tidak baik.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon