Pemerintah ingin merampungkan problem honorer kategori dua (K2) yang belum juga beres. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, honorer K2 diberi kesempatan ikut tes seleksi CPNS 2015. Bagi yang tidak lolos, akan eksklusif diberhentikan sebagai honorer.
“K2 yang tidak memenuhi syarat manajemen maupun yang tidak lulus seleksi tahun ini, diberhentkan sebagai tenaga honorer oleh pejabat pembina kepegawaian atau pejabat yang mengangkatnya,” tegas Yuddy Chrisnandi dalam rapat kerja Komisi II dewan perwakilan rakyat RI, Rabu (8/4). Baca juga : Tes Eks Tenaga Honorer K-2 Dilaksanakan Mulai Bulan Agustus.
Cara ini, berdasarkan Yuddy, sanggup menghentikan problem K2 yang semenjak 2005 hingga kini masih belum terselesaikan. Terlebih sudah 1 juta lebih honorer yang diangkat menjadi CPNS. Angka ini lebih kecil dibanding pelamar umum (yang fresh graduate) yang diterima dalam periode sama (2005 hingga 2014).
“Untuk menyebabkan Indonesia berkelas dunia butuh SDM fresh graduate. Namun deretan mereka tergerus oleh honorer,” terangnya.
Hanya saja tawaran pemerintah ini tidak disetujui Komisi II dewan perwakilan rakyat RI. Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman mengatakan, pemerintah jangan eksklusif mengambil langkah tersebut sebelum dibahas lanjut dengan DPR.
“Terhadap K2 yang tidak lulus dalam seleksi tahun 2015 ini, dewan perwakilan rakyat minta KemenPAN-RB mempertimbangkan kembali dan memperhatikan catatan serta pendapat anggota Komisi II yang disampaikan dalam Raker,” kata Rambe dikala membacakan final raker.
Sumber : JPNN
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon